Home › Forums › Forum Masalah Umum › Perintah Orang Tua atau…?
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 21, 2008 at 7:10 pm #129360043Gerryandi AkbarParticipant
Assalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh
Habib Munzir yg saya cintai. Ada yg ingin saya tanyakan. Tapi cerita sedikit ya bib…
waktu itu hr sabtu. sehabis maghrib saya mendapat kbr akan diadakan tahlil dan maulid di rmh tetangga saya krn anaknya akan menikah. saya mndpt kbr tahlil & maulid nya hr minggu. beberapa menit sblm azan \’isya saya disuruh ibu saya untuk membeli lampu bohlam. saya bilang \"hbs sholat \’isya ya\" lalu trdngr lah suara azan setelah saya berkata demikian. ktika di Musholla saya mndpt kbr bahwa tahlil & maulid nya hr sbtu itu ba\’da \’isya. saya ingin sekali datang, krn saya rindu akan maulid. kalau tidak ikut saya merasa rugi krn tidak ikut maulid. tapi saya bingung apakah saya harus pulang untuk melaksanakan printah ibu saya atau pergi maulid? lalu saya pulang untuk minta izin kpd ibu saya untuk pergi maulid. saya bilang,
\"ma, saya ingin prgi tahlilan & maulid_an di rmh si fulan.\"
lalu ibu saya menyuruh kakak saya untuk membeli lampu. dilihat dr cr kakak saya mnjawab, sepertinya kakak saya menolak. lalu ibu saya bilang \"ga ada satupun yg mau nurut sm mama\". saya merasa bersalah, akhirnya saya bilang sm ibu saya, \"yaudah, saya aja. tp saya hanya beli saja ya yg masang kakak. krn abis bli lampu pengen langsung ke rumah si fulan\". tp ibu saya menolaknya, dengan berkata, \"ga usah, biar nanti si bibi yg pergi\". saya tetap memaksa ibu saya sampai 2x biar saya yg beli. tpi ibu saya tetap menolak sambil bilang biar bibi saja yg beli, dia pengen sekalian ke warung.akhirnya saya tetap pergi maulid. tapi saya tetep mrasa ga enak bib dan mrasa berdosa. timbul pertanyaan dr dri saya, apakah hal ini dibolehkan? krn dgn maulid trsbt rindu saya kpd Rasulullah SAW sdikit terobati. di kutip dr ceramah habib :
Diriwayatkan di dalam Shahih Muslim, ketika Rasul saw mengeluarkan airmata “aku merindukan saudara saudaraku”, siapa mereka ya Rasulullah? Mereka yang hidup setelah aku wafat, mereka lebih senang duduk melihat aku (Nabi saw) daripada duduk di dalam pekerjaannya, di dalam keluarganya dan di dalam hartanya.hadist trsbt ada hubungannya dgn saya ga bib? tp perasaan saya masih ganjil bib, apakah benar tindakan saya bib, ketika saya ingin mengikuti maulid drpd disuruh ibu saya. tp saya sudah memaksa biar saya saja yg bli bohlam itu???
mohon jawaban Habib.terima kasih bib, maaf pake sedikit cerita.
Syukron Katsiron
Jazakallah KhairWassalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh
October 24, 2008 at 12:10 am #129360061Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
saudaraku yg kumuliakan,
layaknya anda dapat keduanya, membeli bohlam, lalu maulid, namun kini anda telah mendapat maulid, tersisa satu lagi, yaitu pahala jihad dengan bakti pada ibu anda,\’Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.