Perntanyaan Orang Awam

[M. Umar Hamdhany]

Assalamualaikum wr. Wb.
Alhamdulillahi Robbil Alamiin Allahumma Solli wa Sallim wa Barik ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad

Habib yang ana Awam tentang Ilmu mempunyai pertanyaan yang maaf kalo kurang penting. Pertanyaannya adalah:
1. Yang ana tahu Allah menjamin beberapa orang, pada zaman Nabi, yang masuk sorga tanpa hisab dan mungkin dengan hisab. Yang ana tanyakan apakah ada tanda-tanda yang mungkin dapat menjamin orang tersebut dapat masuk Surga? Misalnya (mudah-mudahan benar), Seseorang yang mimpi bertemu Nabi SAW. (baik dalam mimpi atau saat jaga saat akan meninggal) dia Pasti Terjamin terhindar dari adzab kubur dan Neraka?
2. Semua perbuatan yang membuat Allah murka kepada kita pasti ada hubungan dengan usaha setan yang terkutuk yang mengganggu dan menginginkan kita masuk neraka. Dan selama kita minta Ampun Kepada Allah pasti kita akan diampuni. Akan tetapi jika Seorang anak yang durhaka kepada orang tua (yang mungkin dari kesalahan orang tuanya, lingkungannya atau anaknya) yang menjadikan orang tua tidak ridho kepada anaknya, apakah dosanya tidak bisa diampuni? Karena kesalahan dari orang tua, kesalahan dari anak, dan rusaknya lingkungan pergaulan tidak lepas juga dari hasil perbuatan dan godaan setan yang terkutuk.

Terima kasih atas bimbingan dan Ilmu dari Habib.

Wassalamualaikum Wr.Wb

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. banyak riwayat akan hal itu, diantaranya sabda Rasul saw : Yang mengucap Laa ilaaha illallah, ikhlas dari hatinya maka ia diharamkan dari neraka (Shahih Bukhari),
maka perbanyaklah sdrku.

2. anak bisa terkena dosa durhaka, ayah bunda bisa terkena dosa tidak mendidik anak, dan peran syaitan pun tidak dilupakan Allah swt untuk pertimbangan keringanan, maka kelak keputusan ada pada Nya Yang Maha Adil swt

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts