Home › Forums › Forum Masalah Umum › petunjuk dan prnkahan
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 9 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 1, 2009 at 8:05 am #149173415Muhammad Fahrizal AlkaffParticipant
Assalaamialaikum habib…
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita semua, Rasulullah SAW…
Saya pria, 26 thn, belum menikah, anak kedua dari tiga bersaudara, berprofesi sebagai dokter. Ke-2 orangtua saya merupakan seorang alawiyyin. Saat ini saya berpacaran dengan seorang ahwal, juga berprofesi sbg dokter. Kami telah brpacaran selama hampir 4 tahun dan hingga kini hubungan kami masih baik2 saja. Kami berencana membicarakan pernikahan kami stelah selesai bekerja sbg dokter PTT. Selama berpacaran, tak jarang kami brbuat hal2 yg dimurkai Allah. Kehidupan saya pun jauh dari jalan yang diridhoi-Nya.
Pada awal tahun ini pacar saya berhasil diterima sbg dokter PTT di daerah terpencil di daerah Indonesia Timur, sedangkan saya tidak, sehingga saat ini kami membina hubungan jarak jauh. Entah bagaimana awalnya, tiba2 saya tertarik ingin membaca buku ttg agama. Saya baca majalah alkisah yang suka dibeli oleh ayah saya, juga buku2 karangan paman ibu saya yang kebetulan juga seorang ustadz.
Sejak saat itu saya sadar dan menyesal telah melakukan banyak dosa, termasuk bersama pacar saya. Saya sadar, pacaran itu ternyata lebih banyak mudharatnya. Saya ingin mengakhiri itu dan tak ingin terjerumus ke jalan yang salah lagi.
Alhamdulillah kini shalat lima waktu dapat ditegakkan. Saya juga mulai rutin membaca Al-Quran, membaca ratib Al-Haddad, dan mengikuti kegiatan maulid. Saat peringatan maulid itu saya sempat tak kuasa menahan air mata saat mencoba membayangkan kehadiran Rasulullah. Sepertinya Allah telah memberi hidayah-Nya.
Kebetulan ayah saya tengah mencoba mencarikan istri bagi kakak saya yang juga masih lajang. Ayah saya ingin menantunya seorang alawiyyin juga. Yang saya tahu (dari ayah saya), sayyid boleh menikahi ahwal, tapi lebih baik lagi bila menikahi syarifah krn anugrah nasab anak2 dari syarifah tsb akan tetap terjaga. Namun tidak demikian halnya dgn syarifah. Saya mencari-cari informasi lewat internet, termasuk lewat forum MR. Kebetulan saya dapat sebuah tulisan dari seorang sayyid yg brprofesi sbg dokter. Setelah membacanya, saya seperti \"tersadar\" bahwa saya harus mencari istri seorang syarifah.
Saya menjadi bingung, apa yang harus saya lakukan sekarang atas hubungan dengan pacar saya yang jauh disana. Saya tak sampai hati mengatakannya. Sampai saat ini memang kami baik-baik saja. Tapi disisi lain saya juga ingin menikahi seorang syarifah dan ayah saya menginginkan menantu seorang syarifah juga.
Menurut Habib, apakah yang harus saya lakukan? bagaimana hubungan saya dengan pacar saya? Saya benar2 bingung apa yg harus saya lakukan.
Terima kasih sebelumnya atas jawabannya.May 2, 2009 at 7:05 am #149173435Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
Alhamdulillah habiby, saya bangga terhadap anda, dan kini anda sudah berhasil berbenah diri, dan memang ayahanda anda benar, boleh saja menikah dg yg bukan alawiyyin bagi pria, namun baiknya adalah dengan syarifah, karena demi menjaga para syarifah pula demi menjaga nasab Rasul saw.saran saya anda beristikharah pada ALlah swt, lakukan shalat istikharah 3 malam berturut turut, dan pada hari ketiga anda akan diberi petunjuk oleh Allah swt dengan kemantapan hati (bukan mimpi), maka Allah akan memilihkan satu pilihan terbaik bagi anda yaitu yg anda mantap melakukannya, dan kemantapan itu adalah dari Allah setelah anda mohon petunjuk Nya swt,
dan setelah kemantapan itu jika anda jalankan maka Allah akan menyingkirkan segala permasalahan dan rintangan yg merintanginya,
namun jika Allah tak menghendakinya untuk anda, mungkin akan menjadi musibah, dosa, kemiskinan, perceraian, pengkhianatan dan musibah lainnya, maka pada hari ketiga anda melakukan istikharah itu hati anda akan mantap meninggalkannya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.