Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Proses Belajar agama dari Buku
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
June 4, 2007 at 8:06 pm #76306707Syarief Zein Al JufriParticipant
Assalamu ‘alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh….
Semoga Keberkahan selalu terlimpah Kepada Habib,Keluarga & seluruh Jama\’ah Majls Rosululloh.
Habib,saya banyak mempelajari Syari’at agama Islam dng membaca buku terjamahan, yang tentunya sesuai dengan Madzhab yang saya ikuti yaitu Madzhab Imam Syafi’I ,tetapi disamping saya membaca , saya selalu dan harus menyempatkan diri untuk mendengarkan pengajian rutin yang disampaikain oleh para Kiyai atau Ustadz yang diselengarakan dimesjid dimana saya berdomisili atau tempat lain ,seandainya kalau ada hal-hal yang kurang jelas dari buku2 yg saya baca, saya akan menanyakan kpd Kiyai/Ustadz yang memang ahli dibidangnya(Ilmu Agama), Habib sebetulnya saya ingin sekali mempelajari agama islam ini dari Guru-guru/Pesantren langsung, sbgai informasi saya bekerja disalahsatu instansi BUMN, jadi saya memang harus pandai membagi-bagi waktu untuk mencari nafkah sebagai kepala keluarga dan mencari ilmu agama sebagai bekal untuk akhirat kelak, untuk saya pribadi & keluarga , yang ingin saya tanyakan yakni sbb :1. Apakah proses pembelajaran seperti yg saya lakukan salah ?, sebab katanya kalau kita mempelajari ‘ilmu agama itu harus melalui guru , kalau tanpa guru, dikhawatirkan gurunya adalah syetan (Na’udzubillahi min dzalik).
2. Dengan segala kerendahan hati saya mohon bantuan kiranya Habib dapat memberikan referensi buku-buku apa saja yang pernah Habib susun , dan saya ingin memilikinya, atau penyusun lainnya yang sesuai dengan Madzhab Imam Syafi’i.
3. Sumpah dengan mengucapkan kalimat “Wallohi wan Nabi” katanya tidak boleh.Demikian permasalahan yang agak mengganjal dalam hati saya ini, jawaban dari Habib sangat saya nantikan , mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang pantas dalam penulisan ini , Mohon Do’a dari Habib semoga saya & keluarga mendapatkan Rizqi Khusnul Khotimah dari Alloj SWT. Amin…Ya Alloh ya Robbal ‘Alamin, terimakasih atas perhatian Habib. wassalamu\’alaikum….
SYARIEF ZEIN
JL.SITI JENAB NO.20 TLP.0263-266222
CIANJUR-JAWA BARAT
HP. 081808474315June 6, 2007 at 6:06 am #76306743Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. belajar dari buku tentunya merupakan hal yg sangat berbahaya, karena buku tak dapat menajwab apa yg kita perlukan, dan buku bukanlah penyampai risalah, karena penyampai risalah adalah Rasul saw, lalu diteruskan oleh para ulama dan guru guru.buku bukanlah guru kita, karena tak bisa dipanut dan dicontoh,
namun tentunya boleh saja seseorang merujuk pada buku buku, karena tak mungkin kita duduk siang dan malam bersama guru.
oleh sebab itu yg disarankan adalah anda mempunyai guru tuk bertanya saat anda berbenturan dengan masalah yg tak difahami yg anda baca di buku. berbeda dengan kalangan modern masa kini yg mereka tak punya guru panutan untuk ditiru, ditanya dan dijadikan ayah dalam imannya, mereka hanya berpegang pada buku2 lalu berfatwa semaunya
2. saya hanyalah hamba hina dan belum menyusun buku apa apa dalam fiqih. namun saran saya bahwa buku buku yg bermadzhab syafii dapat dijadikan rujukan anda
3. Sumpah dengan ucapan itu boleh saja dan tak ada larangannya, banyak teriwayatkan dalam hadits shahih bahwa sahabat berbuat demikian, namun sumpah dg selain Allah tidak terkena hukum sumpah sebagaimana beratnya sumpah dg nama Allah.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam.
August 10, 2007 at 5:08 pm #76308338SalamunParticipantAssalamualaikum Wr Wb
Semoga limpahan rahmat, keselamatan dan keberkahan diberikan Allah SWT kepada habib dan keluarga.
Wahai habib munzir yang saya muliakan, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan mengenai diri saya sendiri. Tetapi mungkin hal ini juga bisa menjadi berguna bagi orang lain.
Sewaktu kecil hingga beranjak dewasa saya tinggal di Jakarta Utan Kayu belajar agama islam dari masjid Al Falah dan madrasah Daarut Tauhid yang dipimpin oleh keluarga Alm KH M Haris dan anak-anaknya. Alhamdulillah mereka selalu menjalin hubungan yang baik dengan ahlul bait dari majelis ta\’lim Kwitang dan ini terlihat pada setiap ramadhan dan perayaan hari besar islam selalu datang para habib.
Tetapi ketika saya kuliah di Bandung saya banyak mendapatkan pengetahuan agama melalui buku2 dan teman dari golongan salafy. Tetapi sama sekali saya tidak pernah ikut mengaji bersama mereka. Awalnya saya hanya berbaik sangka dan menyangka golongan mereka termasuk dalam golongan ahlussunnah wal jamaah walaupun saya pernah dituduh kafir oleh salah seorang teman.Sedikit banyak saya telah kena pengaruh ajaran mereka.
Alhamdulillah Allah telah mengembalikan saya pada ajaran islam yang benar kembali saat ini, dan memperlihatkan bagaiman sebenarnya wahabi salafi itu.
Saat ini saya berani menyatakan diri cinta pada kyai, ulama, habaib dan ahli sufi yang menjalani syariat islam ahlussunnah wal jamaah.
Tetapi bib, saat ini boleh dibilang saya tidak mempunyai lagi guru, kebetulan saya tinggal di depok. Setiap pagi saya selalu mendengarkan radio dari pesantren Al Awwabin yang dipimpin oleh KH Abdurahman Nawi, atau radio asysyafiiyah yg dipimpin KH Abdul Rasyid bin Abdullah Syafii, dan sesekali mengikuti ta\’lim di masjid pimpinan KH Abdul Rasyid. Padahal saya ingin kembali mendapatkan ajaran islam yang benar mulai dari ilmu tauhid, fiqih dlsb. Alhamdulillah sebagian yg diajarkan kpd saya sewaktu kecil masih membekas.
Bagaimana halnya dengan mendapatkan pengetahuan lewat radio bib?
Apakah hal tersebut sama dengan membaca dari buku?
Saya juga pernah dengar KH Abdurahman Nawi di radio berkata \"jangan anggap ngaji sama radio, karena disini ada gurunya dan ada kitabnya\" (waktu itu beliau sedang mengajar santrinya yang disiarkan lewat radio).Mohon penjelasannya bib, Semoga jawabannya bisa bermanfaat buat saya dan orang lain.
Assalamualaikum Wr. Wb.
August 11, 2007 at 3:08 am #76308344Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan Abadi dan kesejukan jiwa semoga selalu terlimpah pada anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
Mengenai anda belajar dari radio atau media lainnya adalah hal yg mulia, namun yg diperlukan adalah anda mempunyai guru tempat bertanya, saat anda tak faham dan terbentur dalam kerancuan makna, anda dapat bertanya/interaksi, lewat surat, sms, telepon, email atau lainnya, dan guru anda itu seorang ulama yg berilmu dan mengamalkan syariah dan mencintai sunnah, karena ia adalah “ayah batin” bagi anda,Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
mohon maaf jawaban terlambat, posisi saya di Tarim, Yaman
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.