Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Puasa 10 muharam
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
February 15, 2007 at 4:02 am #73466318AndriParticipant
Assalammualaikum Wr.Wb
Shalawat dan salam tercurahkan kepada kekasih Allah sayidina Muhammad Saw, serta keluarganya, sahabatnya dan kita selaku pecinta rasul di barat dan timur. Serta tidak lupa doa untuk habib yang ku ingin bersama habib dunia dan akhirat serta setiap pandangan qu tak ingin lepas dari memandang wajah yang dirindukan Allah dan Rasul nya.Habib ketika tanggal 10 muharam yang lalu, saya berpuasa. tetapi saya berpuasa hanya Allah dan aqu saja yang tau. Ketika aqu berkunjung ke rumah sahabat qu, aqu di suguhi kue dan makanan, dan sahabat qu bertanya ini kue dari bikinan ibunya dan aqu di perintahkan untuk mencobanya. tetapi aqu tidak bilang sedang puasa, karena qu hanya ingin dan Allah dan aqu yang tau aqu sedang puasa.
Aqu pun berkata dalam hati ya Allah aqu sedang berpusa tetapi aqu juga tak dapat menolak tawaran dari saudara qu, jika aqu menolak berarti aqu membuat saudara qu kecewa. Jika aqu menolak berarti aqu menolak reziki dari mu ya Allah, dan jika aqu menolak takut nanti engkau tidak menjamu aqu kelak di yaumil qiyamah dalam keadaan apapun hamba di yaumil qiamah takut kau tidak sambut.
Dan Akhirnya aqu pun memakan kue itu dengan niat untuk menggembirankan saudara qu.
1. Apakah yang aqu lakukan itu berdosa atau tidak (ingkar janji kepada Allah) ?
2. Apa yang harus aqu lakukan jika aqu mengalami hal yang sama?Sebelum mengakhiri perkataan ini, aqu ingin Habib mendoakan khususnya aqu dan umum jamaah majelis rasulullah saw.
Semoga dalam waktu singkat jamaah habib bertambah bukan dri jabotabek yang berkunjung ke al munawar tapi dari seluruh wilayah indonesia yang masih banyak orang bermaksiat.
Maaf bib ane berpanjang lebar, jika ingin dibaca semua aqu senang, dan jika di baca hanya pertanyaanya saja aqu juga senag yang terpenting habib yang membacanya.Wassalam,
Jamaah tan-kus
February 15, 2007 at 3:02 pm #73466325Munzir AlmusawaParticipantAlalikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan semoga selalu menghiasi hari ahri anda.
saudaraku yg kumuliakan, hal seperti itu memang terkadang menjebak kita, bila anda tak bisa mengjindarinya, maka boleh meng qadha nya pada hari lain,
namun bila anda telah nadzar utk puasa, maka meng qadhanya menjadi wajib.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
salam rindu dan takdhim untuk pasukan sunnah di tanah kusir..
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.