Puasa Sunat
Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Puasa Sunat
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 13 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
November 24, 2007 at 11:11 pm #86182792Rifan Alghifari Abdul NatsirParticipant
Assalamualaikum
Semoga Syaikh H.Munzir Al-Musawa di berikan umur panjang yang barakah,di banyakan rizki ya, selalu di tambah ilmu yang bermamfaat, dan selalu dalam sehat wal\’afiat amien ya Allah ya Robbala\’lamin,
ya Syaikh ana pengen tau niat shaum sunat, arti dan penjelasanya, dan niat shaum qhoda bulan Rhamadhan.
sebelumnya ana ucupain zazakallah khoeron kassiron.November 25, 2007 at 6:11 am #86182815Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan Pengampunan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
untuk puasa sunnah, maka tak dilafadhkan pun telah sah, sebagaimana Rasul saw yg tak niat puasa namun ketika istrinya berkata hari ini kita tak ada makanan, maka Rasul saw bersabda : \"kalau begitu aku puasa hari ini\" ucapan ini menunjukkan bahwa beliau saw tak niat puasa di malam atau subuhnya.mengenai niat shalat qadha sama dengan niat puasa ramadhan, cuma kalimat : \"Adaa\’an\" dirubah menjadi : \"Qadhaa\’an\"
Demikian saudaraku yg kumuliakan, terimakasih atas doanya,
semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.