Qasidah Yaa Dzakirii & Kepindahan MR Pusat !!!

[Tb. AZI ACHMAD SAEROZI]

[i]Assalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil alamin.
Allahumma shalli \’ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallim. [/i]

Ya Habibana yg senantiasa dirahmati ALLAH SWT…
Afwan Habibana, Ana ingin curhat ke Habib!

Betapa bahagianya hati ini membaca SMS dari Sohib Ana, Bang KODAR (yg slalu membantu dakwah MR dari balik layar, semoga ALLAH SWT slalu melindunginya) bahwa Qasidah Yaa Dzakirii telah dilantunkan semalam di MR.

Seketika Ana langsung mendengarkan Qasidah Yaa Dzakirii di HP lalu menitikan air mata karna merenunginya & membayangkan saat pertama kali Ana ke MR.
Sungguh kesan pertama begitu menggoda…

Betapa mulianya pribadi Habibana Munzir yg mengabulkan permintaan Ana yg hina ini, Habibana tak ingin mengecewakan siapa pun, tapi justru Ana yg mengecewakan Habibana karna tak bisa hadir semalam di MR, karna Ana akan mempersiapkan ujian esok, minta do\’anya supaya lancar & lulus ya Bib !

Betapa sedih hati ini karna tak dapat mendengar langsung lantunan Qasidah Yaa Dzakirii di MR Pusat Masjid Al-Munawar yg terakhir…

Ana juga sedih Yaa Habib, karna MR Pusat mulai ahad depan akan pindah ke Masjid At-Tiin TMII. Ana sudah betah di Masjid Al-Munawar, tapi bagaimana pun juga itu adalah keputusan Habibana yg mulia, dan memang benar MR di Masjid Al-Munawar sudah penuh sesak oleh jama\’ah, sehingga perlu Masjid yg lebih besar & luas untuk menampung jama\’ah yg semakin hari semakin bertambah.
Mudah-mudahan kan sampai juga MR Pusat di Kota Depok ya Bib !

[i]Beribu-ribu maaf dan terima kasih yg tak terhingga kuucapkan kepada Habibana yg telah mengabulkan permintaanku…
Hanya do\’a & baktiku menjadi aktifis MR yg dapat kubalas…
Semoga Habibana Munzir dan Keluarga serta Jama\’ah MR senantiasa dlm kebahagiaan !!!

Wassalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…[/i]

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
duh… yg pesan malah tidak datang, he..he.. Insya Allah kita jumpa di Attin,

hal yg sangat berat bagi saya memindahkan majelis, namun almunawar tak lagi mampu menampung jamaah, mereka berdesakan dg panasnya, sesak dan panas,

sebagian diluar tak beraturan, bertebaran dimana mana,

parkiran yg tak beraturan, bahkan berkali kali motor jamaah hilang, anda bisa bayangkan seorang pemuda datang majelis dg kendaraan dan pulang motornya sudah tiada, dan itu terjadi berkali kali, dan masih banyak lagi hal hal lain yg membuat kita mesti Hijrah..

marilah saudara saudaraku.., hijrah bersama saya, hijrah bersama Allah dan Rasul Nya.. semoga kita dalam golongan Muhajirin kelak..

bagi ikhwan yg tidak mampu kami akan usahakan ikhwan yg mampu untuk menyediakan mobil, atau mikrolet, atau lainnya secara cuma cuma dari almunawar, marilah kita bergotong royong untuk kemuliaan ini

semoga ALlah melimpahkan keluasan pada kita dan jamaah utk bisa selalu hadir,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Tb. AZI ACHMAD SAEROZI]

[i]Duh… Habiby, Ana semakin rindu sama Habib ! [/i]

Dan yg paling membuat sedih adalah karna Ana tidak dapat mendengar langsung Tausiyah Habibana Munzir saat Majelis yg terakhir di Masjid Al-Munawar.
Ana rindu mendengar kelembutan & kedalaman ilmu dlm Tausiyah Habibana.
Sebenarnya Ana ga ingin Absent ke MR, tapi Ana takut dimarahi Orang Tua karna 2 hari lagi akan mulai ujian. Maaf banget Yaa Habib Ana ga bisa hadir semalam.

Semoga video/artikel Tausiyah Habibana semalam cepat ditampilkan ya Bang Admin !

Sewaktu Tabligh Akbar Dzikir & Shalawat di Masjid Istiqlal kemarin, Ana persis berjalan di samping Habib tuk mengantar Habib & Ustadz. Arifin Ilham memasuki pintu dalam Masjid Istiqlal. Ana masih ingat saat itu Habib Munzir berkata kepada Ustadz Arifin Ilham : Subhanallah, sejuk-sejuk.
Apakah Habib masih ingat ?

Jantung ini berdenyut dgn cepat saat berjalan bareng Habib!
Giliran bisa menyambut & deket banget ma Habib, tapi ga diperkenankan oleh teman-teman panitia tuk bersalaman dgn guru-guru. Saat Majelis di Al-Munawar pun Ana ga bisa bersalaman dgn Habib, betapa ikhlasnya Habibana mempersilahkan jama\’ah tuk bersalaman walaupun Habibana sudah lelah sekali atau bahkan sedang sakit. Ana selalu kasihan melihat Habibana yg setiap hari selalu dikerubungi ratusan jama\’ah tuk mengambil keberkahan dari Habib.

Habibana selalu melayani mereka, Habibana tak ingin mengecewakan mereka.

Duhai ALLAH, betapa indahnya pribadi Guru Kami Habibana Munzir, bagaimana dgn Datuk beliau sendiri yaitu RASULULLAH SAW.

[i]Afwan Yaa Habibana atas tulisan Ana ini, sungguh Ana sangat rindu sama Habib ![/i]

[Munzir Almusawa]

semoga Allah mencurahkan kemuliaan dan keluhuran pada anda yg telah bersangka baik pada karung dosa ini..

salam rindu

[Author]

Posts