Home Forums Forum Masalah Fiqih Qodho Witir

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #179387303
    fath
    Participant

    Assalamualakum ya habibi

    Semoga Allah swt memberikan kesehatan serta umur yang panjang untuk habib beserta keluarga
    Syukur Alhamdulillah acara-acara guru mulia telah berjalan dengan sukses, semoga membawa percepatan dakwah Sayyidina Muhammad di negeri kita.

    Senang rasanya forum dibuka kembali tapi sedih juga rasanya dengan dibukanya forum ini berarti guru mulia sudah meninggalkan negeri kita, karena di text berjalan dikatakan forum ditutup selama penyambutan hingga kepulangan guru mulia.

    Begini bib, kondisi keimanan saya lagi down, yang habib utarakan di monas yg lalu sangat mengena pada saya, dimana kita setiap hari setiap detik harus berhijrah dalam keluhuran, namun kondisi saya saat ini justru hijrah dalam kenistaan bib.
    1. Bagaimana cara mengatasi kondisi seperti diatas ya bib
    2. Sekian lama saya mendawamkan sholat witir, namun sekarang sudah beberapa kali lalai, dan saya ingin mengqodhonya, sedangakan menurut habib kalo tidak salah, witir itu sebgai peng-ganjil dalam hitungan sholat kita perhari, jika saya mengqodhonya, otomatis akan kembali menggenapkan sholat sunnah saya, karena yang semula ganjil (dg witir) ditambah dengan qodho witir maka menjadi genap, bagaimanakah caranya bib? karena saya beberapa kali lalai, mungkin sudah 7 kali lalai dalam witir
    3. Saya juga ingin menyempurnakan sholat 5 waktu saya bib, barangkali ada kelalaian dalam sholat atau wudhu yg tidak sempurna, pakaian yg terkena najis, namun seingat saya, tidak ada hutang atau lalai dalam 5 waktu, tapi saya kuatir jika ternyata ada kelalaian tanpa saya ingat, demi menyempurnakannya apakah bisa saya qodho semua waktu sholat, karena saya pernah mendengar ada kebiasaan ulama melakukan hal semacam itu (saya lupa istilahnya sholat apa), jika memang hal ini dibenarkan dlm syariah bagaimana cara pelaksanaannya
    4. Antum adalah mahluk yang mulia disisi Allah, dan dicintai sayyidina Muhammad, Untuk itu mohon kiranya untuk mendoakan supaya Allah mencintai saya dan juga mohon daonya agar saya dapat terus berhijrah secara continue kedalam keluhuran hingga ajal saya dalam husnul khotimah

    Syukron bib atas berkenannya membaca keluhan saya ini, dan tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras habib sehingga rindu kami kepada imam kami bisa terobati dengan digelarnya acara2 guru mulia.

    Assalamualaikum wr wb

    #179387311
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,

    ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..

    tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….

    lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..

    setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..

    sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..

    tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

    yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..

    ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..

    hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..

    2. dalam hal ini ada dua cara, anda bisa memadukan dua niat dalam witir itu, yaitu shalat witir disertai niat qadha witir yg lalu.
    atau anda tetap melakukan witir, dan shalat sunnah qadha tidak merubah angka jumlah shalat anda, karena malaikat akan mencatatkannya untuk waktu yg lalu yg kita niatkan untuk di qadha.

    3. boleh dilakukan namun tidak wajib selama tidak yakin

    4. tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..

    maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy.., Demi Sayyidina Muhammad Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.