Home › Forums › Forum Masalah Umum › RESTU ORANG TUA
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
January 11, 2009 at 9:01 am #141340550rosaParticipant
Assalamu\’alaikum Wr.Wb.
Saat ini saya telah berumur 25 tahun yang berencana menikah dengan pemuda berumur 29 tahun. Awalnya kami berjumpa karena di kenalkan oleh salah seorang teman, dan setelah melakukan Ta\’aruf, kami berencana menseriuskan hubungan ini. Orang tua saya pada mulanya menunjukkan tanggapan positif terhadap pemuda ini. Sudah berpenghasilan, insyaalloh islam, agamanya baik.dan sopan terhadap orang tua. Pemuda ini sudah berterus terang kalau dia berasal dari keluarga miskin, tidak punya ayah, dan ibu yang sakit. Orang tua saya memahami hal tersebut.dan tidak menjadi masalah pada saat itu
Pemuda ini pun sudah berniat mengajukan lamaran yang di tanggapi dengan sikap positif pula dari kedua orang tua saya.
Karena kami berasal dari adat yang berbeda, dan pada saat lamaran ada sedikit keganjalan dri hati bapak saya karena perbedaan dalam hal penyampaian saja. tiba2 bapak saya banting setir tidak menyetujui didepan khalayak pada saat itu. dan ditambah dengan masukan dari seorang saudara yang lebih tua , bapak saya menjadi sangat tidak setuju dengan pemuda ini. dengan alasan, dia berasal dari keluarga miskin, banyak sodara, dan masih banyak tanggungan keluarga dia. dan ditakutkan saya akan merana hidup dengan dirinya
Saya menjadi bimbang, galau dan bingung dengan sikap bapak saya. Kenapa menjadi demikian? padahal di awal2 pemuda ini sudah berterus terang akan keadaannya, dan menyanggupi mencukupi kebutuhan istri nantinya.
Ibu saya dan kakak2 saya yang tadinya mendukung pelan2 mereka menasehati saya agar berpikir ulang lagi. tapi yang menjadi kerisauan saya, mengapa hal tersebut goyah disaat ada orang luar berkomentar ttg pemuda itu.
Menurut ustadz apa yang harus saya lakukan?
saat ini saya masih melanjutkan studi, dan saya ingin meluluskan sekolah saya ini dulu , mencari kerja dan mencoba berjuang lagi demi niat baik pemuda itu.Sebetulnya saya ingin kepastian dari bapak saya mengenai sikap ini, tapi saya rasa alot dalam perbincangan ini.January 19, 2009 at 5:01 pm #141340577Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudariku yg kumuliakan,
maaf saya terlambat menjawab, namun ketika saya lihat keadaan yg demikian cepat berubah, anda jangan putus asa, mintalah pada Allah swt, Allah swt Yang Maha Memiliki segala galanya, dan Allah Maha Mampu membalik keadaananda beristikharah pada ALlah swt, lakukan shalat istikharah 3 malam berturut turut, dan pada hari ketiga anda akan diberi petunjuk oleh Allah swt dengan kemantapan hati (bukan mimpi), maka Allah akan memilihkan satu pilihan terbaik bagi anda yaitu yg anda mantap melakukannya, dan kemantapan itu adalah dari Allah setelah anda mohon petunjuk Nya swt,
dan setelah kemantapan itu jika anda jalankan maka Allah akan menyingkirkan segala permasalahan dan rintangan yg merintanginya,
namun jika Allah tak menghendakinya untuk anda, mungkin akan menjadi musibah, dosa, kemiskinan, perceraian, pengkhianatan dan musibah lainnya, maka pada hari ketiga anda melakukan istikharah itu hati anda akan mantap meninggalkannya.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.