Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu merupakan perbedaan Qira;ah, Qira;ah jumhur adalah dg Alayhi, bukan alayhu, hanya Qira\’ah Hafsh yg meriwayatkan dg alayhu.
hujjah bagi Qira;ah yg membacanya dg Dhammah, adalah membacanya atas asalnya yg wajib baginya, dan hujjah bagi yg membacanya dg kasrah adalah Mujawarah.
dan Dhammah Mukhtalkisah ini terjadi pada dua tempat, yaitu pada surat Al Kahfi : wamaa ansaaniihu illassyaitan.. dst, dan pada surat Alkahfi, dan ini hanya pada Qira\’ah hafsh, sedangkan Qira;ah yg lainnya adalah dg kasrah. demikian dalam Tafsir Fathul Qadiir pada QS Alfath 10 dan Al\’unwaan fii qiraatissab\’i.
.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam