Home › Forums › Forum Masalah Umum › Rutinitas kerja
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 14 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 26, 2008 at 6:12 am #138141727agung wahyotoParticipant
Assalamualaikum Ya Habibana yang saya hormati dan saya cintai karena Allah…
Salam rindu untuk habib, yang ingin selalu melihat wajah dan untaian kata-kata mutiara habib, semoga limpahan rahmat Allah tidak terputus untuk habibana dan keluarga dan selalu diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT agar selalu dapat membimbing kami Jamaah Majelis Rasulullah SAW kepada gerbang Sayyidina Muhammad SAW.Amin
Maaf bib sedikit curhat, singkat saja…
beberapa bulan lalu saya merasakan kendur pada ibadah saya,
sholat kurang khusyuk, wiridan ndak jalan, lebih banyak dosanya lah daripada
amalnya, kesibukan bekerja menenggelamkan saya pada rutinitas yang menjenuhkan,
kadang sampai di rumah sudah malam, ingin langsung istirahat,
bangun subuh kesiangan, lalu bekerja lagi, demikian seterusnya
hingga urusan dunia lebih dominan daripada urusan akhirat, mohon sarannya bib…
agar bisa menyeimbangkan dunia dan akhiratKedua…
Saya pernah diberikan amalan oleh guru saya, yang masih beberapa kali sering bertemu, beliau memberikan amalan empat tingkatan dzikir,1. laa illahaillallah (dzikir jasmani)
2. allah (dzikir hati)
3. hu (dzikir ruh)
4. a (dzikir yang mendekati cahaya Allah)mohon bantuan pedoman dalam mengamalkannya bib, karena saya sudah jarang bertemu dengan guru yang memberikan amalan tersebut. Terkadang begitu banyak amalan yang saya liat di website mr, sehingga bingung mau mengamalkan yang mana, mohon diberikan wirid yang terbaik buat saya bib…
Terima kasih ilmu yang disampaikan bib, semoga Allah yang maha luas ilmunya selalu menambahkan gerbang ilmunya untuk habib dan keluarga.amin
maaf habib, email pribadinya (account di yahoo.com) sudah ndak aktif ya…
agung
December 26, 2008 at 4:12 pm #138141743Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. Iman kita adalah selalu naik turun…, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,ketika tangan tangan para kekasih menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, setelah itu kita sendiri disana, dalam kesempitan dan kegelapan,
sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..
yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..
ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..
hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita memperbanyak ibadah.. agar Dia swt tidak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..
2. saya sarankan anda membaca dzikir Subhanallahi wabihamdih, bacalah 100X setiap pagi dalam keadaan suci, dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saw : Barangsiapa membaca Subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan (Shahih Bukhari)
dan sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim)
dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak kemudahan,
kenapa?
karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.