Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan yg hanya Milik Nya semoga selalu melimpah kepada anda dan keluarga,
1. Tangis dan airmata sesekali tidak membatalkan shalat tekecuali bila bersuara keras, inipun khilaf ulama, ada yg mengatakannya batal, ada yg mengatakannya tidak membatalkan shalat, namun pendapat yg Jumhur adalah tidak batal selama ledak tangisnya itu tak tertahankan dan diluar kemampuannya, namun bila disengaja mengeraskan suara tangisnya maka batal.
sebagaimana Rasul saw, Abubakar Asshiddiq, dan para sahabat lainnya pun selalu mengalirkan airmata dalam shalatnya, hingga diriwayatkan seakan terdengar suara air bergolak dari dada mereka karena menahan ledakan tangis..
2. alam pemikiran tidak membatalkan shalat, berfikir mengenai hal hal yg membuat kita khusyu, yaitu diantaranya adalah teringat dosa, merupakan sunnah, sebagaimana Rasul saw bila membaca ayat azab beliau saw berhenti dan menangis, bahkan ada diantara sahabat yg saat takbiratul ihram pertama, ia ingat dosa dosanya maka ia jatuh pingsan.
maka hal itu tidak membatalkan shalat, namun merupakan brntuk kekhusyuan shalat selama tidak mengganggu kebenaran rukun shalatnya.
wallahu a\’lam