Home › Forums › Forum Masalah Umum › salaf&khalaf
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
November 13, 2008 at 7:11 am #131655029MUHAMMADAKROMParticipant
Assalamu\’alaikum WR.WBR
Habib Munzir Almusawa
Yang saya hormati dan cintaiSemoga Habib dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan 4JJl SWT.
Dalam kesempatan ini saya mau bertanya masalah:
1.Apakah ada dalam sejarah islam perihal mazhab salaf dan khalaf
2.Apa perbedaan antara orang-orang pengikut salaf dan khalaf
3.Bagaimana pendapat Habib mengenai sosok
a.syekh Nasiruddin al bani
b.syekh abdullah bib baz
4.Bagaiman dengan pengikut-pengikut kedua orang tersebut,baik dalam
masalah aqidah maupun ilmu fiqih.
5.Apakah sah orang yang beribadah setelah kedatangan mazhab yang Empat
(imam Maliki,Hambali,Syafi\’i dan Hanafi)tata cara ibadahnya tidak menganut
dari salah satu mazhab tersebut.
6.mohon di jelaskan sedikit mengenai I\’tiqad Ahlus sunnah waljamaah.Sekian pertanyaan saya Bib,semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya.
Syukron katsiro
Wassalamu\’alaikum WR.WBR
GunungputriNB:kapan majelis aktif di Masjid AT-TIN lagi
November 15, 2008 at 5:11 am #131655046Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Salaf adalah sebutan bagi ulama ulama terdahulu, periode nya adalah sesudah Tabi\’tibin, jadi tentunya generasi pertama pada ummat ini adalah generasi sahabat, lalu setelahnya adalah generasi Tabiin (tabiin = pengikut), maka generasi setelah para sahabat adalah mereka yg tak jumpa dg Rasul saw, mereka jumpa dg para sahabat dan belajar ilmu dari sahabat Rasul sawsetelah Tabiin maka dinamakan Tabi\’ tabiin (pengikut para tabiin), mereka adalah kelompok yg tidak jumpa dg para sahabat, yaitu kelompok / generasi yg bertemu dg para Tabiin,
para Imam madzhab adalah dari generasi Tabi\’tabiin.
setelah ini maka digelari ulama salaf, (salaf = terdahulu) dan gelar salaf itu berlangsung terus selama lebih dari 1 abad, yaitu masa kejayaan para pakar hadits, yaitu para Imam dan Hujjatul Islam,
lalu generasi sekitar abad abad terakhir ini, disebut Khalaf (terbelakang/terkini).
2. tentunya sebaik baik orang muslim adalah yg memilih mengikuti ulama salaf daripada ulama khalaf, karena ulama salaf lebih terdahulu dan lebih dekat kepada para Tabiin, tabi\’ tabiin dan para sahabat,
boleh saja mengikuti pendapat ulama khalaf, namun jangan sampai mengalahkan fatwa ulama salaf, karena bukan bandingannya,
demikian pula jangan kita menjatuhkan fatwa ulama Tabiin atau sahabat, dengan mengikuti fatwa ulama salaf, maka hal ini bukan bandingannya,
namun secara umum para ulama salaf sangat memanut para tabiin dan sahabat, sebagaimana para sahabat memanut Rasul saw.
yg banyak terjadi pengingkaran dan kesesatan adalah pada kalangan khalaf, karena sangat minimnya ulama, maka orang yg tak mengerti hadits pun sudah disebut ulama.
3. keduanya adalah bukan ahli hadits, mereka tidak mencapai derajat alhafidh (alhafidh hafal 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matan), bukan pula Muhaddits, (muhaddits adalah orang yg meriwayatkan hadits dari Rasul saw hingga dirinya dengan jalur sanad yg kuat dan terpercaya dan diakui),
namun orang orang masa kini menamakan diri keduanya adalah Muhaddits, atau pakar hadits, padahal keduanya hanya menukil nukil saja dari buku hadits yg ada lalu menilai nilai fatwa ulama salaf semaunya dengan keterbatasan ilmu mereka dalam ilmu syariah.
fatwa mereka tak bisa disebut fatwa, karena bertentangan dg Jumhur ahli hadits dan para Imam.
4. semoga Allah memberi mereka hidayah.
5. madzhab ada banyak dimasa itu, namun yg masih bertahan hanya 4 saja, dan jika ada dimasa kini yg tak mau ikut fatwa Imam 4, maka mereka kalangan yg perlu dibenahi akidahnya,
karena Imam 4 itu bukan berbeda rumpun, mereka satu sanad (sanad = rantai guru/periwayat), yaitu Imam Hambali adalah berguru pada Imam Syafii, dan Imam Syafii berguru pada Imam Malik, dan Imam Malik hidup sezaman dg Imam Hanafi, dan keduanya berguru pada tabiin dan sahabat Rasul saw.
maka mereka bukan dari rumpun sanad yg berbeda, mereka dari satu jalur dalam mengambil ilmu dari Rasul saw,
ribuan para huffadh, hujjatul islam, dan para Imam yg mengikuti madzhab 4 ini,
fatwa mereka tela teruji berabad abad, misalnya ada kesalahan maka mestilah generasi sesudahnya akan membenahinya, namun terbukti dengan banyaknya para Imam yg mengikuti Imam 4 ini menunjukkan hadits hadits rujukan fatwa mereka adalah ter shahih dan terkuat dari fatwa orang lainnya.
dan paling banyak ahli hadits dan ulama mengikuti madzhab syafii, oleh sebab itu pula orang awam pun paling banyak emengikuti madzhab syafii di dunia.
maka jika ada dimasa kini yg tak mau mengikuti fatwa Imam 4 maka mereka tentunya berpegang pada fatwa dhoif yg tak bisa dipertanggungjawabkan.
6. ahlussunnah waljamaah adalah mengikuti para sahabat, tabiin, tabi tabiin, lalu muncullah imam imam madzhab 4, mereka berasal dari satu rumpun dan satu guru, diikuti oleh sebagian besar para ulama dan imam, lalu diikuti oleh sebagian besar orang muslimin awam, hanya tersisa beberapa gelintir yg memisahkan diri dari mereka, dan Rasul saw bersabda : \"Berpeganglah pada jamaah muslimin, karena barangsiapa yg memisahkan diri dari kelompok besar muslimin, lalu ia wafat, maka ia akan wafat dalam kematian jahiliyah (Shahih Bukhari),
empat madzhab besar inilah rumpun jamaah muslimin beserta ribuan Imam, ALhafidh dan Hujjatul islam, mereka mengikuti tabiin, tabiin mengikuti para sahabat, dan para sahabat mengikuti Rasulullah saw.
NB
masjid attin akan ada kunjungan jika ada acara besar saja.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.