Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Salaman disertai sholawat
- This topic has 10 replies, 6 voices, and was last updated 17 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
April 2, 2007 at 4:04 pm #74195020ArulParticipant
Assalamu alaikum wr wb ya..habibanna yg baik hati ,
Habib, sy mau bertanya lagi berkaitan dengan salaman dan sholawat :
1. kapan waktu yg tepat untuk bersalaman setelah shalat wajib, apakah setelah shalat langsung bersalaman atau bersalaman setelah selesai zikir bersama.
2. Mengenai bersalaman setelah zikir bersama apakah memang sunah kalo disertai sholawat, untuk masalah ini yg sy baca ada juga yg membolehkan membaca sholawat tapi melarang membaca sholawatnya dengan suara keras?bagaimana etika bersalaman yg sesungguhnya bib?
Terakhir bib, saya jadi terkesan dengan tata cara habib menjawab segala pertanyaan yg ada di forum ini. Habib, kadang saya merinding dan was-was kalo melihat aksi FPI dijalanan yg melakukan kekerasan, terlepas benar atau tidaknya tindakan mereka. Saya sih berharap, para ulama / habaib itu lemah lembut seperti Habib Munzir, rasanya lebih sejuk gitu bib. Maaf bib, ini sekedar ungkapan hati sy yang dipicu oleh kejadian minggu lalu, ketika FPI menyerang partai Papernas.
Demikianlah yg saya sampaikan terima kasih sebelumnya, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan habib.
Wassalam,
Arul
April 6, 2007 at 12:04 am #74195052Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat dan keindahan Nya swt semoga melimpah pada hari hari anda dengan kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
1. bersalaman merupakan hal yg sunnah, dilakukan oleh para sahabat, maka boleh saja dilakukan kapanpun dan dimanapun, dan sebaiknya adalah selepas dzikir shalat.
2. membaca shalawat saat bersalaman merupakan kebiasaan mulia yg mesti dilestarikan, karena Rasul saw telah memperbolehkan hal hal baru berupa kebaikan selama hal itu tak melanggar syariah.(shahih Muslim hadits no.1017)
3. memang tak sepantasnya muslimin berbuat frontal dan radikal, karena itu bertentangan dg sunnah Muhammad saw, dan merusak, berkelahi, memaki maki seraya sambil menggunakan asesoris sunnah adalah penghinaan atas sunnah Muhammad saw.
namun bukan berarti kita memusuhi mereka, karena merekapun saudara2 kita, wajib kita menghimbau mereka untuk kembali pada akhlak Nabi saw.
Guru Mulia ALhabib Umar bin Hadfidh telah jelas jelas mengatakan dalam khutbahnya di Pesantren Lirboyo Kediri dihadapan ratusan ulama dan puluhan ribu hadirin, beliau menandaskan bahwa : \"saya merasa sangat menyesalkan tindakan para da\’i yg berketurunan yaman yg mengajarkan kekerasan dan radikal pada sesama muslimin..\", dan beliau juga menyesalkan para ulama yg terjun dalam politik, karena sepantasnya ulama tetap dalam shaf nya, biarkan semua politikus, militer, pedagang, petani dan kesemuanya berjalan dg tugasnya masing masing dibawah tuntunan ulama.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,.
wallahu a\’lam
April 7, 2007 at 11:04 pm #74195101ahmad fauziParticipantafwan,
hope that arul n people like him know the reason about this incident without distortion of information (tabayyun first judge then) even though i dont know what really happen down there too but as like people say \"what you see is not what you really see\" i mean the media things that confusing our mind,it has many motives
anyways, i think we honour every logical reason n dont get me wrong i\’m none one of them just same like you, it\’s just bugging me if we should say the name too.
we find peace, knowledge n nasehat in here aren\’t we?
peace akhi…syukronApril 9, 2007 at 11:04 am #74195120SaqqafParticipant[b]kavka83 tulis:[/b]
[quote]afwan,
hope that arul n people like him know the reason about this incident without distortion of information (tabayyun first judge then) even though i dont know what really happen down there too but as like people say \"what you see is not what you really see\" i mean the media things that confusing our mind,it has many motives
anyways, i think we honour every logical reason n dont get me wrong i\’m none one of them just same like you, it\’s just bugging me if we should say the name too.
we find peace, knowledge n nasehat in here aren\’t we?
peace akhi…syukron[/quote]Untuk kavka83 : Salam alaikum ya akhi… jawabnya Bahasa Indonesia saja please…. biar banyak yang bisa mengambil manfaat darinya.
Untuk Hbb Mundzir : Afwan ya habib, ana sekalian ingin mengartikan dan membahasnya.. Bismillah\"Semoga arul dan orang lain yang sepertinya mengetahui alasan dari insiden tersebut tanpa ada interpretasi yang salah atas informasi tersebut. Walaupun saya juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disana, tapi seperti apa yang sering dikatakan orang, \’apa yang anda lihat belum tentu seperti yang terlihat\’. maksud saya adalah, terkadang mediapun memberikan informasi yang membingungkan, dan mereka tentu memiliki berbagai motifasi lain dibelakang pemberitaan tersebut. Dan saya pikir kita menghormati setiap alasan yang masuk akal. Tapi jangan salah, saya tidak seperti mereka, saya seperti anda juga, hanya hal tersebut sedikit mengganggu apabila harus menyebutkan Nama (Instansi) itu. Disini kita menemukan kedamaian, ilmu dan nasihat bukan ?
semoga kedamaian menyertai kita,… syukran\"Ana pribadi berpendapat bahwa disini tidak ada yang menyalahkan mereka,… hanya saja mungkin disesalkan hal yang demikian oleh beberapa kalangan karena berbeda dalam tata cara dakwahnya.
Ana ketika Maulud di tempat Habib Ali bin Sahil, mendengar beliau berbicara tentang alasan mereka melakukan hal yang demikian, dan bila ditinjau dari sisi alasan, itu benar (menurut ana)…
Hanya saja, memang, cara yang dilaksanakan memang kurang sesuai dengan pribadi ana yang juga merasa bahwa dakwah semacam habib mundzir ini lebih mengena dihati ana… Dan kepada mereka yang berbeda tersebut, tentu kita tidak dapat memaksakan tata cara yang lembut itu kepada orang lain, karena pemaksaan akan bertolak belakang dengan kelembutan.
Kembali ke pernyataan bahwa agama adalah nasihat, maka sudah menjadi tugas kita juga untuk saling nasihat menasehati, dan tentu dalam tata cara pelaksanaannya harus juga yang sesuai dengan jalan dakwah kelembutan itu sendiri…
Wallahu\’alam bishshawab
April 9, 2007 at 3:04 pm #74195128Munzir AlmusawaParticipant[u][b]di translit :[/b][/u]
afwan,
Saya harap Arul dan orang-orang seperti dia mengetahui alasan dari kejadian ini tanpa kesalah-fahaman informasi (tabayyun menjadi awal penilaian) meskipun saya juga tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi disana, namun seperti kata orang \"apa yang kamu lihat belum tentu apa yang sebenarnya kamu lihat \" saya maksud, berita-berita di media yang membuat kita bingung, mereka memiliki banyak motif dan alasan, saya fikir kita menghormati setiap alasan logis dan jangan salah faham saya sama sekali bukan mereka, sama seperti Anda, hanya saja, sangat mengganggu saya jika kita harus menyebutkan nama juga.
Kita menemukan kedamaian, pengetahuan/ilmu dan nasehat disini, bukankah begitu?
Salam damai, akhi…syukronApril 9, 2007 at 8:04 pm #74195145Muhammad Zaenal AbidinParticipantAssalamu\’alaikum warahamtullah
Semoga Allah Ta\’ala senantiasa mencatat segala amal ibadah habib ada diantara catatan amal yg diterima-Nya, amiin.
Bib, afwan sebelumnya. Beberapa kali pimpinan bahkan sekjen dari ormas yg dibahas diatas diundang berceramah oleh beberapa ulama di daerah ana. mendengar berbagai penuturan terutama yg membahas perjuangan ormas beliau dan penuturan mengenai kejadian yg sebenarnya/klarifikasi dari tiap aksi yg ditayangkan di televisi banyak mengundang simpati dari jemaah.
Ana mendengar penuturan dari ketua umum ormas tsb, bagaimana perjuangan mereka dalam membela umat islam di poso, sampit, & daerah konflik lainnya sehingga ormas tsb sampai sekarang dielu-elukan oleh umat islam disana karena dianggap sebagai pahwalawan mereka yg telah menyelamatkan mereka dari kafirin & berbagai bakti sosial mereka dalam berbagai bencana di tanah air ini yg setahu ana tak pernah terliput media. begitu banyak aksi ormas tsb yg diungkapkan oleh ketua umum ormas tsb kepada jemaah sehingga tak sedikit mengundang simpati, sehingga tak heran kalau simpatisan ormas tsb katanya tidak kurang dari 2 juta muslimin.
[b]Afwan bib, bukan maksud ana membela aksi-aksi mereka, ana bukan bagian dari mereka dan bukan pula simpatisan ormas tsb. ana hanya alfaqir yg berusaha ittiba pd ulama sholih dg kelembutan dakwahnya & ana hanaya orang dhoif yg lebih senang tholabul \’ilmi daripada melakukan aksi yg masih banyak ikhtilafnya. [/b]
Terus terang ana dan banyak muslimin lainnya bingung dg berbagai komentar & entah mana yg haq di sisi Allah. Ana hanya berusaha berhusnudzon saja tentang apa yg mereka lakukan. Namun tentunya, tidak semua saudara-saudara kita memahami apa yg sebenarnya terjadi apalagi di tengah kebodoan umat dan berbagai pemberitaan yg sangat menyudutkan dan sangat-sangat tidak seimbang. Kebanyakan pemberitaan media hanya mencari sensi berita sehingga booming tanpa menimbang kemaslahatan bagi umat dari pemberitaan tsb.
Orang faqir ini sangat khawatir, ana cuma berharap ada sebuah dialog bersama/tabayyun para ulama dan habaib mengenai berbagai aksi ormas tsb seperti yg dituturkan habib karena mereka MEMBAWA NAMA ISLAM & SUNNAH HABIBANA RASULULLAH SAW.
Mohon kiranya ada yg mampu membuat forum dialog dg ormas tsb supaya Islam tidak terus dihina (sedih hati ini) apalagi oleh saudaranya sendiri sesama umat islam, sakit hati ini setiap kali melihat perpecahan umat, lontaran saling menyalahkan karena perbedaan pandangan.
mohon dima\’afkan bila ada yg tidak berkenan dr hamba faqir ini
wassalamu\’alaikumApril 10, 2007 at 3:04 pm #74195159ahmad fauziParticipantsyukron everyone, saya cuma nggak mau forum ini mengarah ke pembicaraan yang lain
salam kenal arulApril 10, 2007 at 6:04 pm #74195162ArulParticipantAssalammualaikum warahmatullah wabarakatuh,
sebelumnya sy ucapkan terima kasih buat Habib Munzir dan saqqaf atas terjemahannya, terima kasih jg buat kavka83 atas masukannya.
Seandainya FPI memiliki website seperti majelis Rasulullah SAW ini, tentu sy akan sering bertanya/bertabayun kepada mereka. Terakhir sy berkunjung ke kediaman Habib Rizieq (untuk mengundang acara maulid) memang sudah lama sekali sekitar tahun 2000, waktu itu pun Habib Rizieq tidak ada di tempat karena kesibukan beliau. Mohon maaf sy tidak bermaksud memberikan image buruk buat FPI,
Sy berterima kasih sekali kalo ada yg ngasih alamat email yg bisa buat ber-tabayun dengan Habib Rizieq atau FPIselanjutnya buat habib Munzir , sy ingin bertanya lagi tentang hadits
\"barangsiapa yg mengada adakan hal baik yg baru, maka baginya pahalanya dan pahala orang yg mengikutinya, barangsiapa yg membuat buat hal baru yg buruk maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengamalkannya (shahih Muslim hadits no.1017) \"
dari kalangan wahabi/salafy , kata-kata \"mengada-adakan hal baik yang baru\" adalah salah, karena terjemahannya dari \"sanna sunnatan hasanatan\"
Padahal terjemahannya seharusnya menurut mereka adalah \"Barang siapa meletakkan sunnah hasanah, maka baginya pahala dan pahala bagi yang mengikutinya\".
Bagaimana pendapat habib mengenai hal ini, apakah mungkin terjadi perbedaan penafsiran.Demikianlah yg ingin saya tanyakan, sekali lagi terima kasih atas keikhlasan habib yg senantiasa menjawab pertanyaan sy. Semoga Allah SWT membalas segala amal dan kebaikan yg habib berikan buat saya dan member di forum ini.
April 11, 2007 at 1:04 pm #74195172Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,
saudaraku yg kumuliakan,
mengenai habib rizik, saya sudah jumpa dengannya, saya diundang ceramah dirumahnya, kami bersahabat, namun berbeda pendapat, saya ada nomer hp nya, dan tak ada permusuhan antara kami, saya tak setuju dengan cara beliau, ikhtilaf itu biasa, dan bukan berarti permusuhan, kami bersahabat.mengenai tafsiran mereka mengenai hadits itu, itu hanya dangkalnya pemahaman mereka terhadap bahasa arab dan ilmu hadits.
sebagaimana seseorang memahami ilmu hadits mestilah bukan dg tafsiran sempit yg kita miliki, tapi lihat asbab wurudnya, telah dijelaskan oleh Al Imam Al Muhaddits Al hafidh Imam Nawawi rahimahullah bahwa makna hadits itu adalah dalil dibolehkannya membuat hal baru berupa kebaikan (tak bertentangan dg syariah). dan hadits ini merupakan dalil pengecualian atas hadits kullu bid\’ah dhalalah wakullu dhalaalah finnar, (semua bid\’ah itu sesat dan semua yg sesat itu di neraka). sungguh yg dimaksud adalah Bid\’ah yg buruk, bukan bid\’;ah yg baik\" (Syarh Nawawi ala shahih Muslim juz 7 hal 104).
dan anda boleh buka kamus mana saja, lihat makna kata : \"sanna\" yaitu membuat suatu adat, ajaran, kebiasaan.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam
April 19, 2007 at 3:04 pm #74195368al athasParticipantassalamu\’alaikum ya habib
alafu yahabibana mo komentar tentang kasus di atas
alafu yahabib ana mohon agar tidak terjadi kesalah fahaman seperti diatas
ana menyarankan agar habib munzir mempelajari tentang FPI sedalam2nya
tetapi jangan dari media ,langsung saja dari habib RIZIEQ shihab nya, tapi ini hanya saran dari ana
ana bukan orang FPI umur ana saja masih 15 tahun tapi ana faham betul tentang FPIkarena ana sering sekali mendengarkan ceramah dari habib rizieqsekali lagi alafuya habib
semoga ALLAH memberkahi antum dan keluarga antumjazakallah kheir
assalamu\’alaikum.wr.wb
[color=#008000][/color] -
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.