Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › salawat nabi
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 11, 2008 at 10:05 pm #103197674warto ma'rufParticipant
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. smoga habib munzir selalu dalam keadaan sehat dan dalam kasih sayang allah swt.amin\’ . habib mohon maaf sebelumnya sekarang ini saya punya mursyid habib nizar bin ustman alatas bertempat di kota sokaraja purwokerto selama ini saya dikasih ijasah salawat nabi(allahuma sali\’ala sayidina muhammad wa\’ala ali sayidina muhammad) .suruh di amalkan setiap gerak dan nafas sampai salawat masuk ke hati,dan saya dan semua murid yang lain di wanti wanti jangan mengamalkan amalan yang lain dulu sebelum salawatnya masuk qolbu.,dengan alasan bahwa amalan selain salawat ,utk zaman sekarang atau zamn akhir atau zaman kemenangan syaitan hati kita tidak akan kuat. yang pada intinya amalan selain salawat umpama lailahailallah bila kita amalkan pada hakikatnya walaupun pertama yang masuk kehati kita adalah jin islam yang memang diutus allah utk menjaga hati kita namun setelah itu jin tsb akan kalah dan digantikan dengan jin kafir atau syaitan..mohon pandangan habib munzir mengenai hal ini. perlu saya sampaikan lagi , bhw setelah saya mengamalkan salawat sampai masuk hati saya merasakan kedamaian ketenangan dan insaallah istiqomah
Terima kasih atas penjelasan habib munzir
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhMay 12, 2008 at 8:05 am #103197684Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
cinta dan rindu yg berpadu pada Dzat Allah swt semoga selalu berpijar pada anda dengan cahaya kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
saya tidak sependapat dengan beliau bahwa dzikir dimasa ini tidak bisa kecuali shalawat dulu, namun saudaraku sungguh masing masing guru mempunyai cara dan metode dalam membimbing muridnya, maka selama hal itu baik tentunya boleh saja diikuti,misalnya begini :
anda belajar mengendarai sepeda pada seorang pengajar, dan pengajar sepeda banyak tentunya, jika anda belajar pada A, maka A memerintah anda untuk berdiri diatas batang kayu yg direbahkan.., dan menjaga keseimbangan untuk tidak jatuh lalu meniti kayu itu sampai keujungnya..,jika anda datang pada B, maka ia akan mengajari anda untuk mempelajari daya grafitasi agar anda mengerti bahwa saat sepeda pelahan maka kekuatan grafitasi akan bertambah, dan jika anda melaju dg kencang maka daya grafitasi semakin ringan dan anda tak risau untuk jatuh kekiri dan kekanan walau posisi anda miring kekiri atau miring ke kanan,
jika anda belajar ke C, ia mungkin akan mengajari lain cara lagi..
nah.., semuanya sama saja, yaitu tujuannya agar bisa mengendarai sepeda, demikian pula para guru, masing masing memiliki metode tuk mengajar muridnya,demikian pula guru anda.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.