Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Sambungan
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 16 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
March 3, 2009 at 8:03 am #145597697MuhammadParticipant
Assalamu\’alaikum wr.wb
Semoga kesehatan dan keberkahan selalu tercurah untuk guruku sekeluarga.
Habib ada beberapa pertanyaan yang semoga berkenan :
1.Doa mengusap wajah setelah salam dari habib adalah : Asyhaduallailahaillallah Arrahmanurrahim Allahumma Idzhib \’anny alhamma walhazn. Dengan sumber yang sama (al adzkar) ustadz saya di rumah kalimatnya adalah “Asyhaduallaillaha illahuwa Arrahmanurrahim Allahumma Adzhib \’anny alhamma wal hazn”. Apakah hal ini jadi merubah makna atau bagaimana ?
2.Untuk tasyahud mulai dari awal sampai selesai mata kita tetap ke tempat sujud ya bib bukan ke jari telunjuk ketika syahadat ?
3.Untuk bacaan tasyahud awal apakah ada batasannya ? Dan bagaimana jika kita masbuq dan ma\’mun tasyahud akhirnya lama, apakah kita diam atau bacaannya diteruskan ?Terimakasih
Wassalamu\’alaikum wr.wbMarch 4, 2009 at 1:03 am #145597703Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. bacaan yg teriwayatkan dari riwayat Ibn Sunniy, dari anas ra bahwa ia menggunakan lafadh Allah, bukan lafadh huwa, dan saya tak menemukan riwayat yg menyebutkan lafadh huwa pada kitab Al Adzkar, namun lafadh huwa tidak merubah makna.2. pandangan mata saat tasyahhud atau lainnya adalah pada tempat sujud, demikian dalam madzhab syafii.
3. saat Imam tahiyyat akhir dan kita masbuq, maka kita mengikuti imam dengan membaca tasyahud akhir, jika ia salam maka kita berdiri meneruskan shalat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
March 4, 2009 at 8:03 am #145597708MuhammadParticipantAssalamu\’alaikum wr.wb
Terimakasih atas doa dan perhatian habib. Saya kaget ketika baca jawaban lain kalau habib lagi diopname di RSCM. Ya Allah sembuhkan dan mudahkan segala urusan guru saya al alamah al habib Munzir al Musawa. Karena beliaulah saya mengenal keluhuran Taubat, dzikir, shalawat dan kelembutanMu Ya Rabb. Kami sangat membutuhkan beliau ya Rabb.
Habib kebahagiaan tersendiri buat saya bisa berkomunikasi lewat media ini. Syukur yang tak terperikan. Salam hormat dan kerinduan untuk guruku.
Ada pertanyaan habib, maaf kalau mengganggu :1. Kalau kita masbuq dan imam sudah ruku dan kita masih bisa ruku bersama maka dianggap kita masuk dalam rakaat itu, tetapi bukankah Tak ada shalat tanpa Fatihah habib, bagaimana ini ?
2. Apa bahasa arabnya istilah di bawah ini habib :
– Siapa bersungguh-sungguh dia akan mendapatkan
– Iman adalah melaksanakan perintah Allah dst…..
– Berguru kepada buku gurunya adalah Syaithan
– Jangan melihat siapa yang bicara tapi lihatlah yang ….dstTerima kasih guruku. Assalamualaikum wr.wb
March 11, 2009 at 1:03 am #145597716Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. hal ini ma\’dzur bagi masbuq.2. Man Jadda wajada, Laa Imaan biduuni Amal, man ta\’allama min duunissyeikh fasyaitan syaikhahu, Undhur maa qaala walaa Tandhur Man Qaal.
hal hal / kalimat itu bukan mutlak merupakan hal yg pasti, namun ia adalah merupakan himbauan dan spirit
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.