Home › Forums › Forum Masalah Umum › Sanad Ilmu
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 4, 2009 at 9:09 am #167668799HayatParticipant
Assalamu Alaikum WAR. WAB.
Semoga Habib mendapat cucuran rahmat dan kasing sayang Allah SWT
Ya Habib sy ingin menanyakan beberapa hal :
1. mengenai SANAD, mohon penjelasannya
2. Mengenai Periwayatan Hadist. apakah kita termasuk disebut periwayat bila kita yg menyampaikan hadist kepada orang lain ?
3. Bagaimana Cara Memanage Majelis Ta\’lim?Terima Kasih dan mohon penjelasannya
September 5, 2009 at 1:09 am #167668827Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sanad dalam bahasa adalah hubungan.
dalam ilmu hadits sanad adalah untaian periwayat dari fulan ke fulan sampai keujungnya,sanad Ijazah hizib nawawi misalnya, maka yg dimaksud adalah Imam nawawi mengizinkan muridnya membaca doanya, lalu orang yg tidak jumpa dg Imam nawawi menerima sanad ijazah itu dari murid imam nawawi, demikian berlanjut dan menyebar hingga kini, demikian dg sanad hadits, sanad hadits adalah untaian riwayat dari periwayat hingga Rasul saw.
2. kita bukan periwayat, periwayat hadits adalah orang yg mendengar hadits langsung dari gurunya atau temannya, dan mendengar gurunya dari gurunya, hingga Rasul saw, kita bukan periwayat karena kita hanya membaca di bukunya, bukan dengar langsung dari orang yg mendengar hadits tsb,
dan periwayat hadits mempunyai syarat yg banyak, tidak pernah berdusta, tidak pernah berbuat dosa besar, tidak pernah tercela dalam suatu aib besar, kuat hafalan, terpercaya, dan banyak lagi.
dan para Muhadditsin seperti Imam Bukhari dll, mereka telah menelaah jalur periwayat satu persatu hingga Rasul saw dg periwayat yg sangat memenuhi persyaratan, maka oleh itu Imam Bukhari menjadi Muhaddits tertinggi dibanding yg lain, karena kemampuan hafalan haditsnya, dan tajamnya ia dalam menelaah sejarah para periwayat hadits.
namun kita bisa memiliki sanad ijazahnya, yaitu misalnya dari Imam Bukhari yg menuliskan bukunya shahih Bukhari, kita tak jumpa dan tak sempat duduk mendengar riwayat beliau dalam shahih nya, maka orang yg tidak jumpa hanya bisa jumpa dg muridnya dan meminta ijazah sanad kepada Imam Bukhari dari murid beliau untuk lebih berkah dalam mempelajari buku shahih Bukhari, karena walau jasad tak jumpa namun hubungan batin sudah sampai kepada sang Imam.
demikian ijazah sanad lainnya,
3. dibutuhkan jiwa yg sabar, dan ilmu seadanya, semakin banyak murid maka dibutuhkan semakin luas ilmu dan semakin sabar dan tabah, dan memberikan kedamaian pada jamaah, sungguh kedamaian adalah hal yg sulit ditemukan dan dicari orang saat ini, mereka mencari kedamaian dan ketenangan dg obat, diskotik dll, tapi ada yg menemukan kedamaian di majelis taklim, maka jika mereka menemukannya di majelis anda, maka akan satu persatu mengajak yg lainnya, beban makin berat, ilmu mesti lebih luas, dan kesabaran dan ketabahan,
yg terpenting adalah bimbingan guru, agar bisa selalu memberi solusi dalam masalah berupa syariah atau masalah dalam dakwah kita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.