Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › satu dunia, dunia islam
- This topic has 18 replies, 5 voices, and was last updated 17 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 3, 2007 at 10:12 am #84338924faisal rinaldiParticipant
semoga [size=5][color=#9A9C02]Alloh [/color][/size]memberikan kita keteguhan hati dan kemudahan dalam mempelajari islam, sehingga kita bisa menjadi insan yang beruntung.
semoga Majels Rasulullah nantinya dapat melahirkan pemimpin-pemimpin, birokrat-birokrat, dan pejabat-pejabat [u]y[b]ang benar-benar islami, dan mendapat petunjuk dari [size=5][color=#9A9C02]Alloh[/color][/size].
zuhud
tidak mementingkan dirinya sendiri,
tekun
taat
yang paling penting, saya berharap pemimpin indonesia adalah [b][u]ahlul bait Rosululloh[/u][/b].
[/b][/u] [size=4]Aamiyn ya [color=#9A9C02]Alloh[/color] ya Robbal \’alamin[/size]
[size=5][color=#9A9C02]Alloh[/color][/size]uma sholi \’ala habibika sayyidina wa maulana [size=4][color=#A7A7A7]Muhammad[/color][/size].
wa \’ala ali wa sohbihi wa dzuriyatihi ajma\’in.December 3, 2007 at 7:12 pm #84338947Munzir AlmusawaParticipantsaya bangga dengan semangat anda saudaraku…, Alhamdulillah, semangat Muhammad Rasulullah saw semoga selalu berpijar dalam jiwa anda.
mengenai gerakan Majelis Rasulullah saw ini saudaraku bukan hanya kita saja, tapi ada ratusan lagi yg lain dg nama yg berbeda, yg jiwa dan perjuangan merekapun sama, dan merekapun terus bergegas maju.., dan tampaknya tahun tahun terakhir ini Allah memberi angin segar untuk mendukung gerakan gerakan semangat Nabawi.
semoga Matahari Kerbangkitan islam segera terbit menjelang.. amiin.
Barakallahufiikum
December 5, 2007 at 12:12 pm #84339004faisalParticipantAssalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh
A\’udzubillahiminassyaitonirojim
Bismillahirohma nirohim
\"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Keudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Qur-an) dan rasul (sunnah), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya\" (Qur-an Suroh An Nissa ; 59)
>inilah dalil untuk mengganti dan menghapuskan Pancasila dan UUD 45\"Apabila di katakan kepada mereka : \’Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang telah Allah turunkan dan kepada hukum rasul\’, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu\" (Qur-an Suroh AnNissa ; 61)
\"Sesungguhnya jawaban orang-orang mu\’min bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan : \’kami dengar dan kami patuh\’. dan mereka itulah orang-orang yang beruntung\" (Qur-an Suroh An nur ; 51)
Sekarang apa bedanya setelah gerakan banyak mujahid yang syahid lalu keluarganya diambil gereja dengan yang terjadi saat ini… begitu banyak pengemis yang tidak mengetahui islam sebenarnya, tapi mengaku muslim…
berapa banyak dijalanan ibukota pengemis anak2 berkerudung yang tidak tau jawaban akan siapa Allah…
apabedanya?
sudahkan ini dibenahi?
bagaimana caranya?merebaknya kemaksiatan
klub2 malam yang makin subur,
sudahkah dibenahi?perempuan2 yang katanya muslimah
berpakaian tapi telanjang.
bagaimanakah solusi teraiknya?sulitnya mencari pekerjaan bagi mereka yang memakai hijab,
bagaimanakah solusi terbaiknya duhai habib?Wassalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh
December 5, 2007 at 5:12 pm #84339024faisalParticipantPada hari Senin tanggal 3 Maret 1924 (28th Rajab 1342AH), dunia dikejutkan oleh berita bahwa Mustafa Kemal di Turki secara resmi telah menghapus Khilafah. Pada malam itu Abdul Majid II, Khalifah terakhir kaum muslimin, dipaksa untuk mengemas kopernya yang berisi pakaian dan uang ke dalam kendaraan nya dan diasingkan dari Turki, dan tidak pernah kembali. Dengan cara itulah pemerintahan Islam yang berusia 1342 tahun berakhir. Kisah berikut adalah sekelumit sejarah dari tindakan-tindakan kekuatan kolonialis dengan pertama kali menyebarkan benih perpecahan diantara kaum muslimin dengan menanamkan nasionalisme dan akhirnya mengatur penghancuran Daulah Khilafah melalui agen-agen pengkhianatnya.
Beberapa bulan setelah penghancuran Khilafah tanggal 24 Juli 1924, kemerdekaan Turki secara resmi diakui dengan penandatanganan Traktat Lausanne. Inggris dan sekutu-sekutunya menarik semua pasukannya dari Turki yang ditempatkan sejak akhir PD I. Sebagai reaksi dari hal ini, dilakukan protes pada Menlu Lord Curzon di House of Common karena Inggris mengakui kemerdekaan Turki. Lord Currzon menjawab,” Situasinya sekarang adalah Turki telah mati dan tidak akan pernah bangkit lagi, karena kita telah menghancurkan kekuatan moralnya, khilafah dan islam.”
Sebagaimana diakui oleh Lord Curzon, Inggris bersama dengan Perancis memainkan peran penting dalam membagi-bagi tanah kaum muslimin diantara mereka. Rencana mereka melawan Khilafah bukanlah karena Khilafah berpihak pada Jerman pada PD I. Rencana ini telah dibuat ratusan tahun yang lalu yang akhirnya berbuah ketika Khilafah Usmani dengan cepat mulai merosot di pertengahan abad ke 18.
Usaha yang pertama untuk menghancurkan persatuan Islam terjadi pada abad ke 11 ketika Paus Urbanus II melancarkan Perang Salib I untuk menduduki Al-Quds. Setelah 200 tahun pendudukan, akhirnya pasukan salib dikalahkan di tangan Salahudin Ayyubi. Di abad ke 15 Konstantinopel ditaklukan dan benteng terakhir Kekaisaran Byzantium itupun dikalahkan. Lalu pada abad ke 16 Daulah Islam menyapu seluruh bagian selatan dan timur Eropa dengan membawa Islam kepada bangsa-bangsa itu. Akibatnya jutaan orang Albania, Yugoslavia, Bulgaria dan negara-negara lain memeluk Islam. Setelah pengepungan Wina tahun 1529 Eropa membentuk Aliansi untuk menghentikan expansi Khilafah di Eropa. Pada titik itulah terlihat bangkitnya permusuhan pasukan Salib terhadap Islam dan Khilafah, dan dibuatlah rencana-rencana berkaitan dengan “Masalah Ketimuran” seperti yang sudah diketahui.
Count Henri Decastri, seorang pengarang Perancis menulis dalam bukunya yang berjudul “Islam” tahun 1896: “Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan dikatakan oleh kaum muslimin jika mereka mendengar cerita-cerita di abad pertengahan dan mengerti apa yang biasa dikatakan oleh ahli pidato Kristen dalam hymne-hymne mereka; semua hymne kami bahkan hymne yang muncul sebelum abad ke 12 berasal dari konsep yang merupakan akibat dari Perang Salib, hymne-hymne itu dipenuhi oleh kebencian kepada kaum muslimin dikarenakan ketidakpedulian mereka terhadap agamanya. Akibat dari hymne dan nyanyian itu, kebencian terhadap agama itu tertancap di benak mereka, dan kekeliruan ide menjadi berakar, yang beberapa diantaranya masih terbawa hingga saat ini. Tiap orang menganggap muslim sebagai orang musyrik, tidak beriman, pemuja berhala dan murtad.”
Setelah kekalahan mereka, pasukan Salib menyadari bahwa kekuatan Islam dan keyakinannya adalah Akidah Islam. Sepanjang kaum muslimin berkomitmen dengan kuat pada Islam dan Qur’an, Khilafah tidak akan pernah hancur. Inilah sebabnya di akhir abad ke 16, mereka mendirikan pusat misionaris pertama di Malta dan membuat markasnya untuk melancarkan serangan misionarisnya terhadap Dunia Islam. Inilah awal masuknya kebudayaan Barat ke Dunia Islam yang dilakukan para misionaris Inggris, Perancis dan Amerika.
Para misionaris itu bekerja dengan berkedok lembaga-lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Awalnya akibat dari tindakan itu hanya kecil saja. Tapi selama abad ke 18 dan 19 ketika kemunduran Khilafah mulai muncul, mereka mampu mengeksplotasi kelemahan negara dan menyebarkan konsep-konsep yang jahat kepada masyarakat. Di abad 19, Beirut menjadi pusat aktivitas misionaris. Selama masa itu, para misionaris mengeksploitasi perselisihan dalam negeri diantara orang Kristen dan Druze dan kemudian antara Kristen dan Muslim, dengan Inggris berpihak pada Druze sementara Perancis berpihak pada Kristen Maronit. Selama masa itu para misionaris itu memiliki dua agenda utama: (1) Memisahkan Orang Arab dari Khilafah Usmani; (2) Membuat kaum muslimin merasa terasing dari ikatan Islam
Tahun 1875 “Persekutuan Rahasia” dibentuk di Beirut dalam usaha untuk mendorong nasionalisme Arab diantara rakyat. Melalui pernyataan-pernyataan dan selebaran-selebaran, persekutuan itu menyerukan kemerdekaan politik orang Arab, khususnya mereka yang tinggal di Syria dan Libanon. Dalam literaturnya, mereka berulangkali menuduh Turki merebut Khilafah Islam dari orang Arab, melanggar Syariah, dan , mengkhianati Agama Islam.
Hal ini memunculkan benih-benih nasionalisme yang akhirnya berbuah pada tahun 1916 ketika Inggris memerintahkan seorang agennya Sharif Hussein dari Mekkah untuk melancarkan Pemberontakan Arab terhadap Khilafah Usmani. Pemberontakan ini sukses dalam membagi tanah Arab dari Khilafah dan kemudian menempatkan tanah itu di bawah mandat Inggris dan Perancis.
Di saat yang sama, nasionalisme mulai dikobarkan diantara orang Turki. Gerakan Turki Muda didirikan tahun 1889 berdasarkan nasionalisme Turki dan dapat berkuasa tahun 1908 setelah mengusir Khalifah Abdul Hamid II. Pengkhianat Mustafa Kamal yang menghapus Kekhalifahan adalah anggota Turki Muda. Inilah alasanya mengapa Kemal kemudian berkata: ”Bukankah karena Khilafah, Islam dan ulama yang menyebabkan para petani Turki berperang hingga mati selama lima abad? Sudah waktunya Turki mengurus urusannya sendiri dan mengabaikan orang India dan orang Arab. Turki harus melepaskan dirinya untuk memimpin kaum muslimin.”
Disamping aktivitas yang dilakukan oleh misionaris Inggris dan Perancis, bersama dengan Rusia mulai dilakukan penjajahan langsung di banyak bagian Dunia Islam. Ini dimulai selama pertengahan abad 18 ketika tahun 1768 Catherine II dari Rusia berperang dengan Khilafah dan dengan sukses dapat menduduki wilayah di Selatan Ukraina, Kaukasus Utara, dan Crimea yang kemudian dijadikan bagian dari Kekaisaran Rusia. Perancis menyerang Mesir dan Inggris mulai menduduki India. Di Abad ke 19 Perancis menduduki Afrika Utara dan Inggris menduduki Mesir, Sudan, dan India. Sedikit demi sedikit wilayah Khilafah menjadi berkurang hingga akhir PD I ketika apa yang tersisa hanyalah Turki, yang diduduki oleh pasukan sekutu dibawah perintah Jendral Inggris yang bernama Charles Harrington.
Pemecahan tanah Khilafah dilakukan dalam sebuah perjanjian rahasia yang dilakukan antara Inggris dan Perancis tahun 1916. Perjanjian itu adalah Perjanjian Sykes-Picot. Rencana ini dibuat diantara diplomat Perancis bernama François Georges-Picot dan penasehat diplomat Inggris Mark Sykes. Di bawah perjanjian itu, Inggris mendapat kontrol atas Jordania, Irak dan wilayah kecil di sekitar Haifa. Perancis diberikan kontrol atas Turki wilayah Selatan-Timur, Irak bagian Utara, Syria dan Libanon. Kekuatan Barat itu bebas memutuskan garis perbatasan di dalam wilayah Khilafah itu. Peta Timur Tengah saat ini adalah garis-garis yang dibuat Sykes dan Picot dengan memakai sebuah penggaris di atas tanah yang dulunya adalah wilayah Khilafah.
Tahun-tahun berlanjutnya kehancuran Khilafah, Inggris memainkan peranan kunci dengan cara memelihara agennya Mustafa Kamal. Melalui sejumlah maneuver politik dengan bantuan Inggris, Mustafa Kamal mampu menjadikan dirinya berkuasa di Turki. Tahun 1922, Konperensi Lausanne diorganisir oleh Menlu Inggris Lord Curzon untuk mendiskusikan kemerdekaan Turki. Turki pada saat itu adalah di bawah pendudukan pasukan sekutu dengan institusi Khilafah yang hanya tinggal nama. Selama konperensi itu Lord Curzon menetapkan empat kondisi sebelum mengakui kemerdekaan Turki. Kondisi-kondisi itu adalah: (1) Penghapusan total Khilafah : (2) Pengusiran Khalifah ke luar perbatasan; (3) Perampasan asset-aset Khilafah : (4) Pernyataan bahwa Turki menjadi sebuah Negara Sekuler
Suksesnya Konperensi itu terletak pada pemenuhan keempat kondisi itu. Namun, dengan tekanan asing yang sedemikian itupun, banyak kaum muslimin di dalam negeri Turki masih mengharapkan Khilafah, yang telah melayani Islam sedemikan baiknya selama beberapa abad dan tidak pernah terbayangkan bahwa Khilafah bisa terhapus. Karena itu, Lurd Curzon gagal untuk memastikan kondisi-kondisi ini dan konperensi itu berakhir dengan kegagalan. Namun, dengan liciknya Lord Curzon atas nama Inggris tidak menyerah. Pada tanggal 3 Maret 1924 Mustafa Kemal memakai kekuatan bersenjata dan menteror lawan-lawan politiknya sehingga mampu menekan melalui Undang-undang Penghapusan Khilafah yang memungkingkan terhapusnya institusi Khilafah.
Untuk kekuatan kolonialis, penghancuran Khilafah tidaklah cukup. Mereka ingin memastikan bahwa Khilafah tidak pernah bangkit lagi dalam diri kaum Muslimin. Lord Curzon berkata, “Kita harus mengakhiri apapun yang akan membawa persatuan Islam diantara anak-anak kaum muslimin. Sebagaimana yang kita telah sukses laksanakan dalam mengakhiri Khilafah, maka kita harus memastikan bahwa tidak pernah ada lagi bangkitnya persatuan kaum muslimin, apakah itu persatuan intelektual dan budaya.”
Karena itu, mereka meberikan sejumlah rintangan dalam usaha menegakkan kembali Khilafah seperti:
1. Pengenalan konsep-konsep non-Islam di Dunia Islam seperti patriotisme, nasionalisme, sosialisme dan sekularisme dan mendorong gerakan politik kolonialis yang berdasarkan ide-ide ini.
2. Kehadiran kurikulum pendidikan yang dibuat oleh kekuatan penjajah , yang masih tetap bercokol selama 80 tahun, yang membuat mayoritas kaum muda yang lulus dan ingin meneruskan pendidikannya ke arah yang bertentangan dengan Islam.
3. Jeratan ekonomi di Dunia Islam oleh pemerintahan Barat dan perusahaan-perusahaannya dimana masyarakat hidup dalam kemiskinan yang menghinakan dan dipaksa untuk terfokus hanya pada bagaimana menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya dan tidak peduli dengan peran sesungguhnya dari para penjajah itu.
4. Warisan yang disengaja untuk memecah Dunia Islam yang berkisar pada garis perbatasan yang senantiasa diperdebatkan sehingga kaum muslimin akan tetap terlibat dalam masalah-masalah sepele.
5. Pendirian organisasi-organisasi seperti Liga Arab dan kemudian Organisasi Konperensi Islam (OKI) yang menipiskan ikatan Islam, dan terus melanjutkan adanya perpecahan di Dunia Islam sementara tetap gagal dalam memecahkan tiap masalah atau isu yang muncul.
6. Pemaksaan berdirinya Negara asing, Israel, di jantung Dunia Islam yang menjadi pemicu serangan kekuatan Barat atas kaum muslimin yang tidak bisa mempertahankan diri sementara mereka terus menghidupkan mitos rasa rendah diri kaum muslimin.
7. Kehadiran penguasa-penguasa zalim di Dunia Islam yang kesetiaanya adalah pada tuannya yakni negara-negara Barat; yang menindas dan menyiksa umat Islam; mereka bukanlah dari umat dan membenci umat sebagaimana umat membenci mereka.
Walaupun ada rintangan-rintangan, persengkongkolan dan rencana semacam itu, pendirian Khilafah sekali lagi akan menjadi kenyataan dalam Dunia Islam. Kita harus mengambil kesempatan ini di saat hari peringatan kehancuran Khilafah untuk merefleksikan situasi saat ini dari kaum muslimin dan memastikan bahwa hanya dengan berusaha untuk mengembalikan Khilafah lah kita dapat mencapat kesuksesan yang sesungguhnya dalam kehidupan saat ini dan kehidupan yang akan datang.
(Riza Aulia ; sumber http://www.Khilafah.com)
December 5, 2007 at 8:12 pm #84339034Munzir AlmusawaParticipantsaudaraku, maksud anda pun membenahi, bukan membunuhi, bukankah demikian?
namun kita selayaknya membenahi dari bawah, bukan dari atas,
dan Rasul saw membenahi dimulai pada para fuqara dan Budak, lalu pemuda, lalu baru meluas, demikian dakwah Rasulullah saw,
adakah cara lain yg akan anda pilih?, bukankah Rasul saw ini panutan Muslimin?,
saudaraku, adakah seluruh Imam Imam dan Muhaddits itu tidak tau?,
dan kelompok di akhir zaman ini lebih tahu dari mereka?mereka adalah para Huffadh dan Muhaddits, hafal ratusan ribu hadits dengan sanad dan hukum matan, mereka ulama besar dan mengamalkan ilmunya,
kita tak bisa cukup membaca ayat dan hadits lalu berfatwa, kita berjalan dengan sanad, bukan dengan menukil nukil artikel lalu berfatwa.
khilafah islamiyah hanyalah hingga khulafa\’urrasyidin, setelah itu Hasan bin Ali sesaat dan kemudian mulailah menurun dan menurun, dan Rasul saw sudah tahu akan itu, beliau saw bersabda :
\"Akan kalian lihat setelah aku wafat hal hal yg kalian ingkari, maka bersabarlah hingga kalian menjumpai aku di telaga haudh\" (Shahih Bukhari)\"Barangsiapa yg melihat sesuatu yg ia ingkari pada penguasanya maka hendaknya ia bersabar, karena siapa yg keluar dari jamaah sejengkal lalu ia wafat maka ia wafat dalam kematian Jahiliyah\" (Shahih Bukhari)
hadits ini jelas melarang pemberontakan, dan makna bersabar ini bukan diam, tapi membenahi dari bawah tanpa pemberontakan dan permusuhan.
\"Sebaik baik zaman adalah zamanku, lalu yg setelahnya dan setelahnya\" (Shahih Bukhari)
\"Tiadalah datang zaman terkecuali yg sesudahnya akan lebih buruk dari yg sebelumnya\" (Shahih Bukhari).
saudaraku, kita tidak berfatwa sendiri, sebagian saudara kita muslimin merasa bahwa hanya merekalah yg peduli pada perjuangan muslimin, kita mempunyai sanad kepada Rasul saw, kita berjuang dengan semangat Nabawiy,. tak perlu tergesa gesa untuk merubah keadaan, karena Islam selalu menang bukan dengan kekuatan politik, bukan dengan senjata, bukan dengan banyaknya pasukan,
Rasul saw adalah miskin, buta huruf, dan pengikutnya adalah fuqara, dan pasukannya banyak yg hanya punya alat pertanian untuk dipakai berperang, sebagaimana Badr Alkubra, namun Allah turunkan pasukan malaikat dari langit untuk membantu.
kejadian Uhud memberi kejelasana bahwa banyaknya pasukan, kuatnya senjata, tidak membawa kemenangan bagi muslimin,
anda lihat islamnya negara ini, apakah dengan pasukan?,politik?, senjata?, harta?, tidak.
sembilan orang berjiwa Muhammad saw terjun ke pulau jawa, mereka tak membawa pasukan, mereka tak membawa harta yg banyak, mereka tak tahu politik, bahkan bahasa setempat pun mereka tidak tahu, namun dalam waktu yg singkat pulau jawa dari ujung Banten hingga Banyuwangi rata dengan kalimat Tauhid,semua panglima dan kerajaan tunduk.. inilah kekuatan ilahi, inilah pembenahan dari bawah, mereka para wali terus merangkul para fuqara, merangkul para penguasa, merangkul para pengusaha, bahkan menikah dg anak anak sultan dan raja, sehingga terbentuk lah pulau islam ini menjadi negara muslimin terbesar dimuka Bumi.
mereka tak gembar gemborkan khalifah dan kerajaan, tapi semua penguasa tunduk pada mereka.
beda dengan sebagian muslimin masa kini, mereka terus gembar gembor mendirikan negara islam, namun mereka tak berbuat apa apa, mereka hanya mengajak perpecahan muslimin, pertumpahan darah, membuat muslimin sudah bobrok akan semakin bobrok dengan saling hantam satu sama lain,
ini mereka namakan perjuangan islam, lalu menyalahkan orang oramg yg teguh dan sabar membenahi ummat.
masya Allah.., semoga Allah menyatukan semangat kita dengan semangat para pembela Rasulullah saw, para Wali Allah, para Shiddiqiin, dan para shalihin dalam satu semangat, amiin
December 9, 2007 at 6:12 am #84339171AZIS NURYADINParticipantSaudara \’Pedang Allah\’, sebaiknya Anda baca juga artikel pada url di bawah:
http://hotarticle.org/paham-khawarij/Jihad bukan hanya dengan pedang yg terbuat dari logam akhi. Pedang yg terbuat dari hati yg lembut dan sabar, insya Allah akan menebas kemungkaran dalam hati. Bukankah kemungkaran dalam hati itu yang perlu kita perangi dan kita bunuh, dan bukan manusianya yg harus dibunuh?
Jika setiap manusia yang mungkar harus diperangi, mengapa Anda tidak mulai dari diri Anda sendiri? Bukankah Anda juga bukan manusia suci?
Agama kita adalah nasihat. Maka nasihatilah saudaramu dan juga pemimpinmu. Nabi tidak pernah bersabda agar kamu memberontak kepada pemimpinmu. Hati-hati terhadap pemikiran2 yg berkembang di abad ini, saudaraku!
Wallahu a\’lam.
Wassalam.December 9, 2007 at 7:12 pm #84339176Muhammad Zaenal AbidinParticipantAssalamu\’alaikum wr
Semoga habib senantiasa ada dalam rahmat dan maghfirah Allah, amin
Beribu maaf bib, ana banyak mendengar para ulama yang memuliakan usamah bin ladin. Bahkan tak sedikit yang memanggilnya dengan syekh. Syekh M. Muhyiddin Abdul Qadir Al Manafi pernah beberapa kali memujinya. Kata temen ana yang hadir di majelisnya mengatakan kalau Syekh Muhyiddin menyebutkan kalau usamah bin ladin adalah seorang waliyulloh yang hafal al qur\’an. Bagaimana pendapat Guru Mulia Hb Umar r.a mengenai beliau? mungkin banyak ikhtilaf mengenai usamah bin ladin
Bib, ana dapat kabar kalau Hb. Umar bin Hafidz r.a pada tanggal 18 januari akan berkunjung ke sumedang. Kalau benar, ana sangat bahagia akhirnya dapat kesempatan untuk berjumpa dengan beliau. sumedang adalah kota kelahiran ana, dekat dari bandung. Yang ana dengar, beliau akan jum\’atan di masjid agung sumedang, kemudian ke majelisnya Syekh M. Muhyiddin, ke pst. asyrofuddin dan langsung ke bandung ke Hb. Zakiy Al Kaff. Bib, apakah Hb. Umar kiranya dapat meluangkan waktu untuk berbincang/silaturahmi dengan guru ana KH. M. Badar yang juga ketua DKM msj agung sumedang? karena putranya ingin meneruskan mondoknya di Daarul Musthafa?
afwan
al faqirDecember 9, 2007 at 7:12 pm #84339177faisalParticipantAssalam ,
saudara nuryadin.
saya tidak tergabung dalam lembaga, wadah, atau paham apapun kecuali islam, dan bendera [b][size=5]la ilaha ilallah.[/size] [/b]saudara, saya mau tanya, apa saudara pernah [u]menasehati [/u] para pejabat dan orang-orang berpangkat di negri ini?
adakah perubahannya saudaraku?
pernahkah anda mendengarkan curhat seorang teman wanita anda muslimah yang hanya lulusan smu, lantas sulitnya bukan main untuk mencari kerja hanya karna dia [b]memakai hijab[/b] bagaimana ini akhi? negara yang mayoritas islam kata orang ramai…daulah islam / ke kholifah an itu bukan berarti semua warganya manusia sempurna. paling tidak kita bisa hidup dengan lebih nyaman. sesuai dengan hukum Allah dan Rasul-Nya.
negara2 barat saat ini sedang gentar dengan isu tegak kembalinya khilafiyah islam dunia,
mereka takut tak bisa lagi menginvasi dunia.
sedang akhi, mengapa anda menghalanginya terjadi? bukan malah mewujudkan apa yang mereka takutkan itu???Wassalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
December 11, 2007 at 7:12 am #84339191Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai Usamah bin Laden tentunya ia seorang mulia, karena berjihad membela Allah dan Rasul Nya, namun metode beliau ini kurang tepat dijalankan saat ini, ada hal yg benar namun kurang tepat, metode dakwah beliau dg kekerasan menjadikan senjata bagi kuffar untuk menuduh muslimin sebagai agama teroris dlsb,kita membuka celah untuk mereka menyerang kita secara Ghazwulfikr (perang pemikiran), hal ini banyak merugikan muslimin,
dari kabar yg saya dengar dari teman teman kita di Yaman, Usamah bin Laden adalah wahabi yg mengaku salafi, mengingkari tawassul, ziarah kubur dll, namun ini adalah kabar dari saudara saudara kita di Yaman, dan saya belum pernah menemukan bukti atas kebenaran ucapan ini dari fatwa beliau.
Guru Mulia kita Insya Allah memang telah terjadwalkan di Sumedang pada 18 Januari 2008
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.