Home › Forums › Forum Masalah Umum › Sayyid Al Habib Umar bin Hafidz
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 9 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
January 4, 2009 at 9:01 am #139978922ArfanParticipant
Assalaamualaikum Wr. Wb.
Yg Saya muliakan Habibana Munzir Al Musawa semoga Habibi dalam keadaan sehat walafiat,
Habibi saya ingin menanyakan beberapa hal:
1. Bagaimana jika ada hamba yg hanya melakukan perintah Allah saja, seperti shalat, puasa dll, ttp hamba tsb tdk pernah bisa menjauhi larangannya, seperti perbuatan dosa dll.
2. Setelah selesai berdoa biasanya orang mengusap wajahnya, apakah ini hanya tradisi atau sunnah Rasul SAW.
3. Apakah Yg Mulia Habib Umar bin Hafidz ada jadwal kunjungan ke majlis taklim Hb Ali Al Habsyi Kwitang sebagaimana biasanya di tahun2 yg lalu, kalau ada tgl berapa bib?
4. Habibi bolehkah saya mengaku sebagai murid Habib Umar sebagaimana saya telah mengaku bahwa Antum adalah guru saya. Alangkah senang jika saya dan semua jamaah MR bersanad guru dengan Habib Umar bin Hafidz.
Semoga Haibibi diberikan kekuatan untuk terus berdakwah dijalan Allah.
Jazakumulah khair, wassalaam.January 4, 2009 at 3:01 pm #139978936Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. ia mendapat pahala dari ibadahnya, dan mendapat dosa dari perbuatan dosanya.2. Hadits shahih Dari Ibn Sunni Riwayat Anas ra, bahwa Rasul saw bila selesai dari shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan kanannya, lalu berkata : Asyhadu an Laa ilaah illallahu Arrahmaanurrahiim, Allahumma Idzhib anniy alhammu walhazn (Al Adzkar Imam Nawawi hal.69)
Bahwasanya Rasul saw saat akan tidur di pembaringannya, menggabung kedua telapak tangannya lalu nafatsa (meniup dg sedikit meludah) pada kedua telapak tangannya lalu membaca surat Al Ikhlas dan Alfalaq dan Annaas, lalu mengusapkannya ke wajahnya, dan seluruh tubuh yg mungkin dicapainya, neliau mengulanginya 3X (Shahih Bukhari hadits no.4729).
Hadits riwayat Bukhari Bahwasanya Rasul saw bila telah menuju pembaringannya nafatsa (meniup disertai butiran kecil airliur) pada kedua telapak tangannya dengan Qulhuwallahu ahad dan Mu\’awwidzatain, lalu mengusapkannya kewajahnya dan anggota tubuhnya yg dapat dicapai kedua tangan beliau saw, berkata Aisyah ra, ketika beliau sakit maka beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau saw (Shahih Bukhari hadits no.5416)
jelas jelas hadits riwayat Shahih Bukhari ini menjelaskan bahwa Rasul saw mengusap wajahnya dalam doa beliau saw, terutama saat akan tidur dan saat sakit.
hadits Bukhari ini jelas jelas merupakan hujjah yg menafikan larangan mengusap wajah setelah doa, karena Rasul saw melakukannya, dan surat Alfalaq dan Annaas maknanya adalah doa untuk dilindungi dari syaitan dll. beliau saw melakukannya.
adakah dalil yg mengharamkannya?, bagaimana sesuatu diharamkan tanpa dalil?
3. jadwal ziarah beliau ke makam ALhabib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi kwitang, namun tidak kunjung di majelis ahad pagi, sebab kunjungan beliau hanya 6 hari saja.
4. murid ada dua macam saudaraku, ada murid Ruhiy, ada Murid Jasadiy,
Murid Jasadiy adalah orang yg belajar dg guru tentang suatu ilmu, atau banyak cabang ilmu.murid ruhiy adalah kecintaan seseorang pada seorang guru, dan mengikuti tuntunannya dan bimbingannya, walau tak pernah jumpa sekalipun.
semoga kita menjadi murid ruhi dan jasadiy beliau, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.