seputar masjid

[sony suyudana]

Assalamualaikumm..

semoga habibana,, selalu dalam lindungan Allah swt keluarga juga orang2 disekitarnya..

tuan guru sudikah kiranya saya diangkat menjadi murid anda yg insyallah mau dan menuruti apa2 yg diperintah tuan guru,, karena demi ayah-ibu sekeluarga saya ingin menjadi anak yg sholeh yg menjadi ion listrik yg menghantarkan energi2 supaya dapat memberikan efek cahaya bagi lampu2 yg membutuhkan.. tuaan guru saya adalah org yg baru mengenal keluarga para habaib dan insyaallah mencintai dengan sesungguh hati penuh ikhlas dan abadi,, saya mengharapkan bimbingan yg penuh karna saya masih sangat rapuh dlm menghadapi dunia yg penuh salah2 menjadi kehinaan dan murka allah

sangat banyak yg saya tidak ketahui maka dari itu saya ingin banyak bertanya pada tuan guru..

saya di didik untuk mengabdi dirumah allah dan meneruskan perjuangan alm. kakek saya..

– apakah yg allah berikan bagi kami pelayan allah dimasjid karena usaha kami merawat masjid dan apakah pemuda MR diajarkan untuk juga peduli dengan tmpt ibadahnya sedangkan kini hanya sekelumit pemuda yg mau memberikan waktunya disana

– apakah boleh kami membersihkan masjid hanya (conth) dengan mengpel lantai padahal hal itu tidak mensucikan? berdosakah kami yg merawatnya?

– apakah boleh masjid diambil airnya untuk kepentingan sendiri sperti mencuci, mandi dan lainya diluar kept. masjid

dimasjid kami begitu dekat dengan area berjualan hingga org2 merelakan pahala khutbah jum\’atnya terbuang sia2 dan juga ada dinding/hijab yg menutupi area tsb dengan masjid namun masih pula ditemukan jama\’ah yg bersikeras melakukan sholat jum\’at disana adapula yg tidak mengikuti barisan shof dan lurus araah kiblatnya pdhal mungkin iya tau bahwa kiblat didepannya miring

apakah yg menjadi tanggung jawab untuk kami pelayan allah

maaf pabila saya lancang terhadap tuan guru
mohon bimbingan dan ridhonya ya habib..

[Munzir Almusawa]

alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda

saudaraku yg kumuliakan,
berbuatlah semampunya mengabdi pada Allah dengan merawat baitullah, sungguh pahala sangat besar bagi pengurus baitullah, mengenai air masjid, tak diperkenankan untuk kebutuhan umum, kecuali jika asli pewakafnya dulu memang membuatkan sumber air/toilet/sumur untuk kebutuhan umum, maka boleh digunakan untuk umum,

membersihkan masjid walau hanya mengangkat sebutir debu darinya sudah mendapat pahala, berbuatlah semampunya, maka sang pemilik akan memuliakan anda..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts