Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › shalat ghaib lagi & mhn Do\’a
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 9, 2008 at 3:07 pm #113409073Abdul Latif, S.HutParticipant
Assalamu\’alaikum habib yang semoga ditinggikan derajanya.
Habibana saya mau nanya
Habibana yang semoga selalu tercurahkan kebahagiaan dan keberkahan…. serta membaginya kepada kami yang fakir akan kebaikan….
alhamdulillah akhirnya bisa bertanya kembali setelah beberapa waktu tidak mendapat Quota pertanyaan terus….
habibana, saya ingin bertanya tentang Shalat Ghaib….
sebagai Ummat Sayyidina Muhammad ingin rasanya saya melakukan shalat ghaib bagi Rasulullah_tetapi saya tidak begitu mengerti dengan hal tsb?
apakah boleh dan bagaimana keutamaan orang yg melakukan shalat ghaib bagi Nabinya… para Ulama pendahulu atau pun seseorang yg kita cintai ??
(ada pertanyaan titipan teman mhs yg satu angkatan di IPB)
Lalu pertanyaan selanjutnya….. bagaimana kita meghindari rasa malas untuk beribadah salah satunya menuntut ilmu…?Sudah lama saya tidak berinteraksi dengan Al-Qur\’an…….. Bagaimana sih untuk tetap isthiqomah?
Mohon do\’anya juga untuk lebih isthiqomah dalam menjalankan ibadah dan kehidupan ini…….
sekaligus saya mhn didoakan kembali , agar studi saya di IPB segera terselesaikan dg hasil yang baik… tdk mngecewakan….. dan segera ujian komprehensip…..
mhn maaf atas kekurangan dan khilaf, salam juga bagi sayyidina Muhammad….
jazakumullah khair…. afwan minkum…. wassalam…Latif & Febi
July 11, 2008 at 3:07 am #113409106Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
sebagian besar ulama kita membatasi shalat Ghaib adalah untuk orang yg kita sudah ada saat wafatnya, jika kita belum lahir dan ia telah wafat maka tidak disunnahkan melakukannya, dan hal itu tidak sah, namun ada pula sebagian kecil ulama yg melakukan hal tsb karena cintanya, maka tak ada dalil yg mengharamkannya,untuk membangkitkan semangat adalah dengan mendalami manfaat manfaat dari ilmu tsb, mengingat detik kematian dan kehidupan yg kekal dan abadi, entah dalam kebahagiaan yg kekal atau dalam kehinaan berpuluh ribu tahun..
maka sedetik dalam ibadah dan ilmu, adalah jutaan tahun manfaatnya kelak..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.