Home Forums Forum Masalah Umum Shalat Sunnah Isyraq

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #73234663
    Yusup Maulana
    Participant

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Cahaya Keagungan Nya semoga menerangi hari-hari Guru kami tercinta beserta Keluarga dan Para penegak Panji Rasulullah saw.

    Ahlann Bib,
    Langsung aja pertanyaan dari ana ya Bib:
    1.Apa yg dimaksud dengan shalat sunnah isyraq?
    2.Kapan Waktu yg baik untuk mengerjakan Shalat sunnah isyraq dan apa saja fadillahnya?
    3.Ana pernah membaca buku yg isinya Zikir yg afdhol (baik) adalah dengan menggunakan jari karena sesuai dengan sunnah Rasul.Apakah benar begitu Bib?Adakah Riwayatnya?
    4.Kuat yg mana untuk mewalikan mempelai wanita,satu bapak lain ibu posisinya abang tiri atau satu bapak satu ibu tapi posisinya sebagai adik kandung mempelai wanita?(karena sang bapak sudah wafat).

    Demikian pertanyaan dari ana,Ana Mohon maaf yg sebesar-besarnya atas pertanyaan ana yg terlalu banyak,dan ana juga minta Do\’a dan Restunya Habib semoga calon istri ana(SABIHA BINTI ALI AHMAD GAFUR) menjadi istri yg shaleha jg keturunan ana,amin.Insya Allah ana akan menikah pada tanggal 31 maret 2007.Sekali lagi ana minta do\’anya ya bib dan sekali lagi ana minta maaf yg sebesar-besarnya atas ketidak sopanan/kelancangan ana.

    Masykur JAzakumullah Khoir
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    #73234671
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya keagungan Arafah semoga selalu menerangi hari hari anda sepanjang tahun,

    1. Shalat Isyraq merupakan hal yg sunnah, dilakukan saat terbitnya matahari, para fuqaha memperkirakannya adalah 1.45 menit (105 menit) setelah adzan subuh maka masuklah waktu isyraq dan berakhirlah waktu subuh, maka bila adzan subuh pk 4.00 tepat misalnya, maka isyraq adalah pk 5.45 menit. Sabda Rasulullah saw : ?Barangsiapa yg shalat subuh lalu duduk berdzikir hingga terbitnya matahari (Isyraq) maka baginya pahala bagaikan pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna (HR Imam Tirmidziy hadits no.586)

    3. dzikir boleh dg jari sebagaimana perbuatan Nabi saw dan boleh dg tasbih/alat penghitung, dan inipun baik, dan lebih memudahkan kita, karena dimasa Rasul saw belum ada alat tasbih sebagaimana sekarang, pernah teriwayatkan bahwa salah seorang istri Rasul saw berdzikir dg batu batu untuk menghitung, maka Rasul saw tak melarangnya namun mengajari dzikir yg tidak terlalu menyulitkannya, karena cukup repot tentunya berdzikir dg batu batu kerikil,

    berbeda dg tasbih yg ada masa kini, anda dapat berdzikir beribu ribu kali dg tasbih kecil yg berjumlah 100 buah dan pada kepalanya terdapat butiran2 kecil 10 buah.

    dan anda dapat berdzikir dg sebelah tangan, bahkan hanya dg dua jari, dan sisa jari2 lainnya bisa bekerja lainnya.

    mengenai afdhal nya maka tergantung kepada sikonnya, betul memang Rasul saw berdzikir dg jari, maka kita bisa bandingkan untuk pergi haji dg onta dan keledai, atau dg pesawat terbang, atau membangun masjid dengan tanah lumpur sebagaimana zaman Nabi saw, atau dengan beton dimasa kini. masing masing mempunyai kelebihan dan manfaatnya.

    4. mengenai kewalian ini maka adik kandung lebih didahulukan bila ia sudah baligh.

    semoga pernikahan yg nabawiy dalam cahaya keridhoan ilahi, semoga dzurriyah shalihin shalihat akan terlahir dari anda dan calon istri, semoga selalu dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan,

    wallahu a?lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.