Home Forums Forum Masalah Fiqih sholat qodho berjama\’a

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #88585146
    herman hamdani
    Participant

    Assalamu\’alaikum ya habib

    Ana mau tanya, 1.
    Apakah sholat Qodho dpt dilakukan secara berjama\’ah??
    2. trus misalnya ana jadi makmum sholat wajib ada\’an (tunai) ana berniat mengqodho sholat apa boleh bib? (dengn perhitungan Raka\’at yg sama)
    3. kalo ana jadi makmum sholat sunnah (tarawih) ana niat mengqodho sholat (subuh)
    apa boleh habib ??

    Mohon jawabannya Ya Habib dan Syukron atas Jawabannya.

    Semoga Allah SWT MERIDHOI kita semua Aamiin

    Wassalamu\’alaikum

    #88585191
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    kesemua hal itu diperbolehkan, sebagaimana telah pernah saya jawab dalam forum ini

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #88585248
    herman hamdani
    Participant

    Assalamu\’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

    Syukron ya Habib atas jawabannya

    Ana mau tanya lagi nih

    1. Adakah Dalil (hadits) yang memperbolehkan melakukan itu ??

    2. Apakah benar bila mengqodho (subuh) pada ber jama\’a TARAWIH mendapatkan 2 pahala artinya Pahala tarawih dapat, qodho subuhnya terbayarkan ??

    Wassamu\’alaikum Wr Wb

    Semoga Habib dan keluarga dlm Lindungan Allah STW Amiin

    #88585271
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    men Qadha shalat yg fardhu merupakan kewajiban, dalilnya adalah sabda Rasul saw : \"Barangsiapa yg lupa shalat maka hendaknya ia menggantinya saat ia ingat, dan tiada penghapusnya (kaffarah nya) kecuali dengan meng Qadha nya\" (Shahih Bukhari).

    mengenai Taqrinuniyyah (penggabungan niat) boleh dilakukan dalam hal shalat, juga puasa, demikian dalam Madzhab Syafii.

    Qadha Puasa ramadhan boleh di Taqrin niatnya dengan puasa sunnah syawal, puasa senin kamis dll, demikian pula shalat fardhu, boleh dipadu dengan shalat sunnah asalkan sama jumlah rakaatnya,

    misalnya shalat Qadha Subuh di padu dengan tahajjud, tarawih, hajat, atau lainnya, asalkan jumlah rakaatnya sama, ini adalah Ijtihad dalam Madzhab Syafii.

    namun tentunya ada sedikit kekurangan, karena tak bisa membaca Qunut jika di Taqrin dengan Tarawih, namun Qunut bukanlah rukun shalat, ia merupakan sunnah muakkadah saja, maka meng Qadha subuh tanpa Qunut tetap sah dan tak membatalkan shalatnya.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.