Siapakah Ahli Hadist ?

[Mukhsin]

Assalamu\’alaikum wrwb ya Habib,
Segala keagunganlah kepunyaan Allah Azza Wajalla, Sholawat dan salam terlimpah kehadirat junjungan Alam Bagina Rosulullah SAW,
Dengan segala kerendahan hati, saya juga mendoakan agar Habib beserta keluarga tetap mendapat hidayah Allah dan istiqomah dalam usaha dakwah nubuwwah hingga akhir zaman, Amin,,

ya Habiballah, ana minta maaf kembali lancang untuk bertanya untuk masalah agama ini, namun ini semua karena dorongan untuk lebih mendalami hakikat agama yang luas ini.

Habib, saya ada sedikit yang mengganjal dihati, sampai sekarang saya kurang mendapat penjelasan mengenai siapa dan bagaimana yang disebut \"Ahli Hadist\" atau \"Syeikhul Hadist.
Ini saya tanyakan karena begitu mudah sekarang orang menyebut si fulan itu seorang ahli hadist atau syeikhul hadist, oleh karena itu Habib, saya perlu pencerahan buat masalah ini,,,

Jazakallah ya Habiballah,,

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan Abadi dan kesejukan jiwa semoga selalu terlimpah pada anda dan keluarga,

Saudaraku yg kumuliakan,
Ahli hadits ini disebut Muhaddits, mereka itu adalah yg meriwayatkan hadits2 dari Rasul saw, muhaddits masa kini sudah tidak ada, karena hadits hadits kesemuanya sudah termaktub di buku2 para periwayat hadits dan sudah baku, tak perlu lagi Muhaddits dan tak bisa lagi ulama masa kini menilai hadits hadits yg sudah baku hukumnya, karena pengetahuan mereka sangat dangkal disbanding para Muhaddits,

Kalau anda bertanya seorang ahli / pakar hadits, maka umumnya seorang ahli hadits itu sudah mencapai derajat Al Hafidh, yaitu yg sudah hafal lebih dari 100 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya, sedangkan satu hadits pendek saja sepanjang sebaris misalnya, kalau disertai sanad dan hukum matannya bisa menjadi dua halaman panjangnya,

Lalu diatas itu adalagi derajat AL Hujjah, yaitu yg sudah hafal lebih dari 300 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya, sebagaimana Hujjatul Islam Al Imam Nawawi, Hujjatul Islam Al Imam Ghazali, dan lain lain,

Sebagaimana Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1 juta hadits dg sanad dan hukum matannya, dan beliau itu adalah murid dari Imam Syafii.

Bila anda masa kini dengar ada orang mengatakan si fulan ahli hadits, si fulan pakar hadits, maka pertama anda lihat saja ucapannya, apakah menguatkan fatwa para Muhaddits terdahulu atau mengkritiknya, kalau mereka mengkritik Imam Imam terdahulu, seperti Imam Syafii, Imam Ghazali dan Imam Imam besar terdahulu, maka mereka itu hanyalah debu debu fitnah yg tak bisa dijadikan dalil ucapan mereka,

Karena Imam Imam itu sudah dilewati ribuan Huffadh dan ratusan imam imam sesudah mereka yg mengakui dan menelaah semua fatwa mereka, mestilah ada kritikan dimasa hidup mereka dulu atau sesudahnya, tak mungkin berabad abad para Hafidh dan hujjatul islam itu bungkam dan buta atas kesalahan mereka,

Lalu muncul orang orang masa kini yg tak hafal 1 haditspun dengan sanad dan hukum matannya, mau menmgkritik fatwa para Imam Imam terdahulu,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

mohon maaf jawaban terlambat, posisi saya di Tarim, Yaman

[Mukhsin]

Assalamu\’alaikum,,,ya Habibana
Semoga Allah terus mencurahkan kasih sayangnya kepada Habib dan keluarga beserta kita semua,, Amin,,

Syukron ya Habib atas pencerahannya, demikian tinggi dan mulia kedudukan Al Muhaddist, sungguh bersesuaian dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk mencapai derajat yang mulia itu,,

Ya habib, saya juga merasa heran atas apa yang terjadi belakangan ini terhadap beberapa orang yang sangat mudah memberi gelaran untuk Muhaddist thd ulama rujukannya,

Mohon kiranya Habib memberi nasihat bagi saya untuk hal2 seperti ini,

Jazakallah ya Habiballah

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya kemuliaan Bulan Rasulullah saw ini semoga selalu menerangi hari hari anda dalam kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
saran saya, anda perjelaslah pada mereka siapa yg disebut Muhaddits itu, mereka tak tahu, dikiranya yg disebut muhaddits adalah orang bisanya cuma menukil hadits ini dan itu, memberi fatwa bahwa hadits itu dhoif, lalu menukil sebagian ucapan imam imam, lalu jadilah fatwa mereka tentang suatu hadits yg mengingkari fatwa imam imam

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

[Author]

Posts