Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban dari Habibana Munzir yang sudah ada di forum mengenai suara perempuan :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kasih sayang dan Rahmat Nya swt semoga selalu tercurah pasda anda dan keluarga,
saudaraku yg kumuliakan,
suara wanita menurut jumhur (sebagian besar) para ulama bukan merupakan aurat, terkecuali suara wanita yg dibuat buat untuk membangkitkan birahi, berdalilkan dengan kunjungan para sahabat yg berdatangan pada Ummulmukminin Aisyahh ra dan istri istri rasul saw lainnya, mereka bicara langsung dengan para Ummulmukminin, bertanya tentang ini dan itu, dan Ummulmukminin menjawabnya dari belakang hijab (tidak jumpa namun saling berbicara).
namun adapula para ulama kita yg membatasinya bahwa itu hanya untuk memperdalam ilmu syariah saja, lebih dari itu tak diperkenankan, karena tak mungkin bertanya beberapa hal tentang pribadi rasul saw kecuali yg paling tahu adalah istri istri beliau saw, dan ini darurat, demikian menurut sebagian mereka.
namun Guru Mulia kita ALhabib Umar bin hafidh menjelaskan bahwa hal itu bukan aurat, namun sepantasnya wanita mempertegas bicaranya, dan berdosa jika ia memperlembut suaranya untuk menarik perhatian pria.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam[/quote]
Berikut Linkya :
[url]http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=7&id=3660&lang=id#3660[/url]
Wassalam
AdminII