subuh,,sholawat,,dan peliharaan nabi

[rachmawati septianingsih]

Assalaamu \’alaikum wr. wb.
habib,,saya mau bertanya
akhir2 ini saya sering ketinggalan waktu subuh,,kemudian saya teringat tentang ajaran yang guru agama saya berikan tentang waktu sholat subuh
kata beliau apabila kita telat<kesiangan>maka ketika kita bangun,,itulah waktu subuh kita.<misalanya apabila saya bangun pada jam 9 pagi, maka saya masih dapat melaksanakan sholat subuh>apakah itu benar habib?

lalu,,teman saya pernah mengatakan pada saya bahwa penciptaan sholawat itu harus mendapat persetujuan dari Rasulullah,,dengan jalan melalui mimpi. dan apabila seorang ulama/habib yang hendak menciptakan sholawat,,maka ia harus meminta izin pada Rasulullah melaluli mimpi.apakah benar Rasulullah datang melalui mimpi?dan apakah itu benar Rasulullah?

dan pertanyaan yang ketiga mengenai binatang kesayangan nabi. ada yang mengatakan bahwa kucing adalah binatang kesayangan nabi,,apakah ada dalilnya?

sekian atasa pertanyaan saya,,mohon maaf apabila ada kata2 yang salah.
syukron atasa jawabannya ya habib.
wassalaamu \’alaikum wr. wb.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatulla h wabarakatuh,

Limpahan keberkahan dan kasih sayang Nya swt semoga selalu menghiasi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
Barangkal anda salah faham, yg dimaksud adalah bila anda bangun kesiangan hingga lewat waktu subuh, yaitu sudah isyraq (1 jam + 50 menit dari adzan subuh /110 menit dari adzan subuh tuk wilayah indonesia), maka anda melakukan shalat subuhnya adalah Qadha, bukan lagi di waktu subuh, namun walaupun sudah keluar waktu subuh maka saat anda bangun maka shalatlah tuk meng qadha nya dan jangan menundanya, karena shalat qadha ini disebut qadha Fauran, yaitu Qadha yg mesti segera dilakukan, berbeda dengan Qadha Tarakhiy, yaitu Qadha yg boleh kapan saja melakukannya,

Mengenai shalawat, siapapun boleh membuatnya, tak mesti harus izin dengan Rasul saw,

Mengenai mimpi Rasul saw hal itu telah dijelaskan pada shahih Bukhari dan lainnya bahwa Rasul saw bersabda :”Baransgiapa melihat aku dalam mimpi maka sungguh ia telah melihat aku, karena syaitan tak bisa menyerupaiku”

mengenai hewan, Rasul saw tak teriwayatkan mencintai satu macam hewan, beliau mencintai semua makhluk Nya swt.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a\’lam

[Author]

Posts