Suci dlm Mnyentuh/Mmegang/Mmbawa AlQuran Digital

[marjuqi rahmat]

Bismillahirrakhmaanirrakhim..

Assalamu\’alaykum Wr. Wb.

Segala puji hanya milik Allah SWT., Robbul \’alamiin. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah ke hadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga beserta para sahabatnya. Semoga keridhoan-Nya senantiasa tercurahkan kepada Habib Munzir Al Musawa.

Pertama perkenalkan Bib, nama saya Marjuqi Rahmat, alhamdulillah sekarang sedang menjalani studi S1 di Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Komputer. Beberapa kali saya mengikuti pengajian Habib yang di Masjid Al Munawar, Pancoran, saya merasa kembali ke masa ketika saya dulu masih duduk di bangku Diniyyah Awwaliyah dan Diniyyah Wustho ketika masih di kampung, Tegal, Jawa Tengah. Pelajaran dan nasehat yang Habib berikan sungguh bermakna.

Bib, ada beberapa pertanyaan yang akhir2 ini membuat saya risau dan segera ingin saya sampaikan ke Habib. Ini berkaitan dengan dunia yang saya geluti Bib, computer science, serba digital, sekarang ini banyak beredar mp3 alqur\’an, e-book alqur\’an, pokoknya serba digital. yang ingin saya tanyakan adalah:

1. apakah ada bedanya \"membawa\" dengan \"menyentuh\" alqur\’an??

2. bagaimana hukumnya membawa barang2 yang memuat itu semua namun tidak dalam keadaan suci??

3. bagaimana pula hukumnya membawa barang2 yang memuat itu semua ke tempat yg tidak suci, misal toilet??

4. bagaimana pula hukum membacanya Bib (tidak dalam keadaan suci)??

Mohon maaf bila pertanyaan saya merepotkan. Saya benar2 butuh jawaban Habib.

Jazakumullah Khairal Jaza\’.. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita taufiq Nya,,Aminnn..

Wassalamu\’alaykum Wr. Wb.

[Fauzan]

Alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, Selamat datang di perkumpulan para pecinta Nabiyyuna Muhammad saw dan berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarkatuh,

Limpahan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

maaf jawaban saya terlambat menjawab karena hari hari ini saya sangat sibuk berhubungan kedatangan guru mulia.

Alqur\’an Digital bila dalam keadaan padam tidak dihukumi dengan hukum mushaf, namun ketika dalam keadaan on maka hukumnya hukum Mushaf, maka saat keadaan on tak boleh dibawa ke toilet, tak boleh disentuh oleh wanita yg haid atau nifas atau lelaki yg junub, dan selayaknya dalam keadaan berwudhu, namun ketika ia padam maka hukumnya bukan lagi hukum mushaf alqur\’an

berbeda dg HP yg di install program Alqur\’an, ia tak dihukumi hukum mushaf, karena didalam hp itu terdapat program lainnya, maka boleh saja disentuh oleh yg tidak berwudhu, atau haid, atau nifas, atau junub, walaupun dalam keadaan On, sebagaimana hukumnya tafsir Alqur\’an yg sudah ada huruf hurur selin Alqur\’annya, maka boleh disentuh oleh yg tidak berwudhu, atau haid, atau nifas, atau junub, namun tak boleh membawanya ke toilet saat ia dalm keadaan on.

boleh boleh saja menggunakannya, sebagimana Mushaf Alqur\’an pun Bid\’ah hasanah, karena di zaman Rasul saw Alqur\’an belum dijadikan satu buku mushaf sebagaimana sekarng, hal itu baru dikumpulkan dizaman Khilafah Abubakar shiddiq ra, dan baru selesai dimasa khilafah Utsman bin Affan ra sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Bukhari.

maka penjilidan Alqur\’an itu merupakan Bid\’ah hasanah yg dilakukan para sahabat, maka boleh boleh saja kini timbul Alqur\’an digital yg tentunya lebih membantu muslimin mengenal, membaca, dan bersama Alqur\’an.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a\’lam.[/quote]
berikut linknya:
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=2480&lang=id#2480

Wassalam,
AdminIII

[Author]

Posts