Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Sumpah Allah Di Dalam AL-Quran
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
March 7, 2008 at 2:03 am #95042737uchaParticipant
Assalammualaikum WR WB
Semoga keberkahan dan rahmat Allah selalu tercurah kepada Habibana dan Keluarga Habibana serta Jama\’ah Majelis Rasulullah yang senantiasa menegakan dan membela Sunnah Baginda Nabi Besar Muhammad S.A.W
Ya Habibana perkenankan saya untuk bertanya beberapa pertanyaan kepada Habibana
1. Di dalam Al-Quran di beberapa surat sering kita temukan ayat – ayat yang isinya tentang sumpah Allah seperti WAL ASR ( demi masa ), WA DHUHHA ( Demi Waktu Dhuha ), WA LLAIL ( demi malam ) dll, dan bahkan ada di salah satu ayat dimana Allah bersumpah dengan diri nya sendiri (Alafu habib saya lupa ayat tersebut) . atas dasar tersebut mohon Habib menjelaskan sedikit tentang ayat – ayat tersebut , Apa maksud dan tujuan Allah ? apakah ada ibroh atau ilmu yg terkandung didalam ayat – ayat tersebut.
2. Pada Tausiyah Habibana di Masjid Almunawar tertanggal 3 – 3 – 2008 Habibana memberi tau tentang salah satu doa seorang ulama untuk mengajak Amar Ma\’ruf kepada peminum khamer yang isinya kira – kira sebagai berikut :
\" Ya Allah Bahagiakanlah mereka di akhirat nanti sebagaimana bahagianya mereka di dunia ini \" atas dasar itu saya mohon habibana berkenan menulis kembali doa tersebut . dan apakah doa tersebut boleh kita gunakan jikalau kita melihat suatu kemaksiatan , dan adakah doa lain jikalau kita melihat suatu kemaksiatan dimana kita tak mampu untuk mencegah dan menasehatinya (Ad\’aful Iman / selemahnya iman)3. Ya Habibana saya telah mendapatkan email pribadi Habib akan tetapi saya mendapatkannya dari salah satu Jama\’ah Majelis Rasululah , bukan dari Habib langsung. Oleh karena itu mohon izin habib untuk diperkenankan menyimpan email habib di buku alamat email saya.
Ya Habibana sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Habibana atas ilmu – ilmu yang tela diberikan, mudah – mudahan ilmu – ilmu ini dapat bermanfaat bagi kehidupan saya dan mudah -mudahan habiana selalu mendapat cucuran rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
SUBHANALLAH WA BIHAMDIH …
Wassalammualaikum WR.WB
March 7, 2008 at 9:03 pm #95042752Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sungguh banyak sekali Allah swt bersumpah dengan alam semesta, dengan Cahaya Pagi (Dhuha),denganMalam, denganLangit, dengan Bumi,dengan Matahari, denganBulan, dengan Masa, menandakan kewibawaan Nya swt yf terpancar dan terkandung di alam semesta,dan masing masing ayat memiliki maknanya dan saya tak bisa menuliskan kesemuanya karena banyaknya.
waddhuhaa : sebagian penafsir menafsirkan bahwa Allah bersumpah dengan cahaya pagi yg dimaksud adalah kelembutan kasih sayang Nya yg bercahaya indah, karena cahaya pagi adalah sudah terang dan indah namun tidak menyakiktkan mata dan kulit sebagaimana cahaya siang yg terik.
makna lain cahaya pagi bermakna awal kebangkitan Risalah, karena surat itu tiurun di Mekkah, sebagaimana riwayat shahih Bukhari bahwa Rasul saw ketika sebelum jumpa dg Jibril as untuk membawakan wahyu pertama, Rasul saw berkali kali mimpi cahaya ufuk, demikian riwayat shahih Bukhari, dan mimpi para Nabi adalah wahyu Allah swt.
dan cahaya pagi menandakan telah terbitnya risalah tsb dan menerangi banyak orang yg beriman, namun belum mencapai puncaknya,karena puncak siang teriknya adalah saat Fatah Makkah, dimana islam sedang berjaya.makna lain cahaya pagi merupakan bentuk kasih sayang ALlah kepada Nabi saw yg tidak pernah gelap,dikiaskan dengan ayat berikutnya Wallaili idzaa yaghsyaa\", Demi malam ketika telah gelap gulita, dikiaskan dengan kesedihan Rasul saw yg lama tak turun ayat, dan riwayat shahih Bukhari bahwa datang seorang wanita (berkata Imam Attabari dalam tafsirnya bahwa wanita yg dimaksud adalah istri abu lahab),lalu wanita itu berkata pada Nabi saw : \"Sudah pergi syaitanmu wahai muhammad..?\" (maksudnya wahyu sudah lama tak turun lagi, dan wanita jahat itu menganggap wahyu adalah kesurupan sang Nabi oleh Syaitan, maka Rasul saw semakin sedih, maka turunlah ayat ini.
2. doa tsb adalah : Allahumma kamaa farrahtahum fiddunia, farrih hum fil akhirah\".
ini menunjukkan besar dan luasnya hati beliau Imam Hasan AL Bashri hingga mendoakan orang yg dalam kegelapan maksiat.
jika anda ingin mendoakan,maka kita mendoakan mereka dengan doa Rasulullah saw pada ahli Thaif yg melempari beliau, mereka kafir, dhalim, fasiq dan memusuhi Rasul saw, namun Rasul saw mendoakan mereka : \"Allahummahdiy qaumiy, fa innahum laa Ya\’lamun (Wahai Allah beri hidayah pada kaumku, sungguh mereka tidak tahu).
tentunya bila saudara saudara kita muslimin itu tahu betapa panas membaranya kubur para pezina, betapa dahsyat lolongan ahli kubur yg meninggalkan shalat, betapa mengerikannya para pemabuk yg menggelepar didalam kuburnya,
niscaya mereka tak akan kumpul dan melakukan maksiat itu,maka tepat doa sang Nabi saw dan sangat bijaksana membela para pendosa didepan Allah swt :\"Sungguh mereka tidak tahu…\",masya Allah…, jika kita renungi ucapan ini kita akan tenggelam dalam airmata haru betapa baiknya nabi kita saw.
3. monggo saudaraku,saya izinkan, email itu adalah untuk konsultasi pribadi yg tak mau ditampilkan di web ini, dan disana lebih padat dari di web, maka mohon maaf jika sering terlambat menjawab
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.