surat al ikhlas

[binshall]

assalamualaikum.wr.wb segalapuji bagi allah swt tuhan semesta alam.sholawat dan salam tetap tercurah kan kepada junjungan kita nabi muhammad saw . semoga allah swt selalu memberkati kita, al habib apakah seorang itu tahu ketika ia di bukakan futuh oleh allah swt,dan kenapa allah swt berfirman di dlm surat surat al iklas menggunakan domir huwa bukan hiya.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,

Saudaraku yg kumuliakan,
Futuh adalah suatu istilah para ahlimakrifah mengenai sampainya seorang kepada suatu derajat mulia, dan derajat futuh bertingkat tingkat, futuh berarti keterbukaan, yaitu sampai nya sesorang kepada martabat yg lebih dekat pada Allah, dan akan terus demikian dan tak akan pernah ada akhirnya, bahkan ada yg telah wafatpun derajatnya masih terus semakin tinggi, yaitu dari ilmunya dan ibadahnya yg ia ajarkan dan diamalkan oleh murid muridnya.

tentunya futuh bisa diketahui dan bisa tak diketahui,

mengenai dhomir Huwa dalam bahasa arab hanya terdapat dua dhomir, yaitu Mudzakkar dan Muannats, yaitu kata ganti untuk pria dan kata ganti untuk wanita.

maka dalam firman Nya swt tentunya dibutuhkan dhomir untuk Allah swt, maka diambillah dhomir yg lebih sempurna, sebagaimana kaum pria adalah asal muasal dari kaum wanita. maka tentunya dhomir kaum pria lah yg dipilih untuk Dzat Nya swt.

dan lafadh Allah adalah dhomir mudzakkar,makakata gantinya adalah Huwa.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[rona wijaya]

semoga allah memberi rahmat dan kasih sayangnya dengan hadirnya sesuatu yang belum tersingkap kepada kita semua.

habib yang saya sayangi, saya ada pertanyaan mengenai surat al-ikhlas pada ayat 1.: kul huwallaahu ahad
pertanyaannya adalah :\"kenapa ism-nya HU – allah – ahad ?? bukankah peletakkan ism allah harus didepan ? maaf kalau dari segi ilmu sorof (kalam) saya kurang faham.
adakah maksud maupun makan tersembunyi di dalamnya mengingat ayat inilah yang menjadi sebagian para ahli ma`rifat tuk menyatukan hatinya dengan allah.
terimakasih atas jawabannya sebelumnya

semoga allah senantiasa memerikan cahayanya kepada kita

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
banyak penafsiran dalam hal ini, sebagian menafsirkan bahwa \"Huwa\" (Dia) adalah salah satu dzikir menyebut Nama Allah swt dengan mengingat kemegahan Alam semesta, sambil mengingat Alam langit dan Bumi jiwa mengingat : \"Dia..\"., Dialah pemilik Nya, Dialah pencpitanya, Dialah pemilik setiap nafasku, Dia.. Dia.. Dia..,

menjadikan Alam semesta perantara menyampaikan pads Khusyu adalah dg Dzikir \"Huwa\".

didalam Alqur.an dhomir banyak yg mendahului lafadh Allah swt, seperti Antallah (anta Allah), tau Anallah (akulah Allah).

penafsiran lain mengatakan bahwa itulah jawaban atas pertanyaan Yahudi yg bertasnya pada Rasul saw : terangkan tuhanmu itu?, lalu turunlah ayat itu : \"Katakanlah, Dia Allah Maha Tunggal… dst (demikian dalamn tafsir Imam Attabari, ALqurtubi, Addurrul mantsur Lissuyuthiy dll).

dan banyak lagi penafsiran lainnya

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts