Home Forums Forum Masalah Fiqih syaban

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • Author
    Posts
  • #196155905

    assalamualaikum

    ya habib,
    alhamdulillah, dpt jtah quota, susah skali hamba menunggu jth ini, terkadang hngga subuh/ magrib hamba menunggu, krn hamba hamba ingin berkonsultasi, mnta bimbingan, tp susah, terkdang bingung juga, hrs kpda siapa lg bib ?

    1. apa saja yg biaSA DILAKUKAN rASULULLAH SAW DI BULAN SYABAN INI?
    bib, jika ana shalat di masjid yg ga pke qunut, apa yg hrs hamba lakukan, mengikuti imam, tnpa qunut, ato bc qunut sndri ?

    2. jika ingin menqadha shlat yg dulu2 prnh hamba tinggalkan, tp hamba tdk tau, sdh brapa bnyak yg hamba tinggalkan, jd hamba hrs brapa kali men qadha nya ? bgaimana niatnya ?

    3. bib, klo abis magrib, shalat istikaroh sm hajat, boleh ? brapa rakaat sunnahya yg sering dilakukan Rasulullah saw?

    suqran, jazakumullah khairan jazza
    smoga habib slalu dilindungin Allah, panjangkan umurnya. diberi ksehatan & ksabaran slalu…..
    mhn doa & nasihatnya lgi……

    #196155921
    mfd
    Participant

    [b]jika ingin menqadha shlat yg dulu2 prnh hamba tinggalkan, tp hamba tdk tau, sdh brapa bnyak yg hamba tinggalkan, jd hamba hrs brapa kali men qadha nya ? bgaimana niatnya ?[/b]

    Berikut kutipan jawaban Habibana yg sudah ada di forum dengan pembahasan yg sama :

    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam, keberkahan Alqur\’an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan menghiasi hari hari anda dan keluarga.

    Saudaraku yg kumuliakan,
    memang pendapat jumhur adalah Qadha Fauran (segera di Qadha secara keseluruhan), namun tentunya bila shalat yg ditinggalkan itu banyak akan sangat menyulitkan untuk mengqadha nya secara keseluruhan, apalagi bila bertahun tahun misalnya,

    ada Qaul bahwa bila ia bertobat dengan sungguh sungguh, dan tak lagi meninggalkan shalatnya maka Allah mengampuni shalat2nya yg telah lama ia lewatkan,

    namun pendapat ini lemah, maka jalan tengah antara keduanya adalah :

    wajib meng qadha shalat yg kita tinggalkan, namun boleh kapan saja, misalnya suatu saat kita ingin shalat sunnah maka boleh boleh saja, suatu saat ingin mengqadha shalatnya maka boleh saja meninggalkan shalat sunnahnya,
    [/quote]

    Berikut Linknya :
    [url]http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=7343&lang=id#7343[/url]

    #196155910
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    masalah quota ampuni hamba saudaraku.dan jangan tuintut hamba di hari kiamat.

    1. perbanyak puasa dibulan sya;ban adalah sunnah Rasul saw sebagaimana riwayat shahih Bukhari dan lainnya, juga disunnahkan berziarah di bulan sya;\’abn sebagaimana Rasul saw melakukannya sebagaimana riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya dll, juga disunnahkan memperbanyak shalawat pada Nabi saw, dan juga dihimbau untuk memaafkan semua kesalahan orang lain sebelum malam 15 sya\’ban, karena dimalam itu Allah swt mengawasi penduduk bumi dan mengampuni semua dosa hamba Nya kecuali yg menyembah selain Nya dan suka bertengkar/msh bermusuhan.

    ikuti imam saudaraku, qunut adalah sunnah muakkadah, namun jika berkesinambungan sebaiknya anda mencari imam lain yg bermadzhab syafii.

    2. hal ini sudah saya jawab dan akan ditampilkan oleh admin II.

    3. boleh saudaraku, dua rakaat.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.