Home Forums Forum Masalah Umum Syaiton Di Tubuh Tdk Akan Bisa Keluar

Viewing 6 posts - 1 through 6 (of 6 total)
  • Author
    Posts
  • #136343766
    Kuncoro Giri
    Participant

    “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
    “Smg kesehatan,ketentraman,keamanan,kebahagiaan, kekuatan fisik & kekuatan ekonomi senantiasa Allah Swt. Limpahkan kpd Guruku/Pembimbingku Yang Mulia Habib Munzir beserta seluruh kaum Muslimin dan Muslimat”

    Mohon kiranya Habib berkenan menjawab pertayaan saya, begini ‘Bib;
    *)Sy dengar di khotbah Jum’at , sang Khotib ada berkata krg lebih begini ;bahwa syaiton yang diluar tubuh kita (di alam) dpt diusir dengan bacaan2 Al-Qur’anul Kariim dan ketaqwaan kita, namun syaiton yang di dalam tubuh kita ( di aliran darah) tidak akan pernah bisa keluar sampai kiamat, akan teruuss menggoda, kita hanya bisa melemahkannya dan mempersempit peredarannya di aliran darah dengan cara berpuasa, zikir dan taat,taat,taqwa,…..,
    Apa betul begitu ‘bib, ?

    “Demikianlah pertanyaan sy, berjuta maaf apabila ada kata-kata/pertanyaan yg krg berkenan & bila sy bertanya dikala Habib sdg beristirahat, terima kasih banyak atas jawaban dan waktunya serta perhatian Habib Munzir”
    “Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh”
    ***********GIRI***********

    #136343791
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    hal itu benar, karena Rasul saw ditanya oleh istri beliau yaitu Aisyah ra : Wahai Rasulullah, apakah pada diri setiap manusia itu ada syaitan?, beliau saw menjawab : benar.
    lalu Aisyah ra berkata : Pada dirimu..?
    Rasul saw menjawab : betul, tapi Allah swt sudah menundukkannya untukku hingga ia masuk islam. (Shahih Muslim).

    namun tentunya kita tak perlu sibuk mengingat syaitan itu, ingat saja pada Allah swt yg menundukkan dan melumpuhkannya, Allah Maha Mampu membuatnya tak berdaya selama lamanya.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #136343932
    edi
    Participant

    Assalamualaikum wr.wb,
    Semoga Allah senantiasa menambah pemahaman ilmu kepada Habib Munzir.
    Semoga Allah senantiasa menambah pengetahuan yang ghoib kpd Habib Munzir.

    Saya ingin bertanya mengenai setan yg bersarang didlm tubuh manusia, yg dikatakan bahwa setan yg bersarang didiri Rasul telah di islamkan oleh Allah.
    pertanyaan saya adalah:

    1. Yang dimaksud dg setan yg berada di setiap diri manusia itu adalah dari golangan mana? dari golongan jin atau khodam atau bukan keduanya?

    2. Saya pernah bertemu dg ahli hikmah asal paiton (surabaya) yg mengaku sbg murid nabi khidir, beliau mengatakan bila ingin menguasai ilmu laduni, maka kuasai dulu \"saudaranya\", saya tdk paham maksud dari \"saudaranya\".
    Setelah saya mencari tahu beberapa minggu, saya mendapati maksud dari \"saudaranya\" adalah maksudnya SAUDARA BATIN (yg saya dapat info tsb dari ahli2 kebatinan).
    pertanyaan saya yg kedua adalah :
    apakah saudara batin yg berada didlm diri manusia itu ada hubungannya dg setan yg dimaksud oleh Rasul, “betul, tapi Allah swt sudah menundukkannya untukku hingga ia masuk islam.”? Apakah maksudnya adalah saudara batin?

    3. Saya tertarik dengan ilmu hikmah dan olah kebatinan, saya ada rencana ingin belajar menguasai saudara batin diri saya sendiri,
    pertanyaan ketiga:
    Apakah hukumnya bila saya belajar menguasai saudara batin diri sendiri?
    Apakah berbahaya bila saya belajar menguasai saudara batin?

    Sekian pertanyaan dari saya, mohon pencerahannya.
    Semoga Allah senantiasa menambah pengetahuan yang ghoib kpd Habib Munzir.

    #136343964
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. yg dimaksud adalah syaitan, ia bukan jin (khodam = jin yg membantu), justru jin pun digoda oleh syaitan ini.

    semua manusia ada syaitannya.

    mengeni Jin, ada jin yg mengikuti manusia, ia senang dengan manusia itu, ia ikut saja tanpa meminta.

    mengenai orang yg belajar pada Nabi Khidir as itu saya ragu, sebab orang orang mulia tentulah mengambil ilmu dari Nabi Muhammad saw, bukan dari nabi lain, maka setelah ia mendalam dalam ilmu syariah Rasul saw, dalam pula dalam tasawwuf dan keshalihannya dan ketakwaannya, maka tidak mustahil ia didatangi Nabi Khidir as dan diajari sesuatu hal, namun tentunya tak akan bertentangan dengan ajaran Rasul saw karena Nabi Khidir as pun berkhidmat pada Nabi Muhammad saw.

    sedangkan ucapan : mengenai teman gaib pada diri sendiri, yg dimaksud adalah mencari jin sebagai teman,

    walau dalam syariah diperbolehkan menikah dg jin, namun itu adalah Bab Nikah, bukan mencari ilmu, ilmu batin atau ilmu syariah.

    Guru Mulia kita pernah didatangi seseorang, orang itu minta izin untuk belajar pada Jin yg sangat Alim dan luas ilmunya, Jin itu murid Imam Abdullah ALhaddad (shohiburratib), Jin itu sangat shalih dan luas ilmunya, maka Guru tertawa, seraya berkata : setinggi tinggi derajat keshalihan jin, tak akan menyaingi derajat para shalihin dari manusia ummat Muhammad saw.

    pernah pula ditanyakan pada beliau tentang dzikir dan doa yg bisa mendatangkan kekuatan pasukan malaikat, diantara kalimat dalam doa itu adalah memanggil pasukan para malaikat langit agar turun membantu, memerintah mereka membawa pasukan langit berserta guntur dan halilintarnya, agar turun ke bumi membantu segala hajat sang pendoa, maka Guru tertawa, seraya berkata : kekuatan adalah milik Allah, Malaikat dan Jin hanya hamba Allah dan tak lebih dari itu.

    kemudian saya pun selalu mengandalkan keagungan Allah swt, dan saya rasakan seluruh jin dan penguasa alam gaib pun tunduk..

    di wilayah depok, disuatu wilayah yg terkenal dengan banyaknya orang yg memelihara macan jadi jadian dan jin jin (khodam), dan para dukun sakti yg hampir tak pernah keluar rumah.

    saya membuat majelis disekitar situ, dukun dukun itu keluar dari rumah, semua kehilangan khodam khodam mereka, satu diantaranya mencari cari dua harimau silumannya, dan yg satu mencari 4 Jin andalannya,

    sang dukun terkaget melihat dua harimau silumannya bersimpuh diluar masjid saat acara maulid kami..

    ia keesokan harinya mendatangi murid saya di wilayah itu, dan berkata, semalam saya kehilangan dua harimau siluman saya, ternyata mereka hadir di majelis maulid itu..

    dan yg satu lagi keesokan harinya bercerita, ada acara apa semalam didekat sini?, 4 khodam saya menghilang saat acara itu, dan keesokan harinya saya lihat mereka pakai sorban dan pegang tasbih dan berdzikir, lalu seraya berkata : apakah tuan tidak tahu semalam kami melihat cahaya Kanjeng Rasulullah di majelis itu..??

    kejadian seperti ini sering terjadi..

    maka saya semakin yakin bahwa kekuatan dakwah agama Allah swt sangat dominan berkuasa di alam gaib, sebagaimana firman Allah swt : \"Dan sungguh ketika hamba Allah (Muhammad saw) berdiri dalam doa, hamprilah para Jin berdesakan ingin mendengarnya\" (QS Al Jin 19).

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #136344073
    edi
    Participant

    Assalamualaikum wr.wb,
    Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada Habib Munzir, keluarga, dan murid2nya.

    Alhamdulillah, saya mulai paham sedikit mengenai jin, khodam dan alam gaib.
    Saya sangat setuju yg dikatakan habib, kalau kita mengandalkan keagungan Allah swt, maka akan dominan berkuasa di alam gaib, karena memang itulah kenyataannya..

    Sebelumnya saya ingin minta maaf, saya ingin bertanya lagi nih..
    dan mungkin dikemudian hari saya akan lebih sering bertanya lagi kepada Habib Munzir agar segala sesuatu yg mengganjal di pikiran saya,menjadi jelas bagi saya
    (Insya Allah Habib tidak keberatan meladeni saya…)

    Saya sangat tertarik dengan ayat:
    “Hai jama\’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”, Ar-Rahmaan : 33
    saya bertanya kebeberapa ustad mengenai ayat ini, ternyata ada 2 pendapat:

    pendapat 1: maksud ayat tsb adalah bisa melintasi langit dg ilmu pengetahuan teknologi spt astronot2 jaman skrng yg dah sanggup pergi ke angkasa. mereka yg tergolong pd pendapat ini menolak kemampuan2 gaib dari manusia yg bisa menembus penjuru langit dan alam jin.

    Pendapat 2 : menyatakan bahwa manusia memang benar2 bisa menembus langit bukan dg ilmu teknologi jaman skrng spt dg pesawat ulang alik, tapi murni dg kekuatan manusia itu sendiri spt dg menggunakan kemampuan.. (semacam meraga sukma) dg cara islami.

    Saya pernah menjumpai orang2 yg mempunyai kemampuan2 spt itu..
    Saya juga pernah menjumpai orang soleh ahli hikmah yg pernah diam2 membaca pikiran alam bawah sadar saya dan menyelami “mengobok-ngobok” menerawang kisah masa lalu saya, sedangkan saya tidak sadar.. dan orang2 saleh spt itu memiliki bermacam2 kemampuan lainnya lagi yg diluar akal pikiran manusia..

    Bahkan saya pernah mendengar cerita bahwa ada ulama soleh yg mempunyai kemampuan bisa berdialog dg hewan (spt kemampuannya nabi Sulaiman)..
    kemampuan2 spt inilah yg membuat saya stengah percaya dan stengah tdk percaya,

    Dan yg membuat saya semakin bingung,
    saya pernah mendengar informasi (saya belum tahu kebenarannya) bahwa orang2 yg mempunyai kemampuan2 spt itu.. katanya menggunakan bantuan KHODAM?
    ?????
    …………………….
    disitulah saya semakin bingung………….

    yg ingin saya tanyakan:

    “Apakah kemampuan2 yg diluar akal manusia itu,spt meraga sukma, terawangan, dll, menggunakan bantuan semacam KHODAM ataukah memang murni kekuatan dari diri manusia itu sendiri??”

    krn saya perhatikan, banyak ulama2 saleh, kiyai2, ahli2 hikmah dan orang2 saleh lainnya rata2 diberikan “bonus” kemampuan spt itu oleh Allah swt..
    Dan saya yakin.. Habib Munzir adalah juga termaksud yg diberikan “bonus” oleh Allah swt.

    Mohon bimbingan dan pencerahannya,

    -Semoga Allah senantiasa menambah pengetahuan yang ghoib kpd Habib Munzir-

    #136344101
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    penjelasan ini panjang lebar, tentunya ada tiga versi, kekuatan syaitan / jin kafir, maka ini batil,
    yg kedua kekuatan jin muslim yg berkhidmah, hal ini bisa terjadi dan terdapat ikhtilaf ulama akan hukumnya, sebagian membolehkan, sebagian melarang, namun yg lebih dominan bahwa hampir seluruh madzhab mengakui kebolehan menikah Jin, ada yg memakruhkannya, ada yg membolehkan secar mutlak, selama jin itu muslim..

    versi ketiga adalah kekuatan Allah swt yg diberikan kepada hamba hamba Nya yg shalih dan mereka itu diberi hal hal yg luar biasa oleh Allah swt, mengetahui keadaan takdir seseorang, mengetahui apa yg terjadi disuatu tempat, mendatangkan makanan secara tiba tiba, dan banyak lagi keramat para shalihin yg teriwayatkan dalam riwayat shahih bahkan dari Alqur\’anulkarim.

    berikut riwayat2nya :

    FIRMAN ALLAH SWT MENJELASKAN KERAMAT PARA WALI
    Firman Allah swt menceritakan kejadian Sulaiman as : \"Maka berkatalah Sulaiman (as) : siapakah diantara kalian yg dapat membawakan Singgasananya (Singgasana Ratu Balqis) kehadapanku sebelum mereka datang menyerahkan diri?, maka berkatalah seorang Ifrit dari golongan Jin : Aku akan membawakannya padamu sebelum kau berdiri dari kursimu!, sungguh aku memiliki kekuatan dan dapat dipercaya!, Maka berkatalah seseorang yg memiliki ilmu dari kitabullah : Aku akan membawakannya padamu (singgasana Ratu Balqis) sebelum engkau mengedipkan matamu, maka ketika Sulaiman (as) melihat singgasana itu dalam sekejap sudah tegak dihadapannya…\" (QS Annaml 39-41)

    Disini jika kita ringkaskan saja, maka tidak mustahil seorang wali Allah berkata aku mampu berbuat ini dan itu, aku mampu memindahkan singgasana itu sebelum kau kedipkan matamu!, atau ucapan ucapan yg didasari kekuatan ilahiah, dan yg mengingkari hal ini maka Allah swt telah menyiapkan jawabannya sebelum mereka bertanya dan mengingkari, sbgmn firman Allah swt diatas, membuktikan bahwa ucapan itu bukan ucapan sombong, tapi justru merupakan tanda kebesaran Allah swt.

    Firman Allah swt diatas ini jelas bukan tercantum pada Taurat, Zabur, Injil atau shuhuf para nabi terdahulu, padahal kejadiannya adalah pada ummat terdahulu, namun tercantum pada Alqur\’an, agar Ummat Muhammad saw memahami bahwa jika muncul hal hal seperti ini pada masa mereka maka hal itu bukan hal yg aneh, namun hal biasa yg sudah terjadi pada ummat ummat terdahulu, justru yg mengingkari hal seperti ini kufur hukumnya karena ia mengingkari Alqur\’an,

    dan banyak pula riwayat shahih yg mendukung keramat para wali Allah swt.

    namun hal itu hanyalah diberikan pada mereka yg bertakwa, shalih, mengikuti sunnah, dan sifat sifat mulia sang Nabi saw ada pada budi pekerti mereka.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 6 posts - 1 through 6 (of 6 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.