Home › Forums › Forum Masalah Umum › Syamsul Ma\’arif Kubro, dll????
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 1, 2007 at 2:05 pm #75119332AqmarParticipant
Assalamu\’alaikum Wr. Wb
Ya Habiby ap kabar? Semoga Habiby selalu dalam lindungan dan kelembutan-Nya
Ya Habiby ada beberapa hal ingin si faqir tanyakan kepada Habiby.
1. Dalam khazanah Islam terdapat beberapa kitab yang mengajarkan Ilmu2 yang bersifat khorikul \’adat, seperti Untuk menaklukan Jin, Ilmu kekebalan, bisa menembus alam ghaib, Ilmu Mahabbah. Yang salah satunya seperti Syamsul Ma\’arif Kubra dan masih banyak lagi kitab2 yg sama mengajarkan hal ini.
2. Kitab ramalan karangan Abu Ma\’syar Al Falaqi dan Kitab Ibnu Sina yg diantaranya masih sama menerangkan ramalan2 tentang manusia, baik kehidupan, rezeqi, dan juga penyakit.
Dari Ijtihad/pertimbangan apakah para Ulama mengarang Kitab2 semacam ini. Apakah Islam memperbolehkan akan hal ini, lalu apa yg menjadi rujukan para ulama dari hadits Rasulullah Saw/Al Qur\’an tentang masalah ini.
Habiby maaf jika si faqir menanyakan hal ini, namun hal ini si faqir tanyakan hanya karena ketidak tahu-an si faqir dan tuntutan dari orang2 yg selalu menganggap kalangan kita ini ahli Bid\’ah.
Habiby sebelumnya si faqir ini mengucapkan terimakasih. Mohon maaf apabila dengan diajukan pertanyaan ini, menambah kesibukan Habiby. Jazakallahu khoiron Kastiro..
Wassalamu\’alaikum Wr.Wb
May 2, 2007 at 7:05 am #75119359Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan keberkahan dan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,
saudaraku yg kumuliakan,
mengenai buku buku itu sebaiknya kita hindari untuk membacanya, karena ramalan ramalan seperti itu memang ada juga dalam islam, dan itu diambil dari ilmu falaq, sebagaimana hal ini pernah teriwayatkan dilakukan oleh salah seorang sanad guru saya,Al Imam Ahmad bin Hasan Alattas yg ketika orang diwilayahnya minta didoakan agar turun hujan, maka ia terdiam lama.. lalu berkata : \"esok sebelum subuh akan turun hujan\", maka betul keesokan harinya sebelum subuh turun hujan, orang orang berkata : \’apakah ini dari firasat wahai habib?\", maka beliau menjawab : \"bukan, ini ilmu syariah\", yaitu ilmu falaq.
juga teriwayatkan ketika Al Imam Abdullah bin Abdurrahman Balfaqih yg digelari Allamatudduniya dimasanya. (Pemimpin ulama sedunia dimasanya), ia ketika berjumpa dengan seorang pejalan kaki seraya mengambil tanah bekas injakan kaki orang itu dan menciumnya, lalu ia berkata :\" gurumu saat ini wafat\",. orang itu berkata : darimana kau tahu?, firasat kah?, beliau menjawab : \"ini ilmu syariah, bukan firasat\".
ketika beliau sakratulmaut beliau berkata : \"sungguh didadaku masih tersimpan 8 macam ilmu yg tak ada lagi orang yg mengetahuinya didunia ini dan belum sempat kuajarkan pada siapapun\", beliau pun wafat.
saudaraku, hal hal semacam ini menunjukkan bahwa ramalan ramalan itu ada yg sesuai dengan syariah, namun adapula yg bertentangan, dan pemahaman awam muslimin masa kini sulit membedakannya, karena para ulama pengajarnya sudah tak ada, dan buku buku mereka bertebaran namun siapa yg bisa mensyarah dan menjelaskan maknanya?
hal hal semacam itu menjadi asing bagi ummat ini, misalnya saja kalau saya beri contoh, siwak di negeri asing mungkin hal yg aneh dan asing,
lalu saya menulis surat pada mereka bahwa Rasul saw bersabda : \"Shalat dg siwak afdhal dari 70 shalat tanpa siwak\".
bila surat ini anda yg terima, anda akan tahu bahwa yg dimaksud shalat dg siwak adalah menjadikannya penyuci gigi sebelum takbiratul ihram, yaitu kayu jenis siwak, dan bukan sembarang kayu.
lalu bagaimana dg mereka?, tentunya ada yg menafsirkan bahwa siwak adalah khusyu, lalu ada kabar bahwa siwak itu semacam kayu, maka mereka menafsirkan mungkin yg dimaksud adalah kayu salib, dipeluk atau dikantongi dalam shalat,
lalu ada yg menafsirkan maksudnya memakai kayu siwak sepanjang shalat setiap kali bertakbir, atau saat setiap gerakan shalat, atau setiap membaca ayat,.
akan muncul belasan penafsiran yg datang dari kejahilan dan ketidak fahaman karena hal itu asing bagi mereka,
nah demikian pula akan hal hal tersebut diatas, syamsul ma\’arif alkubra banyak ikhtilaf dari pro kontra fuqaha atas kebenarannya, namun pro kontra itu kesemuanya berdasarkan keluasan ilmu, bukan berdasarkan kedangkalan pemahaman sebagaimana pengingkaran masa kini.
sabda Rasul saw : \"Allah tak mencabut ilmu dengan pencabutan sekaligus, namun Allah mencabutnya dengan mewafatkan ulama, hingga tak tersisa ulama pada suatu kaum, maka orang orang memilih orang jahil sebagai ulama rujukan, maka mereka ditanya beberapa permasalahan maka mereka berfatwa tanpa ilmu, lalu mereka sesat dan menyesatkan\" (Shahih Bukhari) .
hadits ini juga merupakan penyemangat untuk memperbanyak generasi ulama.
kembali pada pembahasan saya diatas, sebaiknya membaca buku buku seperti itu dihindari, karena tak ada pembimbingnya yg dapat memberi kejelasan tentang makna ibarat ibarat yg mereka sebutkan.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.