- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 17 years ago by .
-
Posts
-
Assalamualaika Ya Habib Munzir Al Musawa ‘As Shohibul Fadhilah’
Puji syukur kehadirat ALLAH , yang telah memberikan kecintaannya kepada semua makhluk. Rahmat Ta’zim semoga tetap tercurah atas pemimpin dan kecintaan kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini, saya mohon dijelaskan mengenai :
1. Sering kali saya merasa ragu-ragu ketika menjadi makmum atas imam dari orang yang mengikuti faham Muhammadiyah. Bahkan saya sering pulang kembali ketika ada imam tersebut. Saya juga mendengar bahwa golongan tersebut tidak berlandaskan atas suatu mazhab. Dan bagaimanakah pula dengan mengikuti imam yang berlainan mazhab.
2. Saya pernah mendengar dari seorang Habib, bahwa dalam sebuah kitabnya yang mashur, Al Imam Al Habib Abdullah Al Haddad menjelaskan untuk shalat 4 rakaat setelah ba’diah isya yang keistimewaannya seperti mendapat pahala Lailatul Qodr.
3. Bila ada hewan yang halal, seperti kambing, suatu saat kambing tersebut memakan rumput yang bercampur kotoran anjing. Apakah kambing ini menjadi najis dan tidak boleh untuk menyembelihnya.
4. Bagaimanakah faedahnya bagi kita bila membaca munakib para wali dan orang sholeh. Dan apakah diperbolehkan untuk bagian dari wirid.Di sini, saya juga memohon kesediaan dan keiklasan Habib untuk dapat mengijazahkan isi dari kitab Khulashotul Madad Nabawi Fi Wirid Bani Ba’alawi serta ijazah yang diberikan kepada saudara-saudara kita di forum ini kepada saya.
Dan saya juga mohon didoakan kepada Habib agar diberikan anugerah oleh ALLAH, dalam kepahaman atas ilmu nahwu serta dapat dituntaskan belajarnya sampai ilmu balaghah dan yang lain.
Terima kasih banyak atas keikhlasan Habib dalam setiap jawaban dan ijazah. Mudah-mudahan ALLAH membalas satu hurup jawaban dengan kenaikan beberapa derajat di sisi ALLAH.
Mohon maaf bila ada kata yang salah ataupun tidak sesuai dan penyitaan waktu istirahat untuk Habib.Wassalam
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan Cahaya Kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. bermakmum kepada yg lain madzhab, ada dua pendapat dalam madzhab syafii, pendapat pertama mengatakan sah dan ia mengikuti madzhab imamnya, dan pendapat kedua mengatakan batal shalatnya, maka baiknya kita menghindari bermakmum kepada yg lain madzhab, namun jika terjebak, maka ikutlah dan tak perlu mengulang shalatnya.2. demikian salah satu riwayat kemuliaannya.
3. dalam madzhab syafii hukumnya tetap halal, terkecuali jika saat ia akan memakannya maka (maaf) timbul bau busuk, maka sebaiknya ditunggu/ditunda sampai baunya hilang, dan jika ia memakannya juga maka hukumnya makruh dan tidak haram,, karena hukum asalnya adalah halal, demikian pula lele yg selalu makan kotoran manusia, jika ada baunya maka makruh hukumnya dan tidak haram.
4. hal itu merupakan amal mulia, sebagaimana firman Allah swt : \"Dan ceritakanlah tentang kisah kejadian kejadian agar mereka mau berfikir\" (AL A\’raf 176).
saya ijazahkan pada Anda Madad Nabawiy dan saya ijazahkan dengan ijazah sempurna seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda, Ijazah sempurna yg saya terima dari Guru Mulia kita AL Hafidh Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh wirid, dzikir dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahya Munajat mereka. Amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.