Syech Abdul Qadir Al Jilani & Rijalul Ghoib

[Eko Oktavianto]

Asslamu\’alaikum wr.wb

Semoga Allah SWT senantiasa mendampingimu didalam dahwah mulia ini,menegakan Panji-panji Sayidina Muhammad SAW.

Ya Habibana,
Terimakasih atas jawaban dari pertanyaan saya yang lalu,namun engkau mengatakan masih ada penjelasan yang tidak mungkin disampaikan diforum ini,untuk itu mohon sudilah kiranya habibana mengirimkan jawaban detailnya ke email saya : echo_naxs@yahoo.com
berikut saya tulis kembali pertanyaan saya yg lalu ,adalah tentang Rijalul Ghaib,dan kanjeng Syech Abdul qadir Al Jilani mengirmkan salamnya kepada mereka,siapkah mereka?dan apa tujuan Kanjeng Syech berkirim salam kpd mereka?bolehkah kita ikut mengamalkan salam beliau itu?karena kitakan saya coba mengamalkanya,saya merasakan bahwa kanjeng syech sedang melihat/mengawasi saya,dan kemaren ketika saya ucapkan salam tersebut,saya seperti merasakan bahwa meraka menjawab salam saya,mohon dijelaskan pula yang saya alami ini?

Ya Habibana,
Ijinkan saya untuk ikut memegang Utaian Rantai Emas Yang Tak terpatahkan itu,dengan engkau mengakatku sebagai muridmu meskipun aku belajar kepadamu via online,ijinkan aku memanggilmu sebagai Guruku,sehingga doaku dan tawasulku sampai kepadamu.Ijinkan aku berada dibarisanmu.

Ya Habibana,
Untuk yang kedua kalinya saya mengatakan bahwa,setiap aku melihatmu meskipun hanya dari fotomu,maka seakan akan aku bisa melihat Rasulullah SAW.
Sungguh engkai ini adalah CERMIN Rasulullah SAW,dirimu memantulkan Muhammad SAW sehingga mampu dilihat oleh manusia dijaman sekarang ini,
untuk itu Ya habibana ikutkan aku dalam barisanmu,karena engkau berada dibarisan Panji panji sayidina Muhammad SAW.
Ijazahkan kepadaku amalan amalan yang bersumber dari Sayyidna Muhammad SAW,ajaran dari para Habaib.

Terimaksih atas jawaban yang diberikan kepaa saya,
Wasalamu\’alaikum wr.wb

Eko oktavianto
Yogyakarta

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya dan sungguh tiada hadiah lebih agung dai doa.

mengenai rijalul ghaib, adalah para shalihin dan para wali Allah swt yg masih hidup dan telah wafat, kita sebenarnya selalu bersalam pada mereka setiap kita shalat, dg ucapan saat tahiyyat : Assalaamu alaina wa alaa ibadillahisshaalihin.

ucapan itu untuk para shalihin, kalangan para wali Allah, para nabi dan para malaikat yg mereka merupakan hamba hamba Allah y shalih.

boleh saja membacanya diluar shalat dan hal itu masyru\’ tidak bertentangan dg syariah.

saudaraku tercinta, saya belum pantas menjadi murid yg baik, bagaimana saya menjadi guru, kita bersaudara dan saling menasihati karena Allah, namun sanad keguruan anda telah berpadu dg sanad keguruan saya hingga kepada Rasul saw.

saya Iazahkan pada anda sanad keguruan kepada anda, yg bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw, ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama guru guru kita hingga Rasul saw.

saudaraku, Rasul saw bersabda : maukah kau kuberitahukan orang orang mulia diantara kalian?, mereka adalah yg jika dilihat wajahnya, akan membuatmu ingat pada Allah (HR Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad), namun bukan sepert hamba ini, hamba hanya karung dosa yg berharap pengampunan Allah dari doa anda dan jamaah, semoga Allah swt memuliakan kita dunia dan akhirah bersama para shalihin.

saya sarankan anda membaca dzikir Subhanallahi wabihamdih, bacalah 100X setiap pagi dalam keadaan suci, dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saew : Barangsiapa membaca Subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan (Shahih Bukhari)

dan sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim)

dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak kemudahan,

kenapa?

karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts