tabarukan

[angga]

assalamu\’alaikum wr.wb…
Semoga limpahan dan keberkahan slalu tercurah untuk Habibana dan keluarga…..

Bib,salm kenal…saya anggota baru dalam forum ini..

Saya mau tanya tentang \"tabarukan\" (misalnya , seotang ulama \’alim diminta sebagian dari makanan/barang yang telah dimakan/digunakannya oleh jama\’ahnya), yang kadang saya bingung dalm menyikapinya.
Karena, menurut saya itu masih merupakan hal yang ganjil setelah saya di ceritakan oleh salah seorang ustadz yang sering mengikuti Majelis Ta\’lim….

Dan, apakah keutamaan membaca Ratib terutama Ratib Alathas?
apakah ada manfaatnya dalam kehidupan sehari- hari?
dan apakah jika telah di Ijazahkan, ratib tersebut harus diamalkan/dibaca tiap hari?

Syuqran Katsiraa atas jawaban habib…

Wassalamu\’alaikum wr.wb….

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kelembutan Nya swt semoga selalu menyejukkan hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
Mengenai Tabarruk seperti itu adalah perlakuan Nabi saw, sebagaimana Rasul saw ketika mengobati salah seorang sahabat beliau saw yg sedang sakit, seraya menyentuh bumi dg ibu jari beliau saw lalu berkata : “Demi Nama Allah, demi Tanah Bumi kami, dan Demi air liur sebagian dari kami, sembuhkanlah yg sakit pada kami” (shahih Bukhari),

Maka hal itu dilestarikan kemudian, namun tentunya hal itu bukan suatu kewajiban, namun sekedar cinta dan senang dengan para shalihin,

Bila anda ingin penjelasan lebih luas maka anda dapat melihat di kolom : “Artikel” di halaman depan, telah saya jelaskan dengan panjang lebar dalam artikel yg berjudul : “Tabarruk”.

Mengenai ratib Alattas adalah kumpulan hadits hadits shahih yg masing masing mempunyai keistimewaan dan kelebihannya, kesemuanya dari hadits Rasul saw, sebagaimana salah satunya adalah : Bismillahilladziy Laa Yadhurr ma’asmihi… dst 3X, sungguh telah bersabda Rasulullah saw : “Barangsiapa yg dipagi hari membaca : Bismillahilladziy Laa Yadhurr ma’asmihi… dst 3X maka ia tak akan ditimpa hal yg mengagetkan/mengejutkannya daripada musibah” (Shahih Ibn Hibban hadist no.852),

Nah.. demikianlah tiap poin2nya itu masing masing memiliki faedahnya masing masing,

Bagi yg ingin mengamalkannya maka tak wajib dibaca setiap hari, bila ia membacanya setiap hari tentunya hal itu merupakan kemuliaan, bila ia tak mampu maka Allah swt Maha Pengampun dan Bijaksana,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

[Author]

Posts