Home › Forums › Forum Masalah Umum › Tanah Suci, Rindu Allah SWT & Rasulullah SAW.
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 16 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 20, 2008 at 5:09 am #124560925Makmun AbadiMember
[size=4]Assalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah tuhan seru sekali alam.
Shalawat serta salam tertuju kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW. Beserta sahabatnya dan keluarganya.Habib Munzir yang dirahmati Allah. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan.
1. Bib, ane ingin sekali pergi ke tanah suci. Kebetulan di sebuah stasiun televisi swasta ada undian umroh dengan mengirimkan sms. Jika Allah berkehendak, ane bisa mendapatkannya. Namun apakah boleh ane mengikuti undian itu? apakah termasuk judi? bagaimana bila ane tidak merasa dirugikan?
2. Saya merasa sangat iri terhadap saudara-saudara sesama muslim yang sudah mimpi bertemu dengan Rasulullah. Sedangkan saya belum. Apakah rasa iri seperti ini diperbolehkan bib? Atau apakah boleh kita merasa iri terhadap ibadah orang lain yang lebih baik dari kita? Saya berfikir apa yang membuat saya belum bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Padahal saya sangat merindukan beliau. Apakah karena diri saya yang kotor dan penuh dengan dosa sehingga beliau tidak mau bertemu dengan saya. Saya sangat rindu dan ingin bertemu dengan beliau. Apakah berfikir seperti itu diperbolehkan bib?
3. Saya terkadang menangis bila mengingat Allah SWT dan Rasulullah SAW karena rindu. Namun air mata itu sering keluar bila setelah mendengar lagu-lagu yang berhubungan dengan itu. Bila tidak mendengarkan lagu cukup sulit untuk keluar air mata ini. Walaupun pernah mengeluarkan air mata bila mengingat Allah dan Rasulullah tanpa harus mendengarkan lagu. Tapi tidak semudah bila mendengarkan sebuah lagu. Apakah air mata yang saya keluarkan itu setelah mendengar lagu bisa dikatakan ikhlas? Lagu-lagu itu begitu menyentuh hati saya, sehingga hati ini menjadi rindu kepada Allah dan Rasulullah. Lalu keluarlah air mata.
4. Saya melihat shalat Tarawih di Mekkah ada jamaah yg shalat sambil memegang mushaf dan menyimak bacaan Imam. Apakah itu dibolehkan, dan apakah itu tidak mengganggu kekhusyukan shalat?
5. Saya membaca kitab [i][b]Tanbiihul Ghaafiliin[/b][/i], yang ditulis oleh [b]Al-Faqih bin Muhammad bin Ibrahim as-Samarakandi[/b]. Namun saya lupa ada di bab apa. Di bab itu diceritakan ada sesorang yang alim yang sangat taat beribadah ketika hidup. Namun ketika dia meninggal, dia mendapat siksa dari Allah SWT karena melupakan saudara perempuannya selama ia masih hidup sehingga saudarnya itu terlantar. Yang ingin saya tanyakan. Bagaimana kita dapat mengetahui kalau ibadah kita selama ini sudah benar sehingga mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT? Jangan sampai kita mengetahui bahwa kita ada kesalahan dalam taat kepada Allah SWT setelah kita meninggal dunia.
Atas jawaban dari Habib, ane ucapkan terima kasih.
Semoga Habib Munzir sehat selalu.
Jazakallah Khair…Wassalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh…[/size]
September 20, 2008 at 5:09 pm #124560937Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kemuliaan Ramadhan,kesucian Rahmat, pengampunan, pembebasan dari neraka dan Cahaya Lailatulqadar semoga menerangi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. hal itu termasuk judi, karena mengeluarkan harta sedikit, untuk undian dan beruntung yg beruntung dan yg lainnya dirugikan, terkecuali jika tak mengeluarkan harta sama sekali, misalnya no hp anda mendapat hadiah undian pemenang di salah satu perusahaan semisal xl, telkomsel atau lainnya tanpa anda menyertakan diri undian itu dg mengeluarkan biaya apa apa, maka itu boleh saja, karena tak untung sendiri dg merugikan orang lain.judi adalah mengeluarkan harta/biaya, untuk mengikuti kemenangan dg diundi (bukan dg keahlian), maka menanglah yg menang dan yg lainnya rugi.
beda jika taruhan mengandalkan keahlian, misalnya : siapa yg larinya paling cepat diantara kita maka mendapatkan motor ini\" maka hal itu boleh karena tak mengandalkan keberuntungan undian, tapi mengandalkan kemampuan dan keahlian.
atau sayembara olah raga, maka itu mengandalkan kemampuan dan ia bukan judi, walau pendaftarannya pakai biaya, karena kemenangan bukan berdasarkan undian
berbeda dengan arisan, ia adalah menabung uang bersama, namun urutan menangnya dg undian, namun kesemuanya kelak akan kebagian uang itu, maka hal itu dibolehkan pula dalam syariah.
semoga Allah swt memberikan keluasan pada anda hingga dapat melaksanakan haji dan umroh berkali kali, amiin
2. saudaraku, semua orang yg rindu pada Rasul saw ia telah dirindukan oleh Rasul saw, maka menurut saya, rindu pada Rasul saw itu lebih berharga daripada mimpi Rasul saw, karena rindu pada Rasul saw adalah kenyataan dan amal shalih, semoga ALlah swt segera menjumpakan anda dengan Sang Kekasih teragung di seluruh ciptaan Allah swt di alam semesta ini.
3. tidak saudaraku, khusyu\’ bisa dg wasilah, bisa dg pendengaran, penglihatan., atau lainnya, semua panca indera kita disediakan oleh Allah swt untuk menuju hal itu.
4. hal itu diperbolehkan dalam syariah
5. hal itu adalah peringatan saja bagi kita, untuk tidak menyepelekan habl minannas, yaitu hubungan kita dg kerabat.
jika kita selalu bersama keluhuran maka Allah akan membimbing kita dan menunjuki kita pada jalan yg benar dan hal yg mesti dibenahi dalam hari hari kita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
September 22, 2008 at 5:09 am #124560980Gerryandi AkbarParticipantAssalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh
Bib, saya ingin berterima kasih karena sudah memberikan jawabannya.
terima kasih juga atas do\’anya bib supaya saya bisa berangkat beribadah ke tanah suci. semoga Allah mengabulkan.Bib, saya membaca topik \"Bacaan Ratib\" yg ditulis oleh akhi saqqaf. semoga Allah mengabulkan do\’a Habib untuk membuat Jakarta menjadi kota yang banyak berdzikir, kota yg dipenuhi dan makmur dg shalawat pada Nabi Muhammad SAW.
semoga Habib selalu di rahmati oleh Allah SWT.Habib begitu sabar dalam menjawab ratusan bahkan ribuan pertanyaan saudara-saudara kita. dan sabar dalam mengurus jamaah Majelis Rasulullah. Sehingga waktu Habib habis hanya untuk jamaah, dan tidak memiliki banyak waktu untuk bercengkrama dengan keluarga. Semoga Allah membalas kebaikan Habib.
Bib, saya hanya berkomunikasi dengan Habib melalui website ini. saya tidak pernah berjumpa langsung dengan Habib, maupun datang ke Majelis & Tabligh Akbar yang diadakan oleh Majelis Rasulullah. Namun, timbul rasa cinta di hati saya kepada Habib. Habib begitu rela, sabar & ikhlas dalam mengurus jamaah dan menjawab segala pertanyaan saudara-saudara kita, termasuk saya. Semoga Habib & ane segera bertemu langsung. baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amiin.
Saya sedih mengetahui Habib mempunyai penyakit peradangan di otak belakang. Semoga Allah mengangkat penyakit Habib.
Amin Ya Allah, Amin Ya Robbal \’alamin
Bib, apakah semua yang saya katakan merupakan termasuk pujian kepada Habib? dan Habib sudah bosan dengan segala pujian yang tertuju kepada Habib. Kalau begitu ane mohon maaf. Segala pujian hanya milik Allah dan akan kembali ke Allah.
Segala puji bagi engkau Ya Allah yang telah membuat hamba-Mu menjadi orang yang rela, sabar & ikhlas dalam mengajari & membimbing kami semua menuju rahmat & ridho-Mu.
Terima Kasih Bib atas segala bimbingannya.
Jazakallah KhairWassalaamu\’alaikum warahmatullohi wabarakatuh
September 23, 2008 at 5:09 pm #124561003Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kemuliaan Ramadhan,kesucian Rahmat, pengampunan, pembebasan dari neraka dan Cahaya Lailatulqadar semoga menerangi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
jawban anda adalah doa bagi saya, semoga Allah melimpahkan rahmat dan Inayah pada andaDemikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.