Tangisan Sang Pencinta

[Muhammad salim arifuddin]

Bukanlah dunia yang kutangisi
Tapi masa lalu yang terlewati
Kenangan bersama mereka yang tak kembali
Kini hanya tinggal memori

Bukanlah dunia Yang kutangisi
Tapi keadaan mereka yg telah mendahului
Pergi tak memakai pakaian suci
Terus-menerus berselimut api

Bukanlah dunia yang kutangisi
Tapi Nasib orang-orang yang kusayangi
Dihari berguncangnya sanubari
Dalam senyuman ataukah tangisan yg abadi

Bukanlah dunia yang kutangisi
Tapi gejolak hati yang kutak mengerti
Disaat sendiri
Dimalam hari yang sunyi

Bukanlah dunia yang kutangisi
Tapi rinduku yang menggebu tak terobati
Pada Sang Kekasih
Disaat mendengar Qasidah Mauludin Nabi

Bukanlah Dunia yang kutangisi
Tapi gundah gulananya hati
Penantian jawaban yang tak pasti
Cintanya Sang Kekasih

Berderai airmataku di pipi
Kurus badan aku tak perduli
Apa pun rintangan akan kuhadapi
Demi mereka yang kusayangi

Bila Surga ditawari
Oleh Malaikat maut yang ditakuti
Untuk mati saat ini
Tak akan kuminati

Bukanlah aku takut mati
Tapi nyawa hanya satu tak terganti
Aku masih ingin berjuang lagi
Sampai terpuaskan hati

(Sang Pengembara)

Shallu alanNabi!
Allahummah shalli ala sayyidina Muhammad wa alihi wa ahli baitihi wa shahbihi wa barik wassallim

[Author]

Posts