Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berikut ringkasan jawaban Habibana yang sudah ada di forum :
Menangis saat mengingat Allah swt diperbolehkan seperti sunnah nabi saw, bahwa beliau saw menangis didalam shalatnya saw, demikian para sahabat, demikian para ulama dan salaf, sungguh beruntung mereka yg mendapatkannya, demikianlah mereka melewati detik detik saat mereka menghadap Allah swt dalam rukuk dan sujudnya.
Jiwa akan tenang bila banyak mengingat sang Maha Raja Langit dan Bumi, ingatlah kejadian kita di alam rahim yg dibimbing dan dipelihara oleh Nya swt, lalu kita hidup diatas Bumi yg miliknya, bernafas dg paru2 yg diciptakan Nya untuk kita, jantung kitapun bukan kita yg menciptakan, namun Dia, dan Milik Nya swt pula, juga milyaran sel tubuh kita,
Lalu ingatlah saat anda akan terbujur kaku, dimandikan, dikafani, diikat, lalu diusung dan dibenamkan diperut bumi, tiada kekasih manapun yg akan menemani anda, kekasih terdekatpun tak akan mau menemani kita didalam kubur, mereka tak mau dekat dg busuknya tubuh kita, mereka membiarkan kirta sendiri, hanya Allah.. Allah.. kekasih tunggal sebelum kelahiran, dan sesudah kematian..
Wassalam,
AdminIII