Home Forums Forum Masalah Umum Tanya dan Saran

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #132199904
    Arfan
    Participant

    Assalaamualaikum Wr Wabarakatuh,

    Habibana yg ana cintai sungguh rindu ana bersalaman dan berpelukan dengan Antum yg hampir satu tahun ini ana hanya bisa memandang Antum tanpa bisa lagi mencium tangan habib dikarenakan jamaah yg semakin banyak dan ana tdk mau menambah kerepotan antum dengan ikut berdesakan, biarlah melalui batin saja kita berpelukan ya bib :)

    Ya habibanan ana punya satu pertanyaan dan 2 saran:
    1. Ana sering lihat orang yg setelah selesai shalat dan sebelum beranjak mreka mencium tempat sujudnya kembali dan baru pergi meninggalkan tempat shalat. apakah maksud dan tujuan serta hukumnya ya Habibi.

    2. Bagaimana jika di web ini ditampilkan jg page tentang manaqib para Habaib dan Shalafussalih yg lain, agar banyak lagi para pengunjung web ini mengenal mereka.

    3. Jamaah di Almunawar sdh sangat banyak, banyak diantara mreka yg berdiri sampai majelis selesai, dan ana lihat di sebelah masjid masih bisa dijadikan tempat jamaah duduk, alangkah baiknya jika digelari terpal/plastik untuk mreka, daripada harus dijadikan tempat parkir (kecuali mobil antum ga papa bib hehe)

    demikian bib, semoga Majelis Rasulullah semakin meriah dengan barokah, jazakumullah khair, wassalaamualaikum.

    #132199929
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai hal itu, mereka melakukan sujud syukur, hal itu boleh saja, namun sebagian tak tahu dan hanya ikut2an saja.

    mengenai saran anda yg pertama, Insya Allah akan kita musyawarahkan, dan mengenai saran andsa yg kedua Insya Allah akan kami realisasikan

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.