Home › Forums › Forum Masalah Umum › tanya habib..
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 11 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 29, 2012 at 12:10 am #210940965AnonymousInactive
Assalamualaikum wr wb..
Semoga habib sekeluarga selalu sehat dan cahaya Allah selalu menerangi setiap langkah habib sekeluarga…Amin..
Habib..maaf saya mengambil kuota lagi…saya ingin bertanya kembali:
1.Habib…mengapa setiap shalat…saya selalu takut..apakah shalat saya diterima atau tidak??banyak sekali kesalahan saya sewaktu shalat…mulai dari khusyuk,fiqih,dan lainnya..saya menjadi tidak tenang seusai shalat…itu membuat saya menjadi malas untuk melakukan shalat…karena saya menganggap ibadah saya tidak diterima Allah…dan Allah sepertinya belum meridhoi saya…bagaimana solusinya habib??
2.Saya selalu ingin berjuang untuk menjadi lebih baik…tetapi mengapa saya belum bisa menjadi orang yang baik??Apakah saya orang yang terlalu banyak dosa??
Sekiranya cukup sekian dulu dari saya…maaf jika ada kesalahan…terima kasih habib…
Wassalamualaikum wr wb..
October 29, 2012 at 9:10 pm #210940973Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaanterimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)
1. saudaraku tercinta, semua shalat orang muslim diterima Allah swt, yg dimaksud para ulama tidak diterima, adalah pahala dan kesempurnaan shalat bisa hilang dengan tidak ikhlasnya kita dalam shalat kepada Allah, atau kurangnya ilmu dengan sengaja malas mempelajarinya, atau kekurangan lainnya, namun semua ibadah fardhu diterima Allah swt, tidak batal shalat orang yg tidak khusyu, tidak batal shalat orang yg salah dalam rukunnya jika tidak tahu dan tiada ulama yg mengajarinya dan membimbingnya, sebagian saudara2 kita di pedalaman, mereka tidak hafal fatihah, mereka shalat cuma ikut2an gerakan shalatnya imam tanpa tahu bacaannya, dan mereka ketika diajari dan kita undang ke jakarta untuk menghafal fatihah, mereka menyerah karena sudah tua dan sulit menghafal, mereka berkata kami sudah tua dan sulit menghafal lagi, kami ikut saja perbuatan imam, maka kita tidak bisa menghukumi shalat mereka tidak diterima padahal fatihah adalah rukun shalat.
maka shalat anda diterima, cuma pahala tambahannya kembali pada kesempurnaan dan kedalaman ilmu shalat kita dengan menjalankan yg rukun dan sunnahnya dalam shalat, ada diantara ulama, diantaranya Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad, menyebut banyaknya sunnah dalam shalat sampai mencapai 1000 (seribu) sunnah dalam shalat dan itu belum kesemuanya.
siapa diantara kita yg tahu 1000 macam sunnah dalam shalat itu?, lalu apakah semua yg tidak tahu itu maka shalatnya tidak diterima?, tentunya tidak, tapi semakin banyak kita mengamalkan sunnahnya maka makin sempurna dan luhur pahala shalat kita diterima Allah swt.2. Allah swt telah berfirman, shalat itu menghalangi kita dari perbuatan dosa, ayat ini mempunyai makna yg terbalik dari sebagian pemahaman para da\’i kita, mereka mengatakan jika shalat tapi terus maksiat maka shalatnya tidak berguna, sungguh itu merupakan pemahaman yg perlu disempurnakan, karena justru maknanya jika kita menemukan diri kita tidak bisa meninggalkan suatu maksiat, walau sudah berusaha sekuatnya, maka tidak perlu repot repot terus memikirkan cara meninggalkannya, tapi sempurnakan shalat kita agar lebih sempurna lagi, misalnya dg bersiwak, dengan melakukan qabliyah dan ba\’diyahnya, dlsb, yg dengan itu, shalat akan menjaga kita, hingga kita akan enggan berbuat maksiat dan asyik berbuat taat.
dan makna ayat itu juga bisa bermakna bahwa shalat menghapus dosa maksiat, bersandarkan banyak hadits shahih akan hal itu dari riwayat shahih bukhari dan lainnya.shalat khusyu 100% sangat sulit karena hati kita penuh dengan pemikiran lain, namun banyak cara untuk mendapatkan khusyu, diantaranya memhamai makna apa yg kita baca, jika tak keseluruhan maka sebagiannya, lalu memahami haits hadits yg membahas kemuliaan apa apa yg kita baca, dan memahami bahwa saat kita shalat kita berusahan melupakan selain Allah swt dan Rasul Nya,
dan saat shalat mulai takbiratul ihram kita masuk kedalam hadirat suci dan berhadapan ruh dan hati kita dengan Allah, dan semakin kita asyik dan tenggelam dengan keluhuran keluhuran diatas maka shalat kita semakin khusyu, dan shalat banyak membuat musibah musibah tersingkir, dan shalat membuat kita semakin dekat dengan Allah, dan shalat banyak menghapus dosa dosa.
nah dengan terus memperdalam hal hal diatas maka shalat kita akan terus semakin khusyu, dan usaha untuk mencapai khusyu sudah mendapat pahala khusyu walau baru niat untuk mendapatkan khusyu, apalagi sudah mulai memasuki usaha khusyu.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aqur\’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur\’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur\’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.