Home › Forums › Forum Masalah Umum › Tanya macem2….
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 11, 2007 at 3:07 pm #77580336Ahmad Yusuf PurnamaParticipant
[color=#FF0000][/color]
Ass. Bib.. Rahimakumullah…
ane punya banyak pertanyaan neh….
1. Tentang ijazah dari seorang guru itu, apakah semacam lisensi unuk mengajarkannya kembali? nah\’ kemaren ane baca artikel \"bid\’ah hasanah\" tuh, kata \"alfatih\" ustadznya sanadnya juga sampe imam bukhari, nah.. ada lisensinya nggak?
2. Ane baca terjemahan kitab imam al Ghazali, sering disebut untuk menentang keras ahli bid\’ah, nah\’ menurut habib, ahli bid\’ah yang dimaksud tuh seperti apa atau k\’lo bisa contohnya di zaman sekarang ada nggak?
3. k\’lo makan minum sambil berdiri, apa iya makruh?
4. k\’lo ada sodara kita meninggal, kan menurut hdits hendaknya kita membawa makanan pada saat ta\’ziyah, nah kan biasanya sehabis tahlilan ada \"berkatnya\" tuh, banyak orang yang anti tahlilan tuh ngomong: \"wong, orang kena musibah kok, makan2\" gimana bib?
5. k\’lo ane suka sama nisa\’, tapi dia gak\’ suka sama ane cuma pengen jadi temen katanya, nah k\’lo ane berharap berjodoh dengan \’nisa tuh gimana bib?
ada sedikit ganjalan di hati, nisa\’ nih kurang paham ilmu agama, tapi ane selalu berdo\’a dan kasih nasihat ke nisa\’ tuh, nah\’ karena ane punya harapan berjodoh dengan \’nisa tuh ane takut niat ane bukan mengharap kebaikan untuknya, tapi karena harapan ane ke nisa\’ tuh? semoga Allah senantiasa melindungi hati ane dari segala prasangka jelek dan penyakit hati lainnya.. amin..
k\’lo ada minta do\’anya agar Allah SWT memberi jalan ane agar berjodoh dengan nisa\’ nih? baiknya gimana?
Mohon semua dijelaskan ya bib…
Makasih banget..
kata orang sunda mah, \"hatur nuhun…\"
semoga limpahan kebahagiaan meliputi hari-hari habibana sekeluarga, amin..
wass..July 13, 2007 at 7:07 am #77580377Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabaraktuh,
Kebahagiaan dan Kesejukan rohani semoga selalu menghiasi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
beda antara Ijazah dzikir dengan ijazah sanad,
Ijazah dzikir adalah izin untuk mengamalkan suatu dzikir, izin yg didapat dari guru, dari guru dan demikian sampai keujung awalnya,Ijazah sanad adalah penyampaian hadits dari guru ke murid, dan penyambungan untaian guru, misalnya anda adalah murid Imam Bukhari, lalu saya tak sempat jumpa dg Imam Bukhari, maka saya berguru pada anda, maka sanad saya bersambung kepada Imam Bukhari lewat anda,
Demikian sanad itu hingga kini, namun saya tak yakin Doktor yg di malaysia itu punya sanad guru ke Imam Muslim (dia hanya punya sanad pada Imam Muslim, bukan Bukhari), sebab orang yg sudah bersanad pada para Muhaddits itu mestilah memanut gurunya, dan kita tahu bahwa Imam Muslim bukan wahabi, Imam Bukhari bukan wahabi, Imam Muslim berkata pada Imam Bukhari : “Izinkan aku mencium kedua kakimu wahai Raja para Muhaddits..!”, ucapan seperti ini kalau di golongan wahabi sudah musyrik, karena kultus.Imam Bukhari bukan pula wahabi, sebagaimana ucapannya pada muridnya yg sedang jenuh dalam mempelajari hadits, ia berkata : “pedagang sibuk dg dagangannya, tukang kayu sibuk dg kayunya, dan engkau bersama Rasulullah saw” (maksudnya dalam ilmu hadits, dan orang yg sedang belajar hadits itu adalah orang yg sedang bersama Rasulullah saw, ucapan seperti ini akan dikatakan Bid’ah dan syirik bila di kalangan wahabi,
Dan tiada satupun muhaddits dan Imam yg wahabi,
2. Ahli Bid’ah yg dimaksud oleh Hujjatul Islam, Al Muhaddits Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Atthuusy rahimahullah adalah kaum rawafidh, juga Jabariyah dan Qadariyah, kaum sesat yg muncul dimasa mereka, ucapan ini muncul juga dari Imam Malik rahimahullah, yg dimaksud adalah kaum rawafidh,
dan mungkin yg mereka maksud adalah kaum wahabi juga, sebab Imam Malik ketika ditanya tentang pertanyaan : “apakah Allah ada di Arsy?”, maka berkata Imam Malik : Majhul, Ma’qul, Iman bihi waajib, wassu’aal ‘anhu Bid;ah, wa inniy wallahu ra’;aytuka rajulun suu’, akhrijhu min ‘indiy..!”
(pertanyaan itu Tidak bermakna, namun masuk akal, percaya akan hal itu wajib, dan bertanya tentang hal itu adalah Bid’ah!, dan sungguh aku melihat kau ini orang jahat, keluarkan ia dari hadapanku..!)nah.. demikian tegasnya Imam malik pada orang yg tanya tanya soal Allah ada di Arsy, siapa lagi kalau bukan wahabi wahabi ini, bahkan Imam Malik mengusirnya, padahal Imam Agung ini adalah guru Imam Syafii.
Imam Ghazali bulan wahabi, ia adalah Hujjatul Islam, yaitu sudah hafal 300 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya, dan Imam Ghazali berkata : “bila sekejap aku tak melihat Rasulullah saw maka tak hukumi aku seorang muslim”. Nah.. ucapan apa ini?, kalau didengar wahabi maka pasti dibilang musyrik.
Dan para wahabi itu kesemuanya tak mempunyai sanad guru, justru kalau mereka punya sanad guru maka lebih berbahaya lagi, karena berarti berkhianat pada gurunya pula.
3. Makruh dan bukan haram,
4. Hadits shahih menjelaskan bahwa selesai nabi saw menguburkan seorang lelaki, maka istri almarhum mengundang nabi kunjung kerumahnya, lalu disediakan makanan, Nabi saw menaruh tangannya dimakanan itu maka kami (para sahabat) turut menaruh tangan kami di makanan itu, lalu nabi saw makan dan kami pun ikut makan.
5. banyak berdoa dan meminta, mintalah nisa yg anda inginkan dari yg memilikinya, siapa yg memilikinya, Allah swt tentunya, nah barulah melamarnya nanti, kalau sudah Allah swt setuju maka nisa itu akan menerima anda dan orang tuanya pun akan terima pula, bukankah demikian saudaraku?
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.