Home › Forums › Forum Masalah Umum › Tanya mengenai Habib Mustofa Cirebon
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 16 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
February 7, 2008 at 10:02 pm #91876647ivan cardoParticipant
Assalamu\’alaykum warohmatulloh wabarokatuh….
Saya mau tanya dikit mengenai habib Mustofa Cirebon , yg katanya udah sampai ke tingkatan wali .Dan beliau kok bisa2 nya mengunjungin seseorang yg bernama Harris Suhyar , yg mana ajaran nya udah campur adukan agama2 lain .
Dan banyak para Habib yg lain kesana , dan berguru ke dia ..Apa benar itu ??
dan website nya http://new.sirnagalih.org/
Satu dari cerita2 di mailing list nya ..
Ini saya copy & paste dari maling list nya diaWassalamu\’alaykum warohmatulloh wabarokatuh
——————————————————————————-
kata-kata yang diucapkan Habib Mustofa kepada guru saya Gusti Pangeran
YMMG Haris Suhyar.Beberapa malam yang lalu Tulodong, sekitar isya\’, kedatangan tiga
orang tamu: habib Mustofa (Cirebon) disertai habib Ali dari Luar
Batang dan seorang lagi saya kurang tahu namanya. Habib Mustofa
sosoknya sudah cukup tua mungkin disekitar paruh 60-an memakai jubah
putih dan selendang dan kopiah bulat. Tingginya sekitar 155cm, agak
gemuk, berjenggot dan berkumis. Matanya tak henti-hentinya melirik
kesana kemari. Berbicaranya agak terbata-bata, tiap satu kalimat
berhenti kemudian baru lanjut kalimat berikutnya. Seolah-olah tiap
kalimat direnungkan dulu. Berjalan pun tidak dalam laju yang sama
kadang agak cepat kadang agak lambat. Sambil sesekali tangan kirinya
menyentuh benda di saku kirinya. Saat tidak berbicara bibirnya akan
bergerak-gerak seakan sedang melafalkan zikir tertentu.Habib Ali sendiri menggunakan gamis hitam dengan kopiah yang juga
berwarna hitam. Memakai kacamata, agak kurus dengan tinggi sekitar 170
cm dan dalam usia 30-an. Penampilannya terlihat rapi dan hangat.Alkisah kata habib Ali, habib Mustofa ini mendapat undangan gaib untuk
berkunjung kesini, ke Tulodong. Persisnya bagaimana undangan gaib itu
saya tidak berhasil mengorek keterangan darinya, mungkin karena dia
juga tidak tahu. Yang jelas habib Mustofa belum pernah kenal dengan
guru saya atau kenal dengan Sirnagalih.Habib Ali bilang bahwa dia diminta habib Mustofa untuk mengantarnya
menemui seseorang, dan dia hanya mau diantar oleh habib Ali saja.
Padahal saat itu habib Ali harus mengajar di majelisnya namun karena
memandang tinggi dan takut sama habib Mustofa dia dengan sukarela
mengantarnya. Pada intinya kata habib Ali, \"Namanya juga wali,
disuruh nunggingpun kita nungging\". Dalam hati sih saya skeptis karena
menurut guru saya yang bisa mengetahui derajat seorang wali haruslah
wali juga. Apakah beliau wali, ya silahkah tanya sama wali lagi.
Hehe…mbulet.Ketika sambil lalu saya bertanya kepada habib Ali bagaimana dia
menemukan tempat ini? Dia bilang bahwa dia hanya menuruti perintah
dari habib Mustofa saja. Disuruh belok kanan dia belok kanan, disuruh
belok kiri dia belok kiri. \"Jadi sebelumnya anda tidak tahu harus
kemana atau ke jalan apa?\" tanya saya. \"Betul hanya kanan-kiri,
kanan-kiri saja. Tadi juga sempat muter-muter dulu sebelum sampai
kesini\" ujarnya. Canggih juga GPS-nya pikir saya.Pertemuan dan percakapan dengan guru saya berlangsung di ruang
meditasi kemudian diteruskan di ruang tunggu pasien. Akhirnya
percakapan dilanjutkan keruang pribadi guru saya di lantai atas.
Beberapa kata-kata dari habib Mustofa kepada guru saya yang sempat
saya catat: \"Seluruh isi al-quran sudah ada dalam diri ente\", \"kalau
Allah berkehendak semuanya jadi\", \"semuanya sudah menyatu dalam diri
ente\", \"ente sekarang sudah bisa dipanggil abuya\". Maknanya saya
serahkan saja ke pembaca.February 8, 2008 at 1:02 pm #91876662Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya belum mengetahui riwayat yg tsigah mengenai siapa keberadaan beliau, namun boleh saja seseorang dianggap wali Allah swt selama ia dapat dipanut sebagai sosok yg nabawi dalam perilaku dan ibadahnya, shalih, mengamalkan sunnah, berbudi luhur, drrmawan, dan atau ulama yg mengamalkan ilmunya,namun sebutan wali ini tidak bisa dengan mudah begitu saja diumbar pada siapa saja, karena ia merupakan derajat mulia yg akan menjadi sorotan muslimin lainnya,
]
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,Wallahu a\’lam
February 9, 2008 at 7:02 am #91876705ivan cardoParticipantAssalamu\’alaykum warohmatulloh wabarokatuh….
atas penjelesan nya , saya ucapkan terima kasih banyak buat Habib
Wassalamu\’alaykum warohmatulloh wabarokatuh
February 9, 2008 at 3:02 pm #91876719Munzir AlmusawaParticipantHayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.