Tanya silsilah

[ahmad habibillah mukafi]

assalamu\’alaikum Wr. Wb

syukron katsiron ya habibii atas penjelasan tentang sholat khusyu\’ dan prihal meminta Rizqi.kami memohon agar habib selalu dalam keadaan sehatwal afiat dan panjang umur, Amin..
mohon maaf sebelumnya saya mau tanya tentang silsilah ini apakah benar, ada yang kurang ataukah ada yang salah baik dalam penulisan nama atau yang lainnya.sudikah kiranya habib memberikan masukan tentang nama-nama tersebut.

R. H. MUHAMMAD NASIR
R. H. MUDDATSIR bin
R. SYAI’UNALLAH bin
R. ANDENG MINAH ABDULLOH bin
R. BAGUS SHOLEH bin
R. MUHAMMAD ADAH bin
R. ARIF bin
PANGERAN AHMAD SHOGIRI bin
SULTON ABDUL FATAH bin
SULTON ABU MA’ALI AHMAD bin
SULTON ABU MAFAKHIR MAHMUDDIN ABDUL QODIR bin
SULTON MAULANA NASRUDDIN bin
MAULANA YUSUF bin
SULTON HASANUDDIN SULTON BANTEN bin
SULTON MAULANA SYARIF HIDAYATULLOH SUNAN GUNUNG JATI CIREBON bin
MAULANA UMDATUDDIN ABDULLOH bin
BARKAH bin
JAMALUDDIN AKBAR HUSAIN bin
AHMAD SYAH JALAL bin
ABDULLOH KHON bin
AL AMIR SAYID ABDUL MALIK ‘IDZMATUKHON bin
ALWI bin
MUHAMMAD SHOHIBUL MURBAT bin
ALI QOLI QOSAM bin
ALWI MUHAMMAD bin
MUHAMMAD bin
ALWI AL HADHROMI bin
UBAIDILLAH AL BASHORI bin
IMAM AHMAD MUHAJIR bin
ISA ARRUMI bin
MUHAMMAD NAQIBUL AZROQ bin
ALI URAIDI bin
IMAM JA’FAR SHODIQ bin
IMAM MUHAMMAD BAQIR bin
ALI ZAINAL ABIDIN bin
SAYYIDINA HUSAIN R.A bin
[b]SAYYIDATINA FATIMATUZZAHROH. R.A bin
[/b][b]SAYYIDINA WA MAULANA WA HABIBINA MUHAMMAD S.A.W
[/b]

mohon doa khususnya kepada pecinta dan pejuang rosululloh mudah-mudahan selalu dilimpahkan rahmat serta taufiq hidayah serta maunahnya.

wassalamu\’alaikum Wr. Wb
dari hamba Allah yang penuh dosa dan lemah.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabaraktuh,

Rahmat dan Ketenangan Jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
duh.. saya bukanlah ahlinya dalam nasab dan saya tak bisa memberikan hukum kepastiannya, anda dapat berkunjung ke Rabithah alawiyah pusat di Wisma Yakyf, Mampang Prapatan, jakarta selatan untuk memastikan kebenaran nasab tersebut, posisi anda di Jakarta kah?

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a\’lam

[ahmad habibillah mukafi]

Walaikumsalam ya habibiii
iya bib posisi ana di jakarta, mohon maaf sebelumnya apabila pertanyaan masalah silsilah itu kurang berkenan akan tetapi saya juga berterima kasih atas informasi yang telah habib berikan.
bib… ada beberapa pertanyaan yang sampai saat ini belum saya dapatkan jawaban yang memuaskan hati saya mohon sekiranya habib dapat memberikan masukan akan masalah ini.
1. bolehkan aqiqah itu dicicil dalam artian anak laki laki itu harusnya dua ekor kambing akan tetapi baru ada duitnya untuk membeli kambing hanya satu ekor saja lalu beberapa bulan kemudian baru saya lengkapi kekurangannya.apakah ada suatu jumhur/qil atau lainnya yang menerangkan tentang hal ini?
2. setahu ana aqiqah itu tulang dari hewan tidak boleh dicacah dan disedekahkan itu yang sudah matang, bolehkah apabila point yang kedua itu tdk dilakukan ?
3. ana pernah mendengar dalam suatu majelis ta\’lim seorang ustadz menerangkan kalau aqiqah dilakukan pada idul adha akan mendapatkan fadhilah keduanya(aqiqah dan kurban) dan yang melakukan aqiqah tidak boleh makan daging aqiqah tersebut termasuk yang ditanggungnya, benarkah itu?
4.hukum dari aqiqah itu apa? dan apa yang harus dilakukan apabila ada seseorang yang hingga usianya sudah mencapai 30 tahun belum melakukan aqiqah?
terima kasih habib sudah meluangkan waktu untuk membaca pertanyaan ini. mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan…
mudah-mudahan habib dan keluarga dipanjangkan umurnya, sehat selalu, diluaskan rizkinya..Amin..
Doakan kami juga. Wassalam..

[Munzir Almusawa]

Cahaya keberkahan Rajab dan kemuliaan malam isra wal mi’raj semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. hal itu diperbolehkan dalam madzhab syafii.

2. hal tersebut adalah himbauan sebagian ulama saja, namun bukan pendapat Jumhur dan tidak pula diperkuat oleh hadits shahih.

3. Aqiqah bila niatnya dipadu dengan Qurban maka sah dan mendapatkan pahala keduanya, dan boleh dimakan olehnya dan keluarganya, asalkan ada walau sebagian kecil yg disedekahkan pada Fuqara masakin,

terkecuali bila ia Nadzar untuk Aqiqah, maka Aqiqahnya menjadi wajib, bila ia nadzar untuk aqiqah, maka haram baginya dan keluarganya untuk memakannya, kesemuanya untuk fuqara masakin, kecuali bila keluarganya adalah juga Fuqara masakin, namun tetap haram bagi dirinya.

4. hukum Aqiqah adalah sunnah, sebagian pendapat membolehkan seseorang aqiqah untuk dirinya sendiri, dan ada pendapat yg membolehkan aqiqah nya walau sudah dewasa.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

saran saya bila anda ingin memastikan nasab tersebut maka sempatkanlah berkunjung ke Gedunfg rabithah, dan sekaligus mengesahkannya dan mencatatkan nasab tersebut di rabithah.

wallahu a\’lam

[Author]

Posts