Home Forums Forum Masalah Fiqih tanya soal hadits

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #91056993
    Rachmat Pujawari
    Participant

    assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
    semoga ALLAH senantiasa memberikan umur panjang ,kesehatn dan keberkahan kpd yg mulia habib munzir beserta keluarga.

    habib saya ingin mendengar penjelasan dari habib mengenai hadist yg baru saja saya baca,yg diriwayatkan oleh imam muslim yg berbunyi \"tidaklah seseorang melakukan zinah ketika orang tersebut dalam keadaan beriman…..dst.saya ingin tahu tafsir yg sebenarnya dari hadist tersebut.dan yg kedua ada rekan saya yg mengatakan bahwa para habaib yg ada sekarang bukan lah keturunan dari nabi Muhammad SAW,krn para habaib adalah keturunan dari pernikahan Ali kw dgn fatimah,dgn demikian para habaib tersebut bukan keturunan dari nabi SAW tetapi dari keturunan ALI kw,krn menurutnya nasab itu emngikuti garis dari AYAH bukan Ibu.mhn pendapat habib mengenai pendapat tersebut.

    atas perhatian dan penjelasan habib saya ucapkan terima kasih

    wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

    #91057045
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai hadits tsb juga diriwayatkan pada Shahih Bukhari, dan berkata Al Hafidh Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy dalam kitabnya Fathul Baari Bisyarh shahih Bukhari bahwa makna hadits itu bukan berarti kufur, tapi berkurang imannya, sedang lemah imannya, karena jika imannya sempurna niscaya ia tak akan berzina dan minum arak, namun karena saat imannya lemah maka hal itu terjadi, dan Maksud hadits itu adalah Rasul saw meberikan peringatan akan perbuatan itu.(Fathul Baari Bisyarah SHahih Bukhari)

    mengenai ahlulbait, hal itu sudah Mu;tamad diakui seluruh madzhab bahwa keturunan Rasul saw adalah dari keturunan Fathimah binti Rasul saw, berlandaskan banyak hadits bahwa Rasul saw bersabda : \"semua keturunan adalah kepada ayahnya, kecuali anak anak fathimah, akulah ayah mereka\". hadits ini banyak teriwayatkan dan diakui oleh Jumhur seluruh Imam Madzhab,

    diperkuat firnan Allah swt ketika orang orang kafir memfitnah nabi saw bahwa ia tak punya keturunan, karena semua anak lelaki beliau wafat, tinggallah anak wanita, maka beliau saw dijuluki ABTAR (yg putus keturunannya karena tak punya anak pria), maka Allah menjawab : Sungguh yg memfitnahmu itulah yg akan putus keturunannya\" (QS Al kautsar).
    ayat ini jelas jelas menunjukkan Allah membantah bahwa keturuna Rasul saw terputus.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.