Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Tasawuf Falsafi ?
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 17 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 30, 2007 at 11:08 pm #79916352WijayantoParticipant
Assalammu\’alaikum Wr Wb
Habib Munzir yg saya hormati dan kagumi …
Semoga Habib dan Keluarga dalam keadaan sehat walafiat, diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT .. utk membibing kami. Amin …
Begini Bib, ada hal yg sangat ingin saya ketahui, mengenai paham Tasawuf Falsafi yg dipelopori oleh Syekh Ibnu Arabi dan Ibnu Al – Hallaj.
Bagaimana menurut Habib mengenai paham Tasawuf Falsafi tsb dari kacamata Ahli Sunnah Wal Jama\’ah ?
Demikian,
Terimakasih banyak sebelumnya Bib.
Wassalam,August 31, 2007 at 8:08 am #79916358Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan ketenangan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
sebenarnya istilah tasawuf falsafi itu sendiri hanyalah tuduhan saja atau gelar saja, sebenarnya islam ini adalah tasawuf falsafi, karena tasawuf adalah penyucian diri, agama dan syariah ini tak bisa menyelamatkan kita bila tak didasari tasawwuf, karena tasawwuf adalah kesucian iman, kesucian jiwa,contohnya begini : dalam syariah bila dua orang bersengketa saling mengakui pemilik sebuah benda, yg akan dimenangkan adalah yg memiliki dua saksi yg siap bersumpah.
nah.. bisa saja ia membayar dua orang muslim utk bersumpah dusta, maka walaupun benda itu diketahui hakim bukan miliknya maka hakim tak punya hak menolak jika si pemilik asli tak memiliki sakssi, dan hakim harus memenangkan si dusta karena ia mempunyai saksi,
maka dg adanya kesucian jiwa (tasawwuf) maka saksi tak berani dusta dg nama Allah, dan kasus pendustaan semacam ini akan sangat jarang terjadi.
maka syariah mestilah disrtai tasawwuf, dan tasawwuf pun tak bisa berdiri sendiri, karena salah satu contohnya adalah aliran kepercayaan, mereka itu tasawwuf, tak mau berbuat dholim, tak mau berjudi, menipu, berzina, atau berbuat dosa lainnya, namun mereka tak mau pula shalat, tak perlu puasa, karena menganggap itu tak perlu, cukup iman..
nah.. maka keduanya saling berhubungan dan saling mengisi.
mengenai tasawuf falsafi yg anda kemukakan, sebenarnya bahkan Alqur\’anpun banyak mengandung ayat falsafi, seperti \"Tangan Allah berada duatas Tangan mereka\", ketika dalam Bai;at, padahal yg dimaksud adalah keridhoan dan pertolongan Nya swt,
juga demikian muncul dalam hadits qudsi, juga pada ucapan sahabat radhiyallahu\’anhum,
namun memang syeikh Al Hallaj ini terlalu terbuka dan mengumbar ucapan ucapan falsafi yg membuat muslimin bingung, bingung karena kejahilan mereka terhadap ilmu bahasa, maka syeikh Al Hallaj dibunuh demi tak terjadi fitnah dan kesalah fahaman pada ummat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam segala cita cita,
Wallahu a’lam
September 5, 2007 at 12:09 pm #79916533WijayantoParticipantAlhamdulillah,sekarang saya menjadi tahu Bib,
Terimakasih banyak Bib atas jawaban dan waktunya.
Semoga kita semua selalu dalam Ridho Allah SWT
Amin ….September 5, 2007 at 5:09 pm #79916573Munzir AlmusawaParticipanthayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala Anugerah Nya swt
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.