Home Forums Forum Masalah Tauhid Tauhid ala taimyyah

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #155640031

    assalamualaikumwarahmatullah habib. saya hendak menanyakan tentang pembahagian tauhi kepada tiga oleh syeikh ibn taimiyyah. Adakah tauhid yang tiga itu tidak boleh menjadi pegangan kita ataupun adakah ianya salah? jika ia salah, apakah sebab2 nya dan dalil yang menyatakanya sedemikian. Mohon penjelasan dan bantuan dr habib untuk menerangkannya.

    kedua, saya ingin bertanyakan tentang bagaimanakah caranya untuk bertasbih, memegang tasbih dan mengira tasbih menurut cara yang habib laksanakan. Moga Habib dapat mengajarkan kepada saya lantas jika tidak keberatan saya memohon ijazahnya drpd Habib. Tapi jika tidak boleh, tidak mengapa.

    Akhirnya, saya memohon bantuan Habib untuk mendoakan saya agar peroleh kejayaan dalam bidang pelajaran yang saya tempuhi sekarang disamping mendalami ilmu agama.

    Itu sahaja habib, moga habib dan keluarga dicucuri rahmat Allah. sekian.

    #155640038
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    penjelasannya sangat panjang, namun saya ringkaskan saja, bahwa mereka itu lebih tajam dalam menghukumi kemusyrikan, dan mempertajam makna ilaah (Tuhan) sehingga segala yg dicintai/dimuliakan oleh hamba Allah, hal itu disebut ilah, maka semua yg cinta pada makhluk ia syirik jika tidak cinta pada Allah, jika ia mengatakan ia sembuh oleh suatu obat maka ia syirik, jika ia minta pada orang maka syirik, demikian ringkasnya sesatnya pemahaman tauhid mereka.

    mengenai tasbih, hal itu sudah dipakai oleh para Imam kita, suatu metode dzikir yg memudahkan kita dalam berdzikir pada Allah swt, dg tasbih kita hanya butuh memakai sebelah tangan dg dua jari saja, berbeda dg dzikir dimasa Nabi saw yg menggunakan semua anak jari kiri dan kanan,

    tasbih mempunyai batas batas henti, hingga jika ada suatu aktifitas kita bisa meninggalkannya dulu, berbeda dg dzikir menggunakan anak jari jari, ia tidak bisa berbuat apa apa hingga dzikirnya selesai.

    sebagaimana dimasa kini ada car, ada train, ada plain, kesemuanya bisa digunakan untuk mempermudah ibadah kita yg belum ada dimasa Nabi saw.

    saya menggunakan tasbih selalu ditangan kanan, tasbih yg berjumlah seratus butiran, dan pada ujungnya terdapat butiran yg kecil sebanyak sepuluh butir, hingga dapat menjadi pemisah dan tanda dzikir, hingga 1000X, karena setiap selesai satu putaran tasbih yg sebanyak 100 butir itu, kita menggeserkan sebutir kecil diujung tasbih, yg butiran kecil itu berjumlah 10 buah, maka sempurnalah dzikir 1000X, dg hanya menggunakan satu tasbih itu saja, demikian yg saya gunakan, dan jika saya ada aktifitas maka ia bisa ditinggal, dan batasnya tidak berubah.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.