Home › Forums › Forum Masalah Umum › tauladan rasulullah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 1, 2009 at 3:09 am #166420162tuti maulidaParticipant
Assalamu\’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
ya habibana bisa kah cerikan kepada saya bagaimana bentuk kasih sayang rasulullah terhadap anak kecil ?
ya habibana bila kita bersalaman dan bertatap mata pada yang bukan muhrim nya
apakah berdosa?
ya habibana saya ingin tanya apa saja yang tidak boleh di lakukan ketika sedang haid?
memotong kuku boleh kah?ya habibana mohon maaf klo ada kata2 saya yang salah,
selamat sahur….._^-^_
syukron kasironSeptember 1, 2009 at 4:09 am #166420165Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
Rasul saw sangat berlemah lembut pada anak anak, semalam saya membawakan hadits Rasul saw dalam ceramah saya di Majelis mingguan kita di Masjid Almunawar, bahwa Rasul saw jika ditarik tangan beliau saw dan diajak oleh anak anak kecil di madinah walau anak anak para budak sekalipun, beliau saw ikut kemana saja mereka membawa Nabi saw, bahkan dijelaskan oleh Imam Ibn Hajar didalam Fathul Baari bisyarah shahih Bukhari bahwa Rasul saw acapkali diajak oleh anak anak kecil dan para budak hingga keluar madinah, dan membantu hajat mereka.betul saudariku, memandang wajah yg bukan muhrimnya tidak dibenarkan dalam islam, demikian pada QS Annur 31, namun para ulama mengecualikan wajah para shalihin, sebagaimana sabda beliau saw : Maukah kukabarkan pada kalian orang orang mulia diantara kalian?, mereka yg jika dilihat wajahnya membuat kalian ingat pada Allah swt (HR Imam Bukhari pada adabul Mufrad).
namun kita tidak dipaksa lebih dari kemampuan kita, sebagaimana membicarakan orang lain, dlsb yg juga merupakan dosa, maka kita berbuatlah semampunya, dan beristighfar atas dosa yg telah kita perbuat, dan memperbanyak amal untuk menutupi dosa tsb, sebagaimana firman Allah swt : Sungguh Pahala menghapus dosa dosa (QS Hud 114).
makruh memotong kuku, rambut, dan melepaskan bagian tubuh lainnya dg sengaja jika haid atau junub.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.