Tawassul kpd malaikat

[LAIL]

Assalammualaikum Wr.Wb.

Untuk kesekian kali izinkan saya bertanya kepada Habibana, karena sangat sedikitnya ilmu saya

Pada umumnya jika orang melakukan tahlilan mereka bertawasul atau mengirimkan fatihah kpd para malaikat, sedangkan maksud dan tujuan kita biasanya membacakan fatihah untuk dikirimkan pahalanya .

Pertanyaan saya :
1. Apakah maksud dan tujuan pada umumnya tentang tawasul kpd malaikat.
2. Sebagai apakah Fatihah yang kita baca sebaiknya diniatkan, karena malaikat tidak membutuhkan dari pahala tsb.

Demikian habibana, semoga Alloh meninggikan derajat dan mencurahkan rahmat dan berkahnya kepada anda, keluarga dan para jamaah sekalian.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. tawassul pada malaikat adalah doa kepada Allah berperantarakan malaikat, boleh boleh saja, karena para malaikat itu termasuk hamba Allah yg shalih.

2. mengenai fatihah, saya belum pernah menemukan riwayat yg shahih atau tsiqah bahwa fatihah dikirim pada malaikat, namun jika itu terjadi maka hal itu merupakan mendoakan mereka, dan semua perbuatan baik akan ada pahalanya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Sandy]

Assalamu\’alaikum
Yth. Abah Habib Mundzir yang sangat santa muliakan.
Sebelumnya saya mohon ma\’af barang kali pertanyaan saya tidak spesifik.
1. Apa saja jenis-jenis kelengkapan pakaian shalat yang afdlol. apakah seperti yang dituntunkan oleh Habib Umar Al Yahya Cirebon (sorban, jubbah, rida, dll yang serba putih) itu yang dianggap afdlol?
2. ada kata2 dalam tuntunan tawassul beliau seperti ini : YA ALLOH, YA RASULULLOH, YA HABIBI KHOLIFAH ROSUL, SAYA ORANG BODOH, ORANG SALAH MOHON GANDUL (NGGANDUL maksudnya mungkin : IKUT), MOHON SYAFA\’ATNYA KANJENG NABI MUHAMMAD SAW, MOHON MU\’JIZANYA PARA NABI, MOHON KAROMATNYA PARA WALI dts….
Bolehkah tawassul semacam ini.
Wassalam,
Muhsin ARY

[Munzir Almusawa]

alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda

saudaraku yg kumuliakan,
mengenai pakaian sunnah, tidak mesti putih, karena Rasul saw pun sering memakai pakaian dg warna lainnya, namun tentunya pakaian yg lebar dan tidak ketat, hal itu membawa ketenangan tersendiri dalam shalat,

mengenai doa tsb, boleh boleh saja bertawassul demikian, dan banyak lagi tuntunan tawassul lainnya

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[karyadi]

Assalamu\’alaikun wr wb.
Semnga habib dan keluarga serta jamaahnya selalu dlm kedamaian dan kasih sayangNya.

Setelah membaca topik tentang tawasul saya jadi ingat pd seorang teman dagang saya. Ia seorang nasrani, pernah bertanya pd saya: Kenapa orang Islam selalu mendoakan Nabi Muhamad saw dg sholawat, apakah kamu ragu dg kslamatannya di ahirat?
Tolong Bib, jwban apa yg hrs saya sampaikan kpd dia.

Terima kasih,
Wasalamu\’alaikum wr wb.

[Munzir Almusawa]

alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kelembutan Nya swt semoga selalu membimbing hari hari anda

saudaraku yg kumuliakan,
ada dua riwayat yg akan saya sebutkan dalam menjelaskan hal ini, Rasul saw bersabda : :Barangsiapa yg berdoa untuk saudara muslimnya maka malaikat berkata : \"Amin.. dan untukmu sebagaimana doamu pada saudaramu\" (Shahih Muslim),

jelaslah sudah bahwa keuntungan bukan pada Sang Nabi saw, namun balik pada kita yg mendoakan beliau saw,

dan Allah swt memuliakan hamba Nya jika mereka mendoakan Nabi Muhammad saw, sungguh Nabi Muhammad saw sudah mulia tanpa perlu didoakan, beliau saw adalah satu satunya makhluk yg berjumpa dengan Allah swt dan tiadalah derajat hamba Allah swt yg lain bisa mencapai hal itu, namun kemuliaan kembali pada diri kita, sebagaimana sabda Nabi saw : \"Barangsiapa yg mendengar adan lalu menjawab dengan doanya ALlahumma rabba hadzihidda\’watittaammah.. (dst), maka halal baginya syafaatku\" (Shahih Bukhari).

maka disunnahkan mendoakan beliau saw demi juga menyambung hubungan batin kita pada beliau saw, pemimpin kita, walau kita mungkin tak berjumpa namun hubungan ruh satu sama lain terjalin, sebagaimana Nabi saw selalu emndoakan ummatnya, maka ummatpun selalu mendoakan nabinya saw.

sebagaimana mulianya anak yg mendoakan ayah ibunya, lepas daripada ayah ibunya butuh didoakan atau tidak, namun perbuatan itu merupakan bakti kita pada ayah bunda kita, demikian pula bakti kita pada Rasul saw.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts