tentang CALON gUBERNUR

[rommy]

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULAHI WABARAKATUH

SEMOGA HABIB DALAM KEADAAN SEHAT SELALU.

Bib terimakasih atas penjelasan habib mengenai tercantumnya nama Habib munzir pada selebaran Kandidat Calon Gubernur..

Tapi Bib yang mendukung Fauzi Bowo kan mungkin juga terdapat Kyai kyai atau para org2 yang menolak Maulid dan membid ah kan segala sesuatunya.
Dan saya liat malah banyak Partai2 yg MENDUKUNG FAUZI BOWO terdapat orang2 Kafir di dalamnya seperti PDS,kemudian PDI atau partai yang byk terdapat KKN didalamnya seperti GOLKAR.

malah Partai yang beraliran Islam seperti PKS malah mendukung ADANG DORAJATUN.

Bib maaf ya tp kenapa nama Habib musti dimasukkan kedalam selebaran tsb , sebab gmna perasaan org yang bersebrangan dalam berpendapat pastilah mereka kecewa dengan munculnya nama habib Munzir.Bukankah sebaiknya para Habib , Kyai atau ustad kalau mendukung cukup dengan Doa atau tanpa harus terlihat dengan jelas dukungan tsb.

sekali lagi saya minta maaf ya bib

wasalamualaikum ya bib

[agri dimitri]

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Allahuma shali ala sayidina muhammad wa ala ali sayidina muhammad
Semoga Allah swt selalu melimpahkan nikmat sehat wal afiat kepada kita semua. Semoga habib Munzir serta keluarga selalu dalam lindungan Allah swt

Mohon maaf sebelumnya jika analisa saya tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari habib Munzir…

Terlepas dari siapa-siapa yang mendukung Cagub Fauzi Bowo, mungkin habib lebih mengenal siapa Fauzi Bowo sesungguhnya.. (seperti yang telah habib utarakan sebelumnya). Guru besar kita habib Munzir dengan yakin memilih (mendukung) Fauzi Bowo, dikarenakan Fauzi Bowo jauh lebih baik dibandingkan yang lain.Mengenai ada pendukung lain yang dikatakan kafir (non muslim) oleh saudara Jelajah memang benar adanya. Namun kekuatan mereka yang kafir (non muslim) itu tidak lah terlalu besar dan tidak cukup kuat untuk merontokan dan meruntuhkan akidah dan iman kita sebagai para pengikut ahlussunah wal jamaah.

Mengenai PKS memang benar beraliran islam akan tetapi sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang menentang assunah nabi muhammad saw dan membenci para pengikutnya (ahlussunah wal jamaah). Mereka seperti “Musang Berbulu Domba” yang siap menerkam dan mengoyak-ngoyak akidah dan iman kita, ini tentu lebih berbahaya dibandingkan yang lain.

Menurut saya langkah yang telah diambil oleh Guru Besar Kita Habib Munzir Almusawa sudah tepat dan jelas. Coba bayangkan bagaimana jika “Musang Berbulu Domba” yang berkuasa, tentu mereka akan lebih leluasa berbuat sesukanya (seperti yang telah habib jelaskan sebelumnya), bukan mustahil akan terjadi perang saudara.

Sesuai dengan himbauan habib Munzir disetiap majelis ta’lim jika mereka memerangi kita. Maka… mari kita.. (para pecinta nabi Muhammad saw merapatkan seluruh barisan menyatukan kekuatan), kita perangi mereka…… Laa Ilahaa ilallah… Muhammadarrasulullah….. Allahu Akbar…

Tentunya dengan perang ahlak dan ilmu bukan dengan kekerasan/angkat senjata (he..he..)…

Jika memang demikian situasi dan kondisinya, maka kami yang selalu golput, mulai saat ini selalu mendukung perjuangan habib Munzir dan saudara-saudara pengikut ahlussunah wal jamaah.

Semoga Allah swt me-Ridho-i perjuangan ini….

Wassalamu’alaikum

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
Fauzi bowo adalah ahlussunnah waljamaah, dan bila ada pendukungnya yg anti maulid dan kafir maka itu jauh lebih baik daripada mereka meng kontra.

dan adang darojatun pun ahlussunnah waljamaah, bukan wahabi, namun Fauzi Bowo mendukung dakwah ahlusunnah waljamaah sejak dulu, sebelum ia menjadi wagub, setelah ia menjadi wagub, dan hingga kini,

ia selalu bergaul dg ulama ulama, KH Abuya Syafii Hadzamiy (alm) adalah gurunya, dan kyai kyai betawi adalah teman2nya.

walaupun ia bukan berarti top 100%, namun saya lebih condong perjuangan ahlussunnah waljamaah akan jauh lebih terdukung bila beliau yg memimpin,

bila anda tak setuju silahkan pilih yg lain, saya tidak memaksa, dan cukupkan tanggapan anda sampai disini, karena ini bukan ajang perdebatan kampanye.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

posisi saya di pulau Bengkalis, mohon doa,

wallahu a\’lam

[RIZKI]

assalamualaikum…..

Saya mohon untuk para majelis agar tidak ikut campur dalam kegiatan yang berbau politik karena sangat berbahaya bagi perpecahan di dalam majelis. Biarlah kegiatan kita ini jangan diganggu oleh hal hal yang penuh kemunafikan itu.

Trima kasih habib
maaf kalo saya salah, tapi ini demi kerukunan umat.

[M. Isnaini Hamid]

Assalamu`alaikum Wr.wb
Segala Puja dan Puji hanya milik Alloh SWT, Sholawat serta salam tercurah kepada insan pilihan idola sepanjang zaman,panutan kaum beriman ( yang bukan sekedar ikut-ikutan,sekedar baca maulidan tetapi akhlaq tidak sesuai dengan tuntutan Islam) dialah Rasululloh SAW, keluarganya,sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang meneruskan risalahnya sampai akhir zaman.
Menanggapi tulisan-tu;isan sebelumnya, yang memojokkan PKS dan calon gubernur dan wakilnya Adang Darajatun dan Dani Anwar yang notabene beliau adalah Da`i yang mengajak orang kembali kepada ajaran Islam, ana nyatakan bahwa ana adalah kader PKS. Yang tidak paham PKS jangan asal ngomong nanti bisa jadi fitnah dan fitnah lebih kejam dari pembunuhan. PKS tidak anti maulidan,tidak anti tahlilan bukan wahabi dan tuduhan-tuduhan lain yang menyakitkan ( jangan sampai penuduh-penuduh itu menjadi muflis diakherat nanti) kami adalah pengikut Ahlussunnah waljama`ah bukan hanya antum ,di PKS ada habib Dr. Salim Segaf Al-Jufri,habib Abu bakar al-habsyi dan kakak dari Habib Munzir, Habib Fuad Nabil Al-Musawwa, kami adalah pengikut sunnah-sunnah Rasululloh SAW,kami sholat lima waktu,kami membaca sholawat Nabi Muhammad diluar sholat lima waktu pagi dan sore hari 10 kali dalam zikir Al-ma`tsurat. kepada antum yang tidak paham PKS ana sarankan pelajari yang mendalam, datang para Habib dan Ustadz-ustadz kami, baru antum berkomentar, sekali lagi jangan asal tuduh, jangan merasa benar sendiri, sedangkan sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq tidak yakin masuk surga sebelum menginjakkan kedua kakinya disana. Wa Allohu A`lam Bisshawaf

[M. Isnaini Hamid]

Tulisan saudaraku agrei
Mengenai PKS memang benar beraliran islam akan tetapi sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang menentang assunah nabi muhammad saw dan membenci para pengikutnya (ahlussunah wal jamaah). Mereka seperti “Musang Berbulu Domba” yang siap menerkam dan mengoyak-ngoyak akidah dan iman kita, ini tentu lebih berbahaya dibandingkan yang lain.

Saudaraku agrie !
Antum jangan asal ngomong sebelum antum faham PKS, nanti bisa jadi fitnah dan fitnah lebih kejam dari pembunuhan. perkenaklan ana Isnain ana adalah kader PKS, PKS tidak seperti yang antum tuduhkan, di PKS kami punya guru para Habaib diantaranya habib Dr. Salim Segaf al-jufri ada Habib Nabil Fuad Al-Musawwa, kakak dari Habib Munzir Al-Musawwa Keturunan ke-38 dari Rasulullah, cucu keponakan Habib Muhsin bin Ali al-Musawa yang menjadi pendiri Ma’had Darul Ulum, tempat ramai mengajinya para ulama Indonesia di Makkah al-Mukarramah. Wajah yang kental dengan aura Timur Tengah itu menyorotkan keteduhan bagi siapa saja yang menatapnya. Suaranya yang tegas ditambah senyum yang selalu mengembang menjadikan kharisma otentik seorang habib dari sosok ini. Beruntunglah yang berjumpa dengan sosok Habib Nabil. Tausiyah dan ujaran-ujaran Habib berisi butiran hikmah penuh inspirasi.
Kiprah Habib Nabil memang bukan hanya pada wilayah keagamaan belaka, politik ternyata menjadi perhatian khusus juga bagi Habib. Pengurus Bidang Pembinaan Kader DPP PKS ini menyadari betul bahwa negara bisa menjadi alat kontrol yang efektif. Karir politik Habib Nabil pertama kali sebagai ketua DPD Partai Keadilan Cianjur, lalu di Biro Luar Negeri DPP PKS dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Diklat di bawah Bidang Pembinaan Kader DPP PKS.

“Mengapa negara perlu turut campur, karena sepertiga hukum al-Quran itu hanya bisa tegak dengan politik dan negara, sebagaimana yang ditulis oleh Imam al-Mawardi dalam kitab al-Ahkam al-Suthaniyyah. Selama ini banyak masyarakat yang saleh secara individu dan keluarga, namun belum memiliki kesalehan dan filter yang kuat dalam berpolitik. Inilah pentingnya politik yang Qurani,” tegas Habib.

Habib Nabil lahir di Cianjur empat puluh tahun yang lalu. Ayahnya bernama Ali bin Abdurrahman al-Musawa lahir di Palembang sedang kakeknya kelahiran Makkah. ”Hanya saja, setelah Perang Dunia II, kami terputus hubungan dengan kakek.” ungkap Habib. Adik kakek Habib Nabil, yaitu Habib Muhsin al-Musawa adalah pendiri Ma’had Darul Ulum al-Diniyyah yaitu pesantren pertama kali berdiri untuk orang Indonesia di Makkah. Saat ini sudah menjadi besar, bahkan diakuisi oleh pemerintah Arab Saudi dan dijadikan untuk umum. Banyak tokoh yang sudah lahir dari pesantren itu, salah satunya adalah Habib Muhammad bin Alwi al-Maliki.

Istri beliau adalah seorang keturunan ke-35 dari Rasulullah, yaitu Syarifah Faridah al-Haddad. Keturunan dari Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, sang pemilik Ratibul Haddad, sebuah kitab berisi zikir dan wirid yang ma’tsur serta banyak diamalkan di kalangan umat Islam Indonesia. Syarifah Faridah banyak mengelola majelis taklim di Cianjur, Bogor dan sekitarnya. “Insya Allah akan ke Kalsel tanggal 3 April besok untuk memberikan taujih juga,” kata Habib.
Salah satu adik Habib Nabil adalah Habib Mundzir bin Ali al-Musawa, pemimpin Majelis Rasulullah yang berpusat di Masjid al-Munawar Pancoran. Majelis Rasulullah adalah tempat berkumpul para alumni Ma’had Darul Musthafa asuhan Habib Umar bin Hafidz dari Tarim Hadramaut, Yaman. Secara informal, Habib belajar ilmu-ilmu alat dan syariat kepada kakek, yaitu Habib Abdurrahman bin Ali al-Musawa. Juga kepada ayah dan paman beliau yang lama di Makkah dan Madinah. Setelah itu sempat belajar di Pesantren al-Khairat Condet asuhan Habib Salim Segaff al-Jufri (sekarang menjadi duta besar Indonesia untuk Arab Saudi). Selain itu, Habib sendiri pernah mengenyam short course yang diadakan oleh Universitas Madinah selama 2 bulan atas undangan WAMY (World Assembly Moslem Youth) di tahun 1993.

Kami adalah pengikut Ahlssunnah wal Jama`ah

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kesucian malam mi’raj semoga tercurah pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
adabeberapa hl yg perlu diperbaiki pada tanggapan anda,
1. PKS bukan partai wahabi, namun banyak terjadi keluhan dari belasan masjid masjid cabang kami, bahwa kelompok yg menyuarakan anti maulid, anti hadroh dll dan mereka yg berbuat adalah anggota PKS, namun saya memahami didalam PKS banyak pula yg ahlussunnah waljamaah bermadzhabkan syafii.

demikian pula (maaf) waikota depok (mantan presiden PKS) yg di mimbar perayaan maulid yg baru lalu tanpa malu dan adab mengucapkan bahwa : Majelis Rasulullah saw adalah sesat, dihadapan banyak kyai dan ratusan jamaah.

demikian pula kejadian di belasan masjid diantaranya wilayah Bangka, pasar Minggu, Mampang prapatan dan lainnya

lalu ketika saya diundang untuk menjadi penceramah di perayaan maulid nabi saw di markas pusat PKS di Mampang Prapatan, saya disambut oleh presiden PKS Bpk Tifatul Sembiring, dan langsung saya ungkapkan kekecewaan saya terhadap walikota depok, dan beliau memohon maaf atas kejadian itu.

kemudian hubungan MR dan PKS menjadi hangat, tentunya saya menyambut baik hal itu, dan kemudian menyusul kunjungan Ketua MPR yaitu Bpk Hidayat Nur Wahid ke Majelis kita di Almunawar, dan juga kunjungan Bpk Adang Darajatun cagub DKI ke majelis kita.

2. saudaraku, saya dulu pesantren di Ma\’had Al Khairat Bekasi, pimpinan Al habib Naqib BSA, bukan di Ma\’had Al Khairat condet, afwan barangkali anda salah info..

3. saya belum pernah belajar di Madinah, saya belajar di Yaman dengan bimbingan Guru Mulia Al hafidh Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidh.

4. mengenai hubungan saya dengan kakak kandung saya habib nabil, merupakan hubungan akrab tentunya sebagaimana saudara kandung pada umumnya, namun kami mempunyai perbedaan yg jelas, karena beliau terjun di Politik dan saya non politik.

oleh sebab itu saya tidak menginginkan anda mengaitkan saya dg kakak saya karena kakak saya di PKS, saya bukan anggota salah satu partai manapun dan tidak mendukung atau mengkontra partai manapun,

kita dalam satu kesatuan, karena semua bendera partai akan sirna di hari kebangkitan, hanya Panji nabi Muhammad saw yg akan ditegakkan, mereka yg bersama sunnah beliau akan selamat, mereka yg bertentangan dg sunnah beliau saw akan celaka.

mengenai calon gubernur, saudara kita bertanya tentang calon yg saya pilih, maka saya dg jujur mengatakan Fauzi Bowo, dan saya mengemukakan alasannya, tentunya setiap orang yg memilih mesti mempunyai alasan, dan saya tak menyalahkan mereka yg memilih Adang Darajatun, saya akrab dengan pak adang,, bahkan saya diberi no hp beliau,

mengenai tanggapan buruk dari saudara kita tentang PKS, mungkin beliau kebetulan menyaksikan bagaimana rancunya masjid masjid mereka yg dalam akidah ahlussunnah waljamaah menjadi berantakan diterjang anggota PKS, (hal itupun saya saksikan sendiri di cabang cabang, bahkan laporan dari saksi mata tentang ucapan walikota depok), maka tentunya mereka akan menuduh PKS secara keseluruhan, namun tentunya tidak kesemuanya anggota PKS demikian.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.

Wallahu a’lam

[b]beribu maaf, bagi saudara saudaraku para pendukung Fauzi Bowo dan Pendukung Adang Darajatun, kita semua punya kesamaan, kita pendukung Nabi Muhammad saw.

pembahasan ini saya tutup. bagi ad yg akan disampaikan maka silahkan ke email pribadi saya di : munziralmusawa@yahoo.com
[/b]

[Author]

Posts