Home Forums Forum Masalah Umum Tentang Maulid

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #208569914
    afif
    Participant

    Assalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Semoga Habib sekeluarga selalu dalam limpahan rahmat Allah swt.
    Mursyidy wa Murabby Ruhy, lewat forum ini saya ingin Habib melanjutkan cerita tentang keistimewaan Maulid Dhiyaullami\’. Afwan bib, bukannya saya kurang mantap dengan maulid ini, saya hanya ingin tahu lebih banyak tentang maulid ini karena pembahasan tentang maulid dhiyaullami\’ masih sangat sedikit, jadi saya tanya kepada Habib karena Habib adalah murid terdekat Guru Mulia. Alhamdulillah saya sudah mulai rutin membaca maulid ini di rumah meski tidak tiap malam.
    1. Kapan maulid dhiyaullami\’ dibuat?
    2. Apa saja Kalam Guru Mulia tentang keistimewaan maulid ini?
    3. Saya ingin Habib bercerita yg belum pernah disampaikan di forum ini yg bisa membangkitkan semangat saya untuk lebih giat beribadah.
    4. Mohon doa & ridlonya dari Habibana untuk saya sekeluarga.
    Itu saja pertanyaan saya, mohon maaf karena selalu merepotkan Habib.
    Jazakumullahu ahsanal jaza.
    Wassalamu\’alaikum wr wb.
    Salam Rindu

    #208569937
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    hamba belum mencapai mursyid, murabbiy dan gelar gelar luhur itu, hamba jadi canggung menjawab karena jika hamba buka lagi hal hal yg menakjubkan anda akan semakin menambah gelar hamba pula nanti

    1. maulid dhiya ullami ditulis dinihari dan selesai sebelum akhir sepertiaga malam terakhir, guru mulia kita punya keahlian bahasa yg dipadu dg kekuatan ruh yg dipadu dg kedalaman syariah yg mendalam, beliau mengucap syair syair dan murid mirud ada yg SEMPAT mencatat atau merekamnya, dan dari ribuan syair yg ditulis beliau diantaranya maulid dhiya\’ullami. dia penuh dg hampir seluruh sejarah Nabi saw, masa lahir, tanggal lahir, bulan, tahun, jumlah peperangan, perjuangan makkah, perjuangan madinah, usia, jumlah ahlul Badr yg wafat, tahun perang Badr, tanggal, bulan, juga ratusan sejarah lain yg terjadi dimasa nabi saw, hal ini dalam kekeramatan Aulia disebut Warad/semacam ilham tapi dari keahlian manusia yg dipadu Allah makna kecil menjadi diperluas maknanya, ini juga disebut ladunniy.

    maulid ini ditulis pd 1994 di kota syihir dekat Mukalla, Hadramaut, saat saya disana.

    2. saya tak berani menyebut keseluruhannya, namun ketika seorang terpercaya bertanya di madinah, wahai guru mulia, kapan Madinah ini akan membaca maulid besar besaran?, beliau menjawab : aku dan engkau akan masih hidup saat pembacaan maulid agung di masjidinnabawiy dan masjidil Alqsha…!
    maulid dhiya\’ullami kah..?
    beliau tersenyum dan berlalu…

    3. ketika seorang aktifis senior sakit, guru mulia di umrah, dan aktifis ini sakit parah dibawa ke Jordan, untuk operasi, namun operasi gagal, ia pun wafat, sudah dipakai kejut jantung berkali kali ia tak lagi bernafas dan jantungnya berhenti.

    iapun di dorong ke kamar mayat, temannya yg menemaninya menangis sambil melihat aktifis itu didorong ke kamar mayat dg kedua telapak kaki agak tersingkap, maka ia menelepon Guru Mulia di medan umrah, mengatakan bela sungkawa dan kabar kematian sang aktifis, dg sekejap guru mulia menjawab dg tegas dg 1 kata : : TIDAK. lalu menutup telpon.

    ucapan beliau yg saat mengatakan TIDAK itu dalam kejap yg sama ibu jari si mayit bergerak dan ia hidup kembali, kejadan itu sekitar 4 tahun yg lalu dan ia hingga kini masih sehat wal afiah.

    ucapan TIDAK itu merupakan salah satu keramat kemuliaan dari Wali Allah swt, yaitu membangkitkan yg mati kembali.

    Guru mulia kita bukan sembarang guru, bagaikan paduan sosok samudera syariah, samuderah dakwah, samudera ibadah, samudera makrifah dan haqiqah.

    3. Rabbiy…… Ridha Mu….. yg termahal dari seluruh alam semesta beserta isinya, anugerah Mu yg melebihi kenikmatan surga, namun kami telah ridho Engkau sebagai Tuhan kami, islam sebagai agama kami, dan Nabi Muhammad saw sebagai nabi kami, jika ada kekurangan dalam bakti ibadah kami pada Mu, maka itu bukan berarti kami mengakui ada tuhan lain selain Mu, kami tak akan menyembah selain Mu, dan jika ada kekurangan pada syariah islam yg belum kami amalkan, itu bukan kami menolak syariah Mu, namun karena kelemahan kami, dan jika kami belum mengikuti secara sempurna seluruh tuntunan nabi Mu, itu bukan berarti kami tak mengimani beliau saw sebagai nabi kami, jika kami tak ridho Engkau sebagai tuhan kami, isllam sebagai agama kami, dan nabi Muhammad sebagai nabi kami, niscaya kami sudah pindah agama, namun itu tak kami lakukan, dan Engkaulah yg menguatkan kami untuk tetap pada agama kami, dan Rasul saw bersabda :: Barangsiapa yg ridho Allah sebagai tuhannya, islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabinya, maka hak Allah adalah meridhoi hamba Nya itu,. maka ridhoilah kami…, amiin

    demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    dan jangan Lupa membaca Aqur\’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur\’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur\’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

    Wallahu a\’lam

    .

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.